Tangkiu utk kisahnya... Salam,
On 4/23/09, efendi elias <eliasefe...@yahoo.com> wrote: > Jika mendengar kata 'Flosss' apa yang terlintas di pikiran Anda? Ya, > Anda benar! 'Flosss' merupakan roti bertabur abon pedas, yang menjadi > andalan BreadTalk. sebuah waralaba toko roti yang sudah tersebar luas > di seluruh Asia. Banyak orang berpikiran, bahwa BreadTalk berasal dari > negara Barat, padahal bisnis sukses ini berasal dari negara tetangga > kita Singapura. > > BreadTalk didirikan oleh George Quek, seorang > warga keturunan Cina, yang tumbuh di Singapura. Tidak seperti kisah > sukses kebanyakan, Quek bukanlah orang yang pandai. Di sekolah, dia > selalu mendapat nilai merah lebih banyak dari nilai biru. Semasa kecil, > Quek tinggal di sebuah rumah yang terbuat dari kayu, ayahnya seorang > petani yang menjadi nelayan, ibunya seorang ibu rumah tangga. > > Sewaktu > sekolah, Quek hanya mendapat uang saku 20 sen tiap hari. Biasanya 16 > sen habis dipakai untuk naik bus. Namun terkadang Quek lebih memilih > berjalan kaki ke sekolah selama 45 menit bolak balik, dan menyimpan > uang sakunya untuk membeli semangkuk mie seharga 20 sen. Sejak kecil, > Quek sudah menunjukkan bakat menjadi seorang wirausaha; dengan bakat > seninya, dia sering mendapat uang, yang selalu ia tabung. > > Setelah > lulus SMP, Quek memutuskan untuk melanjutkan ke sekolah seni. Dan > akhirnya bergabung di ketentaraan. Setelah itu, Quek merantau ke > Taiwan, dan memulai berjualan permen 'Dragon' pada tahun 1982. Sebelas > tahun sesudahnya, Quek beralih ke bisnis foodcourt, dan semua > penghasilannya sebesar 500.000 dolar singapura dia investasikan untuk > memulai BreadTalk pada Juli 2000. > > Secara luar biasa, hanya dalam > waktu kurang dari 7 tahun, penjualan BreadTalk mencapai 100 juta dolar > Singapura. BreadTalk sekarang memiliki lebih dari 200 outlet di > Singapura, Bangkok, Dubai, Hong Kong, China, Malaysia, Indonesia, dan > sebagainya. > > Dibalik kesuksesannya, Quek selalu berterima kasih > kepada orang tuanya yang memberi dia kebebasan untuk selalu > mengembangkan kreativitasnya, selama dia melakukannya dengan penuh > kesadaran akan konsekuensinya. Kunci sukses yang diajarkan orang tuanya > adalah menjadi pribadi yang penuh perhatian, bisa bekerja sama, dapat > diandalkan, jujur, dan menghormati orang lain. Dengan begitu dia akan > mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Dari situ akan ada banyak > kesempatan yang datang dengan pintu yang terbuka. Hal ini juga yang > selalu Quek ajarkan kepada anak-anaknya. > > Pesan > Quek bagi para wirausahawan adalah, "Jika kau hanya punya sedikit yang > dipertaruhkan, kau harus mencoba berkembang, dan menjadi seorang > wirausahawan. > Dunia ini dinamis, kau harus bisa fleksibel dan bisa beradaptasi pada > perubahan. > Belajar adalah proses yang tiada habisnya. Jika kau berhenti belajar, kau > akan ketinggalan dalam perlombaan kehidupan." > > > > > -- Sent from my mobile device Mico Wendy m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy PT Konsep Dot Net - www.konsep.net Turning Concept into Reality Web Programming - Software Development