Really, I'm a nubie in stocks trading. Saya habis2an loss di trading forex. Atas saran teman saya, saya disarankan untuk mencoba trading saham dan juga disarankan untuk joint di obrolan bandar. Karena modal sudah habis di forex, dan hanya tersisa sekitar Rp. 5 juta saja, saya coba berdisiplin trading di saham (not greedy seperti yg saya lakukan di forex). 2 bulan sudah saya jalani trading saham ini dan posisi saat ini uang saya sudah menjadi Rp. 6 jutaan. Hal ini berkat bantuan dari rekan-rekan disini seperti Mbah, Elaine, Fifi dan Prof. JT (begitu yang satu ini suka disebut di OB).
Saya trading buta, artinya kalo salah satu dari 4 suhu bilang buy BUMI saya langsung buy BUMI, kalo 4 suhu bilang sudah sampai di resistant, saya langsung jual. Cara trading sayapun saya titipkan di teman saya (numpang broker) karena modal saya belum cukup untuk buka account. 5 juta menjadi 6 juta mungkin untuk sebagian besar rekan2 disini sangaaat kecil. Buat saya sangat berarti. Dan atas saran 4 suhu, saat ini saya buy BTEL di harga 74 (14 April) dan harga saat ini 88 (harga penutupan) dan posisi masih open. Masih nunggu komando 4 suhu menginformasikan harga resistant. *Melalui kesempatan ini, bisakan 4 suhu atau rekan2 lain memberitahukan saya, saham2 yang diperdagangkan di BEI lengkap dengan historynya. Yang gratisan dulu tentunya (kalo beli belum ada dananya) atau di website mana saya bisa melihat history saham BEI.* Awalnya saya sangat tidak familiar dengan istilah2 di sini, lama2 lucu juga istilahnya. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus untuk rekan2 OB terutama untuk 4 suhu : Mbah, Elaine, Fifi dan JT. Btw yang dimaksud Mbah itu siapa ya :)
