Kenapa deflasi ditakuti mbah?
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of jsx_consultant Sent: Sunday, August 02, 2009 10:52 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Re: WHAT IF....the recession is REALLY diminishing --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , hewik...@... wrote: > > Mbah...how can we tell when it's the beginning of the end of recession? so we,niubie-nyantoler, won't be too late for the new beginning/salvation.... I'm referring to any bold preliminary signals we should quickly look into or realize when they start to show up...,few corrections might be happened during that moment,they're tolerable still, but they hardly override the real signals, or do they? > Kalo kita menggunakan teori Valuasi: - Resesi berakhir pada Q3, Q4 2009 atau pada Q1 2010, pengaruhnya tidak begitu banyak pada IHSG hari ini. - Yang lebih penting ialah apakah benar benar berakhir atau malah makin parah. - Saat ini hampir semua orang percaya bahwa pada thn 2010, resesi sudah berakhir. - Jadi IHSG hari ini yg SUDAH TINGGI sebenarnya sudah mewakili pendapat mayoritas bahwa resesi minimal berakhir pada 2010. - Jadi IHSG tidak mungkin lagi turun dalam, yang ada hanya koreksi biasa kecuali muncul fakta baru bahwa ekonomi malah masuk deflasi (ini yg ditakutkan oleh El) > Really appreciate your opinion > > Salam > Niubie-long nyantoler > > > Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! >
