--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, iffan.l...@... wrote: > Hampir semua indikator ekonomi di indonesia malah menunjukkan hal2 yg positif. > Rp menguat, Cadangan Devisa menguat, inflasi terkendali, GDP tumbuh, suku > bunga menurun, proyek infrastruktur mulai berjalan, indikator penjualan > (kecuali automotive) sudah lebih baik dari periode sama tahun lalu..Buying > power konsumen periode januari-Mei malah sy rasakan membaik bulan demi > bulan..Ini juga terlihat dari pengucuran kredit dari perusahaan2 financing, > dimana mereka mengatakan semakin membaik dan meningkat bulan ke bulan. >
Pendapat seperti di atas adalah SAH2 saja... Yg perlu ditambahkan adalah; Bahwa investor (baca ASING) masuk ke dlm sebuah negara BUKAN sektor EKONOMI sbg PRIORITAS utama. Tapi lebih FOKUS pada KEPASTIAN HUKUM dan atau STABILITAS POLITIK ( bisa ditambahkan dg keamanan) Setelah itu baru PERTUMBUHAN EKONOMI... Analogi sederhana... Coba kasus FREEPORT, NEWMONT, dst...diUTAK-ATIK sehingga merugikan bahkan MEMBAHAYAKAN kontrak2 asing lainnya. Percaya deh mereka lgsg NGACIRRR, kagak perlu baca DATA2 ekonomi di atas. > Sy pribadi optimis di indonesia akan sangat kuat selama faktor politik > terjaga dan pemilihan presiden berlangsung baik dan sesuai keinginan pasar > dan rakyat. > Bahkan byk perusahaan asing yg sdh siap2 menambah investasi di indonesia > (termasuk perusahaan dimana sy bekerja) ketika pemilu ini selesai dgn aman > dan baik. Nah untuk mendeteksi apakah memang ada aliran dana ASING...itu dimulai dari SURAT HUTANG, baru masuk ke EQUITY, bukan sebaliknya... Maksudnya, skrg ini apa yg anda sampaikan memang sdh kelihatan di market ...
