Bener kata bung DE kadang diam berarti emas..... loh apa hubungannya ;)
Bacaan untuk yang sudah menikah dan yang akan menikah. "USIA PERNIKAHAN & PERILAKU PASANGAN" Sebelum Bobo: 6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach. 6 months: tolong matiin lampunya, silau nih. 6 years: Kesana-an doong... kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?! Pake Toilet: 6 weeks: ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq. 6 months: masih lama ngga nih? 6 years: brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau bertapa di gunung kawi sono! Ngajarin Nyetir: 6 weeks: hati2 say, injek kopling dulu baru masukin persneling ya 6 months: pelan2 dong lepas koplingnya. 6 years: pantesan sering ke bengkel, masukin persnelingnya aja kayak gini! Balesin SMS: 6 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya 6 months: mct bgt di jln nih 6 years: ok. Dating process: 6 weeks: I love U, I love U, I love U. 6 months: Of course I love U. 6 years: Ya iyalah!! kalau aku tdk cinta kamu, ngapain nikah sama kamu?? Back from Work: 6 weeks: Honey, aku pulang... 6 months: I'm BACK!! 6 years : Si mbok masak apa hari ini?? Hadiah (ulang tahun): 6 weeks: Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli 6 months: Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah 6 years: Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau Telepon: 6 weeks: Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di telpon 6 months: Eh...ini buat kamu nih... 6 years: WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH....ANGKAT DUOOONG!!! Masakan: 6 weeks: Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt...! !! 6 months: Kita makan apa malam ini?? 6 years: HAH? MAKANAN INI LAGI? Apology: 6 weeks: Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya 6 months: Hati2! Nanti jatuh tuh. 6 years: KAMU GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN Baju baru: 6 weeks: Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu 6 months: Lho, kamu beli baju baru lagi? 6 years: BELI BAJU ITU HABIS BERAPA?? Planning for Vacations: 6 weeks: Gimana kalau kita jalan2 ke Amerika atau ketempat yg kamu mau honey? 6 months: Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah pakai pesawat... 6 years: JALAN2? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA! TV: 6 weeks: Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ? 6 months: Sebentar ya, filmnya bagus banget nih. 6 years: JANGAN DIGANTI2 DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG SENENG DIKIT APA ?! ============================================ "Renungan" Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?" Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak." "Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?" Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata, "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi." Sang guru masih melanjutkan, "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan." Sang guru masih melanjutkan, "Ketika Anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hati mu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu Anda." (Unknown) This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions. This email and any attachments are confidential and may also be privileged. If you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way use or rely on the information contained in this email or any attachments. If received in error, notify the sender immediately and delete this email and any attachments from your system. Emails cannot be guaranteed to be secure or error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, lost, delayed, incomplete or amended. Standard Chartered PLC and its subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any attachments and may monitor email traffic. Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, London, EC2V 7SB. Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18. The Principal Office of SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services Authority under FSA register number 114276. If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the information on other jurisdictions.