Bakrie gt lho....
________________________________ From: Lucky Trader <soluckytra...@gmail.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 17, 2009 9:42:55 PM Subject: Re: [ob] Nego ulang "Ya kalau mereka nggak mau, ya kita batalkan. Mau tidak mau, karena kita berhubungan dengan otoritas," katanya. Aneh, Semudah itukah deal business Triliunan di batalin tanpa ada sanksi default/penalty. Kayak ibu2 belanja di pasar pagi aja...he.he. .he.. AyaAyaNaon.com -LT 2009/6/17 Ferry <ferry.wachjudi@ gmail.com> Bagaimana BUMI besok? UMI Siap Nego Ulang Harga Akuisisi Fajar Bumi Sakti Indro Bagus SU - detikFinance Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui penyesuaian harga akuisisi PT Fajar Bumi Sakti (FBS) seperti ditentukan oleh audit Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI). BUMI akan memulai negosiasi ulang kepada pemilik FBS di Abudabi besok. "Pada intinya kita mengikuti ketentuan dari otoritas. Kita akan melakukan penyesuaian harga," ujar Presdir BUMi Ari S Hudaya usai pertemuan dengan Bapepam, Rabu (17/6/2009). Ari mengatakan, dengan [enyesuaian tersebut, maka manajemen akan segera melakukan negosiasi ulang dengan pemilik FBS yang berasal dari Abu Dhabi. "Besok saya akan langsung terbang ke Abu Dhabi untuk negosiasi ulang. Kita sudah soundingke mereka soal kemungkinan negosiasi ulang ini sejak pekan lalu. Kita perkirakan negosiasi dalam dua hari ke depan selesai," uajr Ari. Kendati demikian Ari mengaku belum mengetahui pasti apakah pemilik FBS mau menurunkan harga tawarannya saham FBS senilai Rp 2,475 triliun menjadi Rp 2,105 triliun. "Ya kalau mereka nggak mau, ya kita batalkan. Mau tidak mau, karena kita berhubungan dengan otoritas," katanya. Sehubungan dengan itu, Ari pun membenarkan kabar yang mengatakan kalau akuisisi FBS lebih mahal Rp 370 miliar dari valuasi pasar yang wajar. "Ya, memang sekitar Rp 370 miliar, menurut MAPPI lebih mahalnya," katanya. Seperti diketahui, hasil audit MAPPI menunjukkan ada ketidakwajaran dalam akuisisi BUMI terhadap 3 perusahaan. Dari ketiga akuisisi itu, akuisisi terhadap FBS dinilai lebih mahal dari nilai pasar.(lih/qom)