kita masih belum terbiasa dgn konsekuensi hukum. benar spt bapak yg diatas, skrg yg terjadi adh peradilan publik. kl kita ingin menegakkan hukum mk kita hrs siap terima konsekuensinya. memang dlm pelaksanaannya, karena kelemahan2 aparat hukum itu sendiri, kita telanjur antipati dgn penegakan hukum di negeri kita yg seolah2 semua bisa diatur.
On 6/3/09, mrdoeit <mrdo...@gmail.com> wrote: > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Pahala Baringbing <pah...@...> wrote: >> >> congratz buat semua... >> >> jadi gimana nih, pasal2 di KUHP apakah musti diubah? > > 19:25 > > Sebenarnya yg terjadi saat ini adalah PENGADILAN OLEH PUBLIK dan > bukan oleh PENGADILAN. > > Tapi pengadilan oleh publik ini seharusnya tidak terjadi jika > pengadilan mempertimbangkan RASA KEADILAN MASYARAKAT. > > INI preseden yg SANGAT TIDAK BAIK.... > > Lalu bagaimana mengukur RASA KEADILAN MASYARAKAT, disini case > nya mudah karena ada COUNTER di FB yg mendukung PRITA. > > > > > > > > >> >> selama patung ibu Iustitia masih ketutup, maka siapa saja masih mungkin >> terkena tebasan pedangnya... >> > > >