Ada kaitannya dg berita di link berikut ini nda ya..

http://news.yahoo.com/s/nm/20090728/ts_nm/us_china_usa

Kita kek nya tetep kudu terus WASPADA, kondisinya saat ini dunia sudah seperti 
Kampoeng Besar, istilah kerennya udah masuk era globalisasi. Jadi kurang 
relevan lagi berbicara dalam konteks hanya sebatas kawasan (bahkan Asia - top 
area - sekalipun), apalagi cuman lingkup 1 negara saja (IMUUTTT lagi, kek kita 
ini :p).

TI JI TI BEH.. maTI siJI maTI kaBEH.. kek 1 tubuh, 1 bagian (ini hampir 3/4 GDP 
dunia, ibaratnya jantung, otak, dan jeroan penting lainnya) sakit (lumayan 
parah) pasti akan ber-efek (klu tidak malah membahayakan, bisa pingsan atau 
malah ko'it juga kan :p) ke keseluruhan badan.

Badan dg kondisi seperti diatas pastinya tidak akan dapat ber-aktivitas secara 
normal seperti sewaktu masih sehat.

Amrik (1/4 GDP dunia, dg perkiraan rekor defisit tahun ini, sekitar 4x defisit 
tahun sebelumnya), Uni Eropa (termasuk Jerman kekuatan ekonomi no.3), Jepang 
(no.2) plus beberapa kawasan lainnya adalah mewakili 3/4 yang sedang bahkan 
sebagian masih tambah terpuruk perekonomiannya. Kita bagaimana? hmmm.. jangan 
dulu terlena apalagi ber-tepuk dada, dg skala ekonomi, sikon sistem 
pemerintahan, budaya, kemasyarakatan kita, ayoo..lah, jangan percaya diri 
berlebihan kek gtu.. :)

Situasi sederhana internal den BEI kita pan bginie, start 2003 den BEI mulai 
naik daun (lagi2 jelinya asing melihat peluang perubahan sistem), 2004 euforia 
lokalist atas sistem (dan hasil) pemilu baru yang langsung, 2005, 2006, 2007 
sudah mulai ketinggian dan lupa diri plus didorong juga oleh aksi spekulasi di 
minyak dan komoditi lainnya, 2008 akhirnya den BEI ikut terjatuh lah, skitar 12 
bulan-an, Maret 2009 mulai naik hingga saat ini.

Awal 2008 hingga awal 2009 (12 bulan-an) den BEI ter-lunta2, dari 2.800-an 
(posisi yg pernah segelintir orang teriak2 ketinggian wkt itu) hingga nyaris 
tembus dibawah 1000 klu 'wasit' tidak ikut campur. Saat ini hanya dalam kurun 
wkt skitar 5 bulan-an den BEI ngebut menembus 2.200 (2240-an yak).

Kalau dilihat dari angka2 tsb diatas, plus lebih dalem lagi ke harga2 saham 
secara individual dimana sebagian mulai (dipaksa) mendekati harga tertingginya 
kembali seperti pada wkt akhir 2007/awal 2008 (yg ketinggian), malah ada yg 
bikin new high harganya, dengan perbandingan situasi perekonomian global 
(termasuk harga2 komoditi) wkt itu dg saat ini memunculkan pertanyaan: WAJARKAH?

Mohon maaf sebelumnya, sekedar mengingatkan saja, "Keledaipun tidak akan 
terperosok dua kali ke lobang yg sama". Mem-bumi saja dan tetaplah rasional.

Maaf klu ada kata2 yg kurang berkenan, hanya sekedar sharing dari yang bodo dan 
masih belajar.

Salam

 
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "YUTA" <yuta.tizi...@...> wrote:
>
> All,
> 
> Ada yg perhatikan, yield US T-Notes yang 10yrs naik 0.37% sedangkan yg 30yrs 
> malah naik hampir 1% (tepatnya 0.90%).
> 
> Apa ini TAL bahwa US treasury tidak laku? Sementara US menguat cukup tajam 
> terhadap EUR dan JPY.
> 
> Ada yg bisa jelaskan?....
> 
> Financial armageddon is about coming? Not sure...
>


Kirim email ke