Jakarta - Perekonomian Indonesia selama triwulan I-2009 tercatat tumbuh sebesar 4,4% secara year on year dan 1,6% secara quarter to quarter. Indonesia menjadi salah satu diantara dua negara Asia Tenggara yang masih mencatat pertumbuhan ekonomi positif.
Pertumbuhan terjadi pada sektoir pertanian, listrik, gas dan air bersih, pengangkutan dan komunikasi, jasa-jasa dan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor pertanian sebesar 19,3% karena adanya siklus panen raya. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusmah Heriawan dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta, Jumat (15/5/2009). Rusman menjelaskan, dunia kini memang sedang menghadapi krisis ekonomi global. Hampir seluruh dunia menghadapi pelemahan ekonomi dengan tingkatan yang berbeda-beda. "Angka IMF yang terakhir ekonomi dunia akan -1,3%, artinya. PDB dunia akan menciut sebesar 1,3%. Diantara negara-negara yang menciut ekonomi itu salah satunya Amerika Utara dan Eropa. Triwulan IV-2009, AS kontraksinya 2,6%, Inggris -4,1%, kawasan Asia 4,3%, Singapura negara tertangga terdekat -11,5%. Jadi kasihan Singapura," urainya. Diantara negara-negara yang pertumbuhan ekonominya dianggap masih tumbuh positif umumnya ada di kawasan Asia. Rusman menjelaskan, negara-negara Asia yang pertumbuhannya masih positif adalah China yang diperkirakan masih di atas 6%, India sekitar 5%, Vietnam sekitar 3,3% dan Indonesia. IMF memperkirakan perekonomian tertinggi untuk Indonesia pada 2009 hanya 2,5%. "Dan itulah kira-kira di Asia ini ada kinerja eknomi yang baik yang ditunjukan Vietnam dan Indonesia. Yang lain Malaysia, Filipina, Thailand mengalami kontraksi, minus pertumbuhan ekonomninya," papar Rusman. Bagaimana dengan Indonesia? Perekonomnian RI yang diukur berdasarkan PDB pada triwulan nilainya Rp 1.300,3 triliun, harga konstan 2000 sebesar Rp 527,3 triliun. Dengan asumsi inflasi terhadp gerakan-gerakan ekononi yang terjadi pada 2009, PDB 2009 akan berada di sekitar Rp 5.500-5700 triliun. Jika inflasi di bawah 6% maka PDB 2009 bisa Rp 5.500, di atas itu, PDB akan semakin besar. :)