Jualan sdh 2-3 hari kok di sesi 2 terus ?
Kata Om Sam "Pokoknya saya cuma mau jual di sesi 2, harga 720-730"
Selain di harga itu, saya ga mau jual.
Piye to Om Sam, kenapa ga jual di opening pas 740-750 ?


Pada 19 Maret 2009 16:48, <nadya...@yahoo.co.id> menulis:

>   Samel bukannya tadi malah jualan?
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ------------------------------
> *From*: ruzli
> *Date*: Thu, 19 Mar 2009 16:38:40 +0700
> *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> *Subject*: [obrolan-bandar] BUMI=PTBA
>
>   Ownernya lg pada Roadshow, Harganya turun sampai titik tertentu ???
> Sengaja diturunin & ditahan ??
>
>  Ekonomi
> 13/03/2009 - 15:58
> PTBA Sudah Antisipasi Harga Batubara
>  Asteria
>
>
> (*inilah.com/ Bayu Suta*)
>
> *INILAH.COM <http://inilah.com/>, Jakarta – Gejolak harga batubara dunia
> membawa imbas negatif pada kinerja industri berbasis sumber daya alam.
> Namun, PT Bukit Asam (PTBA) telah melakukan berbagai antisipasi. Alhasil,
> rekomendasi para analis pun tetap positif. *
>
> Analis Samuel Sekuritas Christine Salim mengungkapkan harga batubara dunia
> sejak awal 2009 telah merosot 26% ke level US$ 61,7 per ton. Namun, PTBA
> sudah mengamankan 42% target penjualan perseroan di 2009.
>
> Dengan *price earning* (PE) 2009 sebesar 7 kali, perkiraan dividen Rp 370
> per saham dan yield 5,3%, investor masih disarankan beli PTBA. “Kami
> mempertahankan rekomendasi *buy* dengan target harga Rp 8.400 per saham,”
> katanya dalam riset yang dipublikasikan, di Jakarta, Jumat (13/3).
>
> Christine menuturkan, PTBA telah mengamankan harga jual batubara domestik
> untuk pasokan 2009. Hal ini terjadi menyusul disetujuinya komitmen pasokan
> batubara sebanyak 6,1 juta ton ke PLTU Suralaya di harga Rp 884 ribu per
> ton, atau 42% dari target penjualan perseroan tahun ini.
>
> Sementara pasokan sebesar 2 juta ton ke PLTU Bukit Asam dan PLTU Tarahan
> masih dalam tahap negosiasi. Manajemen PTBA memperkirakan volume penjualan
> tahun ini tumbuh 13% menjadi 14,5 juta ton.
>
> Kenaikan ini ditopang ekspektasi naiknya volume angkutan kereta api dan
> volume trading batubara. Sementara total sumberdaya batubara perseroan
> mencapai 7,3 miliar ton, dengan total cadangan tertambang mencapai 2 miliar
> ton. “Dengan asumsi produksi tahunan 15 juta ton, kami perkirakan cadangan
> batubara PTBA cukup untuk 130 tahun produksi,” paparnya.
>
> Saat ini, total sumberdaya batubara perseroan sebanyak 7,5 miliar ton.
> Rinciannya, di tambang Tanjung Enim sebanyak 6,1 miliar ton atau 80,9%, di
> Ombilin 0,09 miliar ton (1,2%), dan di Cerentu 1,3 miliar ton atau 17,9%.
>
> Dari jumlah sebesar itu, cadangan tertambangnya sebanyak 1,8 miliar ton.
> Rinciannya di Tanjung Enim sebanyak 1,2 miliar ton atau 67,9%, di Ombilin
> sebanyak 0,02 miliar ton atau 1,3% dan di Cerenti 0,6 miliar ton atau 30,8%.
>
> PTBA, lanjut Christine, juga memiliki fleksibilitas pendanaan dari kas
> internal, dengan *net cash* tercatat Rp 1.320 per saham. Neraca yang sehat
> ini berasal dari beberapa proyek ekspansi yang diharapkan dapat meningkatkan
> kapasitas angkut hingga 50 juta ton di 2013 dari saat ini 10,5 juta ton.
>
> Prospek produsen batubara terbesar kelima di Indonesia ini cukup
> menjanjikan, dengan kinerja yang menggembirakan. PTBA sepanjang 2008
> berhasil membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing 75%
> dan 135%.
>
> Hal ini dipicu kenaikan volume penjualan dan harga jual batubara.
> Pendapatan domestik naik 77% sementara pendapatan ekspor naik 72%. Volume
> penjualan batubara naik 18% mencapai 12,8 juta ton, dengan komposisi
> penjualan domestik 65% dan ekspor 35%.
>
> Kenaikan volume penjualan ditunjang volume angkut kereta api yang bertumbuh
> 28,5% mencapai 10,3 juta ton karena penambahan gerbong dan lokomotif baru.
> Harga jual ekspor meningkat 45% menjadi US$ 68,73/ton sementara harga jual
> domestik naik signifikan 47% menjadi Rp 507.240 per ton.
>
> Rekomendasi positif juga diungkapkan tim riset CIMB-GK. Hal ini terkait
> tingginya animo investor asing terhadap road show yang dilakukan perseroan,
> seiring ekspektasi peluang peningkatan produksi yang signifikan PTBA dalam
> jangka panjang. “Saham PTBA direkomendasikan beli dengan target harga Rp
> 9.100,” katanya.
>
> Kinerja PTBA dalam jangka panjang diperkirakan meningkat, terutama dengan
> berbagai rencana ekspansinya. Seperti akuisisi dua tambang di Kalimantan
> Timur yang akan direalisasikan tahun ini.
>
> Satu perusahaan tambang memiliki kapasitas cadangan batubara di atas 100
> juta ton, sedangkan satu tambang lagi depositnya kurang dari 100 juta ton.
> Saat ini PTBA beroperasi di dua lokasi penambangan strategis yaitu Tanjung
> Enim, Sumatera Selatan dan Ombilin-Sumatera Barat.
>
> Pada perdagangan Jumat (13/3) sore, saham PTBA dintransaksikan di kisaran
> Rp 6.900 per lembar melemah tipis 50 poin dibandingkan penutupan kemarin di
> level Rp 6.950 per unit. [E1]
>
>
>  19/03/2009 - 15:50
> Investor Eropa Minati BUMI
>  Mosi Retnani Fajarwati
>
> *INILAH.COM <http://inilah.com/>, Jakarta - Manajemen PT Bumi Resources
> Tbk (BUMI) kembali menebar pesona kepada investor-investor asing yang berada
> di London, New York, dan Hong Kong. *
>
> "Kami telah bertemu dengan lebih dari 20 investment funds di London. Dan
> mereka bersemangat sekali mendengar tentang BUMI langsung dari manajemen,
> jauh dari pemberitaan di media," ungkap Senior Vice President Investor
> Relation and Corporate Secretary BUMI, Dileep shrivastava, melalui pesan
> singkatnya kepada *INILAH.COM <http://inilah.com/>*, Kamis (19/3).
>
> Pada tanggal 16-17 Maret lalu, manajemen BUMI menghadiri acara 'Macquarie's
> Asean Conference' di London. "Ada beberapa equity investors yang menyatakan
> ketertarikannya seperti saat kami menghadiri CLSA di Las Vegas beberapa
> waktu lalu," paparnya.
>
> Usai menghadiri acara di London, manajemen BUMI akan menyambangi acara yang
> sama di New York, Amerika Serikat. "Saat ini kami sedang berada di New York,
> dan sudah ada 27 jadwal meeting yang direncanakan. Dan minggu depan kami
> akan ke Hong Kong bersama rekan kami Credit-Suisse," paparnya.
>
> Dileep mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukan Bumi tersebut semata-mata
> untuk kepentingan pemegang sahamnya. "Ini kami lakukan agar kami dapat
> diterima oleh komunitas para pemegang saham," pungkasnya. [cms]
>
> 
>

Kirim email ke