Setelah saya membaca milis ini mulailah rasa percaya
diri saya timbul lagi,ternyata banyak juga korban2
perang.... hehehe....(miris....hiks) 
Sebelumnya sudah seminggu ini tidur gak nyenyak, makan
gak napsu, apalagi malem sambil nungguin indeks dj di
bloomberg walaupun ijo royo2 tapi gak beriimbas juga
ke jsx, gr2 analis asing ngebacot seminggu ini untuk
cepat2 "get out" dari emerging market walaupun
ditujukan ke thai dan venezuela tp indo yg kena
getahnya. Kayaknya indeks masih rawan koreksi untuk
minggu2 ini, asing pada boyongan keluar emerging
market dulu pada balik kekampungnya atau masuk ke
brazil yg lagi anget2nya...
Be carefull guys... just fasten u r pocket
be wise...

--- W15NU <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Betul. Kalo turun yang masih nyangkut and  punya
> amunisi mending average down karena kalo ngesort
> kadang bisa kehilangan barang kalo tiba2 naik tu
> saham, toh saham pertambangan mah udah jelas
> fundamentalnya..
> Tapi jangan diabisin amunisinya.. Yang abis
> amunisinya bantu doa biar saham terbang lagi :-)....
> Kalo gak naik2 berarti nih saham jatah anak cucu
> kita buat warisan..Aku sendiri lebih cenderung
> average down.
> Aku yakin juga PGAS, PTBA kan seri 2 and 3 ceritanya
> ANTM.
> note : pendapat tetep disclaimer kan..
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: EKA SUWANDANA 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, January 13, 2007 11:44 AM
>   Subject: Re: [obrolan-bandar] Pengakuan Investor
> "Kacilakaan"
> 
> 
> 
>   Tahu yg namanya "Contrarian Investing", atau beli
> saat jatuh disaat orang takut, jual di saat 
> Momentum Investor is chasing (jelas jual di atas
> harga wajarnya). Di Buffetology , Warren Buffet
> sangat suka kejatuhan tanpa sebab. 
>   Ingat Mei-JUNI 2006 lalu, ANTM juga ditekan sampai
> 3600-3700 alasan FENI III ditunda, dari tertinggi
> 6000. Hitungan saya pasti balik ke 8000-an, den
> kejadian. Sewaktu turun saya short, dan kumpulin
> habis2an. 
>   So saat seperti ini kumpulin saham PGAS. Mulai
> SENIN kumpulkan!
> 
>   Di Indonesia ada AUTO REJECT, nggak boleh naik
> atau turun lebih dari 25% dalam 1 hari. Saya selalu
> punya aturan AUTO REJECT NAIK harus BUY NEXT DAY,
> AUTO REJECT TURUN: Hold. 
> 
>   mahfud67 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>     Baru kali ini aku melihat saham blue chip, bumn
> yg sangat bagus bisa sampai loss -2250 dalm hitungan
> jam.sekarang apa pertimbangan untuk membeli saham
> sungguh sangat sulit tak kubanyangka pgas bisa spt
> saham gorengan.Saatnya pemerinta untuk membuat
> peraturan kalau tidak punya saham tidak boleh jual.
> Kalau peratuan jual dulu baru beli belakanan jelas
> akan diekan terus sama bandar2 yang ngesort.
> 
>     ----- Original Message ----- 
>       From: Agus Partono 
>       To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ;
> saham@yahoogroups.com ;
> [EMAIL PROTECTED] 
>       Sent: Friday, January 12, 2007 11:05 PM
>       Subject: [obrolan-bandar] Pengakuan Investor
> "Kacilakaan"
> 
> 
>       Saya adalah investor/trader retailer, salah
> satu 'korban' keganasan PGAS.
>       Mengumpulkan saham ini mulai dari saat pertama
> kali terjun ke dunia saham, beli mulai dari 1, 2 lot
> hingga terkumpul dgn jumlah modal yg nilainya hampir
> sama dgn nilai jual rumah yg saya tempati sekarang,
> dgn rata2 beli di atas 10 ribuan.
> 
>       Bukan tanpa persiapan saya langsung terjun ke
> saham, tapi mulai dari th 2004 sudah mengintip bursa
> saham dan milis2 yg membahas masalah saham.
> Bersamaan dengan itu saya juga ikut membeli
> reksadana saham yg alhamdulillah selalu memberikan
> keuntungan yg lumayan. Juga saya mengikut kursus
> dasar yg diselenggarakan oleh Eyang Ratman, Suhu
> Vibby, Fundamentalist Pak Veter, Pak Alfatih, dll.
> Membaca2 buku trading dll.
> 
>       Saya mengatur portofolio pribadi 70:30 utk
> investasi:trading.  Investasinya dengan time frame
> 6-12 bulanan, target untung 20-40% dari modal. Dari
> perbincangan saya dgn Pak Widhi & Pak Busur melalui
> YM chat, mereka kurang menyarankan komposisi seperti
> itu. Anda harus pilih, jadi trader atau investor,
> jangan tanggung2. Begitu kata mereka. Tapi saat itu
> saya masih tenang2 saja, walaupun berada dalam batas
> berpikir utk memilih. Tenang, karena saya nyimpen yg
> 70% kapital itu di PGAS, lha wong perusahaan negara
> ini loh, BUMN, perusahaan monopoli, untung gede,
> dst.. dst... Naik turun harga krn imbas
> index/regional itu wajar....
> 
>       Mulai berpikir utk jadi trader sejati / swing
> trader, karena awal tahun ini tidak bisa ikutan
> berpesta TINS gara2 sebagian besar modal saya
> nge-lock di PGAS. Juga pada saat cuti sebulan
> lamanya di rumah , saya mencoba trading tiap hari,
> memberikan keuntungan yg sangat lumayan ( gain
> sekitar 30 jt dari 110an jt yg saya tradingkan). Ada
> cut lossnya, tapi lebih banyak gainnya, yg berarti
> trading system saya berjalan baik.
> 
>       Tapi mata dan hati saya benar2 terbuka
> sekarang...saat PGAS dihargai sedemikian rendah
> karena indikasi miss trust oleh pengelolanya kepada
> para investor, bukan karena naik turun harga yg
> biasa. Kita para retailer kecil tidak bisa menduga
> apa2 krn tidak bisa melakukan investigasi/riset
> mendetil kecuali hanya melongo saja sambil bertanya,
> kenapa dan kenapa?  
>       Untuk jadi investor,  dibutuhkan riset yg
> mendalam dgn data2 akurat yang butuh investigasi
> mendetil. Dan kita, para retailer kecil, umumnya
> tidak punya akses untuk itu kecuali hanya percaya
> saja dengan laporan bulanan/tahunan para Fund
> Manager. Dan dengan rekomendasi itulah sebagian
> besar dari kita memutuskan membeli/menjual. Ada apa
> dibalik semua itu, kita tidak tau.
> 
>       Lalu bagaimana dgn yang nyangkut di PGAS? Saya
> sudah menganggapnya sbg TOTAL LOSS. Takkan pernah
> saya ambil lagi, membiarkannya hingga anak saya
> nanti kalo udah besar yang mencairkannya. ( kan
> maksudnya juga investasi....hehe ya ga gitu2 amat
> sih). Ini akan saya jadikan semacam monumen
> peringatan bagi  saya dalam trading. 
> 
>       Positifnya, saya pernah mengalami hal yg sama
> sebelumnya. Saat saham perusahaan tempat saya
> bekerja yg tercatat di NYSE jatuh dari harga $86 ke
> $30-an di tahun 2000-2001. Saya tetap terus menerus
> membelinya tiap bulan dengan menyisihkan 10% dari
> gaji. Karena saya yakin, perusahaan saya adalah
> perusahaan yang bagus manajemennya, kompeten
> orang2nya, sangat terpercaya systemnya,dan pemimpin
> di antara para kompetitornya. Harga sahamnya jatuh
> hanya gara2 'terpeleset' dikit membeli SEMA, not
> fundamentally bad. And all those passionate & faith
> were paid much much better.
> 
>       Saya juga berusaha berpikir positif, PGAS akan
> tetap naik dengan menaikkan time frame kita. Dalam
> kasus saya, saya naikkan time frame investasi saya
> di PGAS menjadi 3 tahun dan atau saat sudah bisa
> dijual dgn harga layak yg memperhitungkan bunga
> deposito seandainya uang kita itu ditaruh di bank.
> Toh harga ga akan kemana2, kata Pak Irwan. Jika
> tidak naik2pun ya sudah, krn saya sudah ikhlas TOTAL
> LOSS. Untungnya pula, modal yg nyangkut itu adalah
> uang dingin. Tak ada niatan utk menggunakannya dalam
> 1-3 th ke depan. 
> 
>       Semoga teman2 trader/investor pemula seperti
> saya ini bisa mengambil hikmah dari cerita di atas.
> Hikmahnya bagi saya adalah :
> 
>       1. Jika terjun ke dunia saham, putuskan mau
> jadi trader atau investor. Jangan setengah2, karena
> masing2 punya konsekwensi dan cara yg kadang
> bertolak belakang. Misal, investor anti cut loss,
> sementara trader harus cut loss jika harga melawan
> dia. tentukan juga time frame investasi anda.
>       2. Gunakan uang yang benar2 dingin, yang tidak
> akan dipakai dlm 1-3 th ke depan, atau sejumlah yang
> anda masih bisa tidur nyenyak jika lebih dr 50%-nya
> hilang.
>       3. Jangan pernah merasa diri menjadi korban,
> tetap tegakkan kepala dan terus belajar. 
>       4. Jangan pernah jatuh cinta pada suatu saham.
>       5. Jangan pernah percaya pada analisa siapapun
> kecuali pada diri sendiri.
>       6. Sabaaaaaaaaaaaaaaaaar jika nyangkut..... :P
> 
>       OK deh segini saja.. maaf kalo kepanjangan...
> mudah2an tak mebosankan.
>       "Cerpen" ini saya niatkan utk menjadi bahan
> pembelajaran buat kita2 semua, terutama para pemula
> spt saya.
> 
>       Salam jabat erat ( meminjam gaya Pak Irwan),
> 
>       Agus
> 
>       .
>        
> 
> 
> 
> 
>    



 
____________________________________________________________________________________
Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367

Kirim email ke