Biarlah kata2 pak Hans menutup diskusi ini.. Semoga semua makhluk hidup berbahagia..
Amin.. Bsok dah hari senen, mari mancing lagi.. Sy pikir pristiwa 98 melibatkan emosi banyak rekan2, sehingga diskusi jadi panas. 98 sy masih kuliah dan kebetulan aktifis mahasiswa yg aktif demo. Sy waktu itu kebetulan paham kenapa harus turun ke jalan u demo. Tetapi ada juga yg tidak paham, di ajak, dll. Berdasarkan pengamatan sy gerakan 98 termasuk bersih, dimana tujuannya perubahan. Gerakan mahasiwa waktu itu membuat kualisi nasional dgn tujuan yg sama perubahan kepemimpinan. Sesudah itu memang ada pergerakan demo baik mahasiswa atau bukan yg didanai pihak tertentu dgn tujuan tertentu. Ini pun sy pikir oknum. Pristiwa 98 mempunyai makna emosi yg tinggi. Bagi yg demo, mengalami bagaimana dikejar2 aparat, ada yg di pukulin, di pentung dll. Disisi lain kami melihat bagimana darah dan nyawa yg dikorbankan untuk sebuh perjuangan dgn harapan perubahan. Sisi lain ada korban kerusuhan mei 98. Dimana terjadi penjarahan, pembakaran, pemerkosaan, pembunuhan, dll. Ini membawa emosi bagi yg mengalami dan saudara mereka yg mengalami, teman, bahkan yg se etnis, sesuku, dll. Pristiwa Mei 98 menjadi catatan hitam bangsa kita yg paling menyedihkan. Jadi ketika bicara demo tentu teringat pristiwa 98 ini. Mari berdiskusi dgn kepala digin dan hati yg positif. Mohon maaf bisa ada salah kata. Terima kasih Hans