I repeat once again, FUCKING WITH FUNDAMENTALS. Semua ini tidak lepas dari faktor LUCK. Kebetulan banget di tahun ini ada HAJATAN BESAR. Kalo nggak, prophecynya Pak Oen mestinya udah kejadian dari kemarin2.
Regards, Yudizz --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, riw...@... wrote: > > Mbah, sekedar ikut sharing. BEI tidak jatuh sedalam indeks di bursa lain bisa jadi karena dalam kondisi saat ini ekonomi Indonesia relatif lebih kuat dan "lebih beruntung" di banding bbrp negara lain spt Australia, Singapura, Korsel, Malaysia dll. Dalam bbrp waktu terakhir mainstream teori pertumbuhan ekonomi yg banyak dianut adalah pentingnya akumulasi modal (FDI dan portfolio) serta perdagangan LN. Di Indonesia, profilnya agak beda krn PDB kita banyak disumbang oleh konsumsi domestik (household dan government) dg sktr 70 %. Hal ini sebenarnya krg baik mnrt pandangan Neo Klasik, tapi dlm kondisi skrg ini (anomali), hal tsb justru menjadi blessing in disguise. Semoga. > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT >