Pak Dayan
Anda memang simpan APEX utk anak cucu, Tapi setelah APEX di takeover sama mbak MIRA, Apa pendapat sampeyan mengenai emaknya yang baru ini ?? Apa gak switch ke mbak MIRA ? Apa pendapat pak Dayan mengenai hal ini ?? Please share .. A3K ________________________________________ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Asep Buhori Sent: Monday, April 13, 2009 2:18 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Bls: [ob] Sabar + gigih + aman logistik = kemenangan ! wong sabar disayang bandar he3x.. ________________________________________ Dari: Sharif Dayan <zvezdo...@yahoo.co.uk> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 13 April, 2009 14:06:24 Topik: [ob] Sabar + gigih + aman logistik = kemenangan ! Salam Sejahtera ! Rekan-rekan prajurit dalam mandala BEI, bagaimana kabar Anda semua ? Cukup lama saya tidak tampil, karena mengendalikan pasukan dari garis belakang. Saat ini sejumlah centurion sudah dipercayakan untuk mempimpin centuri masing-masing, bertahan dan meluaskan garis perimeter pada kubu strategis masing-masing: APEX: terpaksa ditarik mundur, bukan karena kalah tapi karena kubu yang dipertahankan diduduki oleh kekuatan netral / bukan musuh. Saat ditarik pasukan berada dalam keuntungan taktis, dari kedudukan 2.450 menjadi 2.875. Sayang sekali, tapi apa boleh buat. PTRO: jejari perimeter sudah mengembang dari kisaran 6.000 ke 10.000-an, tapi tetap diperintahkan untuk bertahan. ELSA: perhitungan strategis berdasarkan kerja pengumpulan penerangan membuktikan bahwa ini kubu yang strategis. Ini mengulang cerita ketika dulu secara bertahap mengambil kedudukan pada kubu HEXA, yang setelah 8 bulan menghasilkan keuntungan taktis (900 -> 1.300). INCO: salah satu kubu strategis yg tetap dipertahankan karena kedudukannya yang menguntUngkan: sudut levasnya berada di atas kubu sejenis. BUMI: ini kubu yang diduduki bertahap sejak 1.350, sampai dengan 850, namun dianggap bernilai 1.350. Pasukan tidak akan ditarik sampai dengan mencapai keunggulan taktis di atas 1.350. Satu hal yang dapat saya pelajari selama mengendalikan legiun dari garis belakang: kesabaran memang harus tetap disandingkan dengan kegigihan serta kemampuan untuk menjaga pasokan logistik. Ini antara lain say sampaikan ketika diundang sebagai pengulas buku "Sang Pemimpin" karangan Kelompok Clemmer (terbitan Kanisius), yang disirakan langsung pada Sabtu 4 April 2009, oleh Radio Sonora Palembang. Kemenangan bagi yang gigih dan berani ! Sharif Dayan Legiun Pro Republicum, Primus Pilus ________________________________________