Kalo dulu ada yg jual di harga 100.000 ngga ? atau
perusahaan batal membeli saham dari publik karena ada segelintir orang yg gak
setuju.
----- Original Message -----
Sent: Wednesday, November 08, 2006 11:49
AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] CVRD bought
INCO artinya?
Saya tahu seorang pemegang saham AQUA, namanya ALI asal MAKASSAR, dia ngak
lepas sampe sekarang soalnya dia beli jaman dulu masih 3000-an. Jadi Dividend
Payout rationya gede banget jauh lebih gede dari Reksadana atau Deposito. Saya
ketemu Bapak ini 2 kali di RUPS ANTM, PTBA. Suka saya ajak ngobrol, umurnya
sudah 67 tahun.
Karno Edy <[EMAIL PROTECTED]com>
wrote:
Kalo ada 1000 analis ditanya kita akan bingung
sendiri karena jawabannya ada dari yg paling timur sampe paling
barat.
Ane contohin ini proyeksi analis ttg harga ANTM
dihubung-hubungkan dengan harga emas yg produksinya cuma seupil
Makanya harus bisa ngitung sendiri harga
pantas.
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, November 07, 2006 3:28
PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] CVRD
bought INCO artinya?
Ya engga setuju, makanya masih ada sahamnya di publik, tapi itu dikit
sekali ya, engga sampe 10ribu lembar kali (saya kurang tau juga, tapi coba
cek di etrading deh, kan ada volume-nya tuh). Dan akhirnya yang masih
bersikeras nge-keep saham itu udah kagak bisa jual lagi deh, orang yang
mau beli pun ga ada. Kalaupun ada belinya jauh di bawah harga 100.000 itu.
Percuma kan kalau cuma paper profit.
On 11/7/06, Karno
Edy <[EMAIL PROTECTED]com>
wrote:
Eh bukannya AQUA dulu itu kan batal go
private karena ada yg ga setuju dengan penawaran?
Maksud saya spt case AQUA, kalau kita punya
saham dan mau jual di 100.000 sedangkan ada pemegang saham lain ngga
setuju, apakah pihak yg setuju dapat tetap menjual
sahamnya?
Setahu saya tender 100.000 AQUA batal, kalo
Sampoerna kan jadi...CMIIW
Apakah waktu AQUA itu tender offernya batal
karena tidak 100% setuju?
-----
Original Message -----
Sent:
Tuesday, November 07, 2006 2:10 PM
Subject:
Re: [obrolan-bandar] CVRD bought INCO artinya?
Nah disitu pak EDy, kalo banyak yg nolak, harga tender offer bisa
tinggi. AQUA awal2 harga tender offer 36000 (harga tertinggi bursa),
ditolak di RUPSLB sebagian minta lebih tinggi sebagian
lepas(kebanyakan ritel) di 36000. Di RUPSLB yg berikutnya harga
penawaran 90000, tetep masih ada yg nggak lepas minta 100000, tapi
most sold at 90000.
RIGS, semua langsung lepas di 1000.
Nanti sesudah tender offer saham nggak liquid, nggak masuk
hitungan index! Itu bikin saya sedih, kita sudah ditinggal RIGS, BAYER
(bayer kabur loh dari Indonesia, mereknya BAYGON di sini sudah dijual
ke Johnson), PTRO, AQUA, KOMI. Saham2 bagus semua !
INCO jual ferronickel (nickel bentuk batangan jadi) ke SUMITOMO
utk dilebur ke stainless, dia jual Nickel mentah ke Induknya. Yg saya
bingung kok Smelternya cuma 70000 Ton yah? Sisanya Feronickel di bikin
di luar Indonesia.
SARAN: Utk yg punya INCO di bawah 20000 lebih baik jangan
lepas.
Kalau nggak salah Inco 60, Sumotomo 20,
sisanya 20. Produksinya juga (nickel) dijual ke pemegang saham
(sumitomo 20%, Inco 60)
Tender offer selama masih jadi
perusahaan public kan nggak masalah (contoh Sampurna), kecuali mau
go private (kaya Aqua) batal deh.
Yg mau jual ya jual, yg ngga mau jual
tahan. Gitu aja kan..
-----
Original Message -----
Sent:
Tuesday, November 07, 2006 11:58 AM
Subject:
Re: [obrolan-bandar] CVRD bought INCO artinya?
Tapi PT INCO Indonesia tbk itu pemiliknya berbagai pihak,
mayoritas INCO, terus ada juga yg besar SUMITOMO METAL, belon yg
publik, ada macem2 fund nongkrong di situ. Saham ini juga masuk
basket Oppernhaimer Small Mining Fund termasuk ANTM. Saya yakin
pemilik dibawah 5% banyak yg nggak mau lepas diharga rendah
soalnya 2010 INCO bakal invest 2bln USD.
INCO sudah dibeli CVRD kedepan namanya CVRD INCO, pembelian
termasuk saham INCO yg ada di PT INCO INDONESIA tbk. Jadi hitungan
saya 44000 itu terlalu konservatif. Realnya bisa diatas itu.
Kapannya? Tunggu CVRD dapet pinjaman. Sabar saja CEO CVRD bilang
"no problem with the rules!". Karno Edy <[EMAIL PROTECTED]com>
wrote:
Saya sependapat tender offer
akan dilaksanakan, pertanyaannya : kapan ?
Mengenai hitung-hitungan harganya
saya mencoba melihatnya dari pendekatan lain.
Buat CVRD tidak masalah harus
tender offer. Teorinya kalo beli INCO Canada, dan INCO Canada
notabene pemilik INCO Indonesia kan secara tidak langsung CVRD
akan menjadi pemilik INCO Indonesia.
Saya tidak tahu teknisnya, tapi
menurut hemat saya kalau kepemilikan INCO Canada Thd
INCO Indonesia tetap, harusnya INCO Indonesia yg beli
saham publik dan CVRD tidak perlu pusing, terima bersih
kepemilikan melalui INCO Indonesia.
Kalau kepemilikan INCO Canada thd
INCO Indonesia meningkat itu lain soal, karena otomatis value
INCO Indonesia buat induknya (Inco Canada/CVRD) juga
naik.
Mengenai tender offer BEJ
punya aturan sendiri. Salah satunya adalah pembeli harus
melakukan tender offer untuk membeli saham dari publik. Harga
beli yg diajukan minimal sama dengan harga tertinggi yang pernah
dicapai selama 30 hari.
Misal harga tertinggi dalam
sehari berturut2 adalah sbb : 27350, 28000, 29000,
30500, 29900(misal turun dikit), 30100, 32000,
31000.
Maka tender offer minimal
seharga 32000.
Kalo harga 50.000 pernah
dicapai (biarpun cuma satu lot), tendernya minimal seharga
itu juga.
Regards,
Karno
-----
Original Message -----
Sent:
Monday, November 06, 2006 5:11 PM
Subject:
[obrolan-bandar] CVRD bought ICO artinya?
Rio Vale (CVRD: RIO.NY) beli INCO Canada senilai 16.8
Billion USD. INCO INDONESIA 33% dari nilai itu. berarti kalo
dihitung INCO.JK itu 5 billion USD dibagi seluruh saham yg ada
, bakal didapati 44000/lembar.
Kebetulan aturan SEC Canada sama dgn aturan Bapepam,
harus ada tender offer. Selesai disana bakalan disini.
SAtu tahun Bang Gitto. Boleh
kan..? Salam, Kancil --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
gitto kurniasanto <gittokurniasanto@ ...>
wrote: > > duuh 15000 kebanyakan atuh...satu
tahun yaa? kalo perkiraan saya bulan mei 2007 di idr
13000 juga sudah SANGAT BAGUS...mohon koreksi pak
EKA...saya baru belajar ngitung VALUASI saham...kalo
perhitungan saya ANTM mei 2007 antara
idr12500-idr13300^^...tentu dengan goyang
DOMBRET...dan TIDAK ADA perubahan FA yang
SIGNIFICANT... > > salam hangat, >
gitto kurniasanto > > [EMAIL PROTECTED]..]
wrote: > Keduanya luar biasa..Saya yakin minimal tahun
depan (6-12 bulan) dari > sekarang ANTM 15000.
Data-datanya kuat sekali. > > Coba minta data
ke Sinarmas Sekuritas. > > Wah Pak Busur suka
nulis disini ya.. > > Salam, >
Kancil > Anggota baru > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
EKA SUWANDANA <esuwandan@> > wrote: >
> > > Siapa yg nulis 19000? Nggak mungkin lah,
nggak ada proyek baru, > ALUMINA masih 1-2 tahun
lagi, FENI IV (ini lumayan gede tahun 2009) > masih
belum tentu porsi kepemilikan, ANTM dgn cash membaik pasti
> minta runding ulang. Weda Bay 2010-2012. >
> Bakal kesitu tapi nanti dan kalo nickel nggak turun.
Sepertinya > nickel bakal sideways atau koreksi dalam
waktu 2-3 bulan, beda harga > BACKWARDATION sudah
tinggal 0,3-0,5 Cent USD/lb, ingat 1 bulan lalu >
beda diatas 1 USD, 3 bulan lalu malah 2USD/lb. Semua akan
normal, > terlihat sebentar lagi harga
kontrak/forward 3 bulan bakal lebih > tinggi dari
harga spot , Contango price, end of nickel bull. >
> > > Lebih baik beli INCO ada 5 alasan utk
beli INCO: > > > > > > Laba
bersih dari Kwartal 3 JUNI -SEPT 2006 naik 100%. PER
2006= > 6x, harga wajar dikisaran 37000-42000.
> > Ada kepastian INCO tender Offer. Kalo kejadian
harga dipastikan > premium (you have to know ,
the minority investors are high quality > investor),
di atas 50000. > > Expansi INCO 2billion USD tahun
2010. > > INCO sudah dapat ijin dari Dep HUT, utk
bikin PLTA di hutan > lindung mertebe, cost avg.
turun tinggal 1/4. > > Penyajian laporan keuangan
dalam USD, hedging laba bersih. Beda > dgn ANTM
dgn rugi kurs bakalan membesar seiring berkurangnya demand
> dolar Pertamina utk beli minyak yg terus
turun. > > > > > > up_trends
<up_trends@> wrote: > > ada yg lagi nulis
19ribu tuh.:) > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
"Aria Bela Nusa" > > <ariabela@>
wrote: > > > > > > Sekarang 'udah
naek2, 'tuh - sempet kena macet2 di > >
Puncak > > > (di-gas2 'ndak bisa maju &
mundur), tapi sekarang rasa2nya 'udah > >
plong2. > > > > > > :) ANTM-nya
udah 'tak kejual beberapa hari yg lalu > > (7,100)
- > > > beli pas sebelon libur Lebaran (6,150)
--> nanti mungkin beli2 lg. > > >
> > > Aria > > > > > >
> > > -----Original Message----- > >
> From: [EMAIL PROTECTED]com [mailto:[EMAIL PROTECTED]com] On >
> Behalf Of > > > hendro marsudi > >
> Sent: Thursday, November 02, 2006 7:11 AM > >
> To: [EMAIL PROTECTED]com > >
> Subject: Re: [saham] RE: [obrolan-bandar] Re: ANTM
sudah 6850, > > volume > > >
banyak. > > > > > > PGAS gasnya
kurang kuat sehingga naiknya terseok-seok. > >
> > > > > > > Aria Bela Nusa
<ariabela@> wrote: > > > Setuju dg Pak Eka
: > > > * ANTM sedang meng-hantam --> mining
producers (Nickel + Gold) > > > * PGAS sedang
nge-gas --> distribusi Gas alam (LNG) > > >
:) Profit atau bottom-line (PGAS 1.5 T) + growth (jauh di
atas > > > 20 - 30 > > > %)
--> 'super-normal' growth. > > > Aria >
> > -----Original Message----- > > > From:
obrolan-bandar@yahoogroups.com >
> > [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com]
On Behalf Of budi suryono > > > Sent:
Tuesday, October 31, 2006 10:32 AM >
>.... >
-- Oskar Syahbana http://permagnus.com/ -- A Financial
site with a human touch Please send private messages to
iservasia[at] gmail.com
__._,_.___
SPONSORED LINKS
__,_._,___
|