Kata teman yang kerja di dalam. Jaman Mega, jarang ada rapat-rapat koordinasi. Mega lebih suka ngobrol dgn pembantu atau tukang kebunnya. Kalau ada rapat beliau kebanyakan pasif, jarang berpendapat, dan terkesan ingin supaya rapat cepat selesai. Kalau ditanyai suatu masalah, lebih suka dilempar ke menteri/pejabat yang bersangkutan. Beliau juga malas kalau ditanyai soal politik/pemerintahan, sebaliknya malah asyik kalau diajak ngobrol tentang masakan, tanaman hias, dan sejenisnya.
Jaman SBY, rapat koordinasi sangat sering dilakukan, lembur juga hal yang lumrah. SBY juga lebih aktif, sering berpendapat, dan sepertinya sih memang punya keinginan untuk membereskan masalah-masalah yang ada. Gosipnya sih pejabat "suka" kalau rapat dengan Mega, karena waktunya cepet, ndak banyak debat/argumentasi. Sementara jaman SBY, rapat sering menghabiskan waktu, dan perlu mikir serius -- belum lagi kalau ketiduran atau asyik ngobrol sendiri bisa langsung disikat. Ya sudah kelihatan lah mana yang pemimpin, mana yang bukan. 2009/5/22 rad10 ru54k <tv.k...@gmail.com> > > > Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah... > > Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is: > Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega? > > Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering > membawa2 nama ayahnya (Bung Karno). > Kenapa yahh?? > > -----Original Message----- > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com > <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>[mailto: > obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>] > On Behalf Of Yuta > Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM > To: Obrolan Bandar > Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari > tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada > dilingkaran dalam pemimpin tsb. > > Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB > dll) dan the rising star TG dll. > > Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal > Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa > menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah > satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya. > > -----Original Message----- > From: Odink <junkc...@gmail.com <junkcrix%40gmail.com>> > > Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>> > Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... > > 2009/5/22 Sanjaya <mysanjaya...@gmail.com <mysanjaya.hd%40gmail.com>>: > > > > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > > Presiden." > > > > > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar > Indonesia > > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > ???? > > hmmm..... > > > > > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > > jadi Presiden ???? aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan > Presiden > > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. > > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. > > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > . > > >