SBI tdk mungkin dihapuskan sepenuhnya sekaligus, sebab BI masih memerlukan instrumen utk menyerap likuiditas. Yg jadi masalah duit SBI itu cuma bisa bengong aja di kas BI krn menurut UU BI, BI tidak diperbolehkan menyalurkan dana dalam bentuk apapun ke sektor rill (trauma BLBI). Harusnya BI dpat diberikan excuse utk menyalurkan kredit program tertentu, spt Bank Sentral Malaysia mendirikan bank Pertanian khusus utk menyalurkan kredit mikro dan kecil ke sektor pertanian yang dapat menciptakan lapangan kerja sec signifikan, thus mengurangi pengangguran dan kemiskinan dikantong-kantongnya.
Utk menyerap likuiditas sdg diupayakan koordinasi BI dgn Pem utk memanfaatkan SUN dan SPN. Namun jumlah keduanya baru disetujui sekitar 100 T, terlalu kecil dibanding penyerapan SBI yg per Feb 2007 mencapai 235T dan diprediksi mencapai 300T akhir 2007. Permasalahannya bukan pada SBI, tetapi mengapa perbankan tidak mau menyalurkan dananya ke kredit? Karena resiko kredit masih tinggi dengan permasalahan klasik sektor rill. Selain itu paket kebijakan investasi juga tdk kunjung selesai dan applied. Dengan turunnya BI rate sec perlahan tapi pasti, menunjukkan ada ruang bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya dan LDRnya sehingga dapat meningkatkan keuntungan di 2007 (bila bisa mengendalikan NPL). --- Darma Nasution <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > sebagai bahan renungan bagi kita. kira2 sektor > perbankan di tahun babi ini > menjadi lebih bagus atau sebalik. apakah kinerja > perbankan tahun 2006 yg > lalu > karena menyalurkan kredit ke sektor riil atau karena > belas kasihan BI :) > > best regards > darma nst > ____________________________________________________________________________________ Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html