Benar Pak Rei, tujuan saya meluruskan berita tsb adalah agar kebanyakan orang 
tidak menganggap keuntungan itu begitu mudah diperoleh, jadi kalau dari 400 
menjadi 6000 (pertumbuhan) memang menggiurkan, tapi harus tunggu 4 tahun 
(waktu), kalau mau untung lebih banyak lagi ya beli lebih banyak (kapital) 
seperti Pak Rei dengan Rei Style-nya, he he he.... 

Sangat menarik style Anda, sebaiknya ditiru oleh para newbie yang baru terjun, 
atau belum berguru ke Prof JT, tek tok memang spektakuler, tapi kalau ilmunya 
nggak sampai bisa pusing juga. Jadi lebih baik nimbun modal dengan berguru ke 
Pak Rei dulu.

Salam,
TJ


  ----- Original Message ----- 
  From: Rei 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 10, 2009 6:06 PM
  Subject: Re: [ob] Re: saham bumi bikin 5T






  Pak Tommy, reporter memang selalu berupaya utk membesar2kan sesuatu spy 
artikel/cerita itu menjadi menarik. Sudah pasti tdk mungkin modal cuma Rp. 62 
juta krn hitung saja modal beli Bumi di 400-an sebanyak 2 juta lot itu berapa 
hehe Pasti ada cerita lain yg tidak diceritakan.

  Mungkin inti dari artikel tsb adalah, mis. jalan org ada saja kalo memang mau 
berusaha dan keuntungan besar tdk diperoleh overnight, melainkan melalui suatu 
proses. Jadi...invest! hehehe
  (Investment tdk hanya di saham, tapi bisnis pun adalah suatu investasi dari 
mulai perencanaan hingga ada hasilnya)

  2009/4/10 Tommy Jayamudita <jayamud...@gmail.com>





    Sebenarnya yang ingin saya tekankan adalah "62 juta menjadi 5 T" itu tidak 
benar karena PASTI ada penambahan modal yang tidak disebutkan. Kalau ada 
penambahan modal, berarti sudah bukan "62 juta menjadi 5 T", tapi 62 juta + 
penambahan modal + keuntungan kemudian menjadi 5 T, nah penambahannya berapa? 
Kalau penambahannya 1-2 T, ya seharusnya dari 62 juta + 1-2 T menjadi 5 T, 
bukan dari 62 juta menjadi 5 T.

    Pertumbuhan dalam berinvestasi ataupun spekulasi berkaitan dalam 3 hal, 
waktu, tingkat pertumbuhan dan kapital. Waktu dan tingkat pertumbuhan itu 
seimbang, demikian pula kapital dan waktu juga sangat mempengaruhi tingkat 
pertumbuhan. Resiko muncul atau mereda adalah akibat dari kombinasi ke 3 hal 
tsb.

    Capital gain dari BEI sudah dipotong pajak penghasilan (Pph 21 sebesar 
0.1%), jadi tidak ada potongan pajak lagi untuk penghasilan (keuntungan) tsb, 
tapi potongan pajak ini tidak bisa digabungkan untuk mengurangi pajak yang 
tertunggak, hanya bisa sebagai bukti atas kekayaan yang bertambah (yang sudah 
membayar pajak).


      ----- Original Message ----- 
      From: Mico Wendy 
      To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
      Sent: Friday, April 10, 2009 12:50 PM
      Subject: [ob] Re: saham bumi bikin 5T


      Kalau saya baca lagi, cmiiw..
      Ini bapaknya dr 63 jt, keuntungannya itu buat pergi jalan2 ke
      singapore. Di situ baru ketemu partner yg ada prsh investasi. Dr
      situlah baru bisa ngelipet uangnya. Start dr uang investasi prsh
      tersebut.
      Tapi tulisan ini bikin liat gmn pengalaman org. Makanya saya juga ada
      send tanya mengenai pajak. Kalau dia secara prsh ngga langsuh hrs
      bayar pajak penghasilan 5t tersebut. Kalau pajak pribadi, 27.5 persen
      back to pemerintah? Ini saya ngga tau aturan mainnya. Mohon
      petunjuk...

      On 4/10/09, anru.s...@gmail.com <anru.s...@gmail.com> wrote:
      > Analisa yg akurat. Mantaf
      > Sent from my BlackBerry®
      > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
      >
      > -----Original Message-----
      > From: "Tommy Jayamudita" <jayamud...@gmail.com>
      >
      > Date: Fri, 10 Apr 2009 10:39:33
      > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
      > Subject: Re: [ob] saham bumi bikin 5T
      >
      >
      > Ini berita yang tidak masuk akal, wartawan yang nulis tidak pakai 
logika.
      > Ditulis dalam berita itu ketika masuk bursa 2003 bermodal Rp 62 juta, 
beli
      > BUMI di Rp 400, dapat 320 lot = 64 juta, jual di 6000 ( harga BUMI 6000
      > terjadi antara 2007-2008), berarti Rp 6000x320 lot = 960 juta. Berarti 
hold
      > BUMI selama 4 tahun, tidak ada cash lagi (kecuali 320 lot BUMI).
      >
      > Ketika BUMI jatuh, dia beli di Rp 700, 2 juta lot = Rp 700 M, jual di Rp
      > 1210 = Rp 1.21 T, gain Rp 510 M.
      >
      > Bagaimana Rp 960 juta bisa beli 2 juta lot BUMI di Rp 700 kalau tidak 
ada
      > tambahan modal? Dari mana bisa dikatakan dari modal 62 juta menjadi 5 T?
      >
      > Investasi ataupun spekulasi itu tetap sebanding antara modal dan 
keuntungan,
      > kalau ingin keuntungan yang dahsyat, selain harus memliki ilmunya, 
modalnya
      > juga harus besar!
      >
      >
      > ----- Original Message -----
      > From: Mico Wendy
      > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
      > Sent: Thursday, April 09, 2009 8:23 PM
      > Subject: [ob] saham bumi bikin 5T
      >
      >
      >
      >
      >
      >
      > ada yang udah baca berita ini?
      > modal cuma 62 jt, bisa jadi 5T.
      >
      >
      > http://www.swa.co.id/swamajalah/portofolio/details.php?cid=1&id=8922
      >
      > --
      > Mico Wendy
      > m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy
      > PT Konsep Dot Net - www.konsep.net
      > Turning Concept into Reality
      > Web Programming - Software Development
      >
      >
      >
      >

      -- 
      Sent from my mobile device

      Mico Wendy
      m...@konsep.net yahoo: micowendy, icq: 1384769, msn: micowendy
      PT Konsep Dot Net - www.konsep.net
      Turning Concept into Reality
      Web Programming - Software Development







  

Kirim email ke