imho, secured notes are only good if the counter party giving the collateral or 
the security over that note is still sound and in operation. If they close shop 
for good, assets used to secure that notes will not be easy to reclaim.
in this GFC scenario where finance institution are failing, assets prices are 
crashing down.. no secured notes are actually secure no more. Hard assets where 
you can physically touch, are the only surviving class when things get more 
ugly as economies falter more further.my 2 cents
--- Pada Ming, 15/2/09, y_dizz <y_d...@mail2web.com> menulis:
Dari: y_dizz <y_d...@mail2web.com>
Topik: [obrolan-bandar] Re: Korban Antaboga/Bank Century BUNUH DIRI!
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 15 Februari, 2009, 12:40 AM










 






    
            It's a different case Bos.



Madoff itu memang ponzi scheme, gebleg banget kalo sampe ada yang 

invest kaya gitu. Di internet banyak tuh model bisnis kaya gitu. Saya 

juga sering ditawari, tapi ogah. Amit2 deh...



Lehman tergantung, kita pegang yang secured atau unsecured notes. 

Kalo yang secured itu masih dijamin. Yang repot kalo yang unsecured. 

Di Indonesia banyak tuh yang kena, yang memasarkan Citibank, tapi 

pihak Citi tidak mau tanggung jawab karena memang posisi mereka hanya 

sebagai agen penjual. Sebagai pelajaran, memang sebaiknya sebelum 

teken kontrak kita baca baik2 deh itu dokumen2nya, jangan mudah 

percaya bujuk rayu sales.



Lha kalo invest di saham masih bisa hilang juga, saya nyerah deh. Itu 

mah udah kebangetan geblegnya Bapepam. Asal tahu aja, untuk biaya 

penyimpanan saham di KSEI itu kita bayar lho tiap bulan. Silahkan cek 

confirmation note masing2. Sekarang ada lagi kasus saham hilang, 

saham yang tercatat di KSEI tidak sesuai dengan data yang dimiliki 

nasabah.



Memang kalo kita tidak mengalami sendiri, tidak tahu bagaimana 

sakitnya ditipu & dikerjain habis2an seperti ini. Saya sendiri sih 

masih sabar menunggu kabar dari SP, masih bisa santai2. Tapi dari 

hasil sharing dengan nasabah yang lain, tidak sedikit lho yang stress 

bahkan depresi berat. Sekarang malah ada yang bunuh diri. Apa nggak 

kasihan sama mereka2 itu?



Ini buat contoh saja ya, nggak ada maksud apa2. Coba bayangkan 

seandainya trader2 seperti Pak JT, yang udah disiplin menerapkan 

ilmu2 trading, money & risk management, sekedar untuk cari cuan 5-10% 

tiap trading, tiba2 semua hasil kerja kerasnya selama ini hilang 

begitu saja. Atau mungkin para long term investor seperti Pak Rei, 

sudah bertahun2 sabar menanti buah investasi mereka, tiba2 lenyap 

tidak ada kabarnya.



Kalo saya jadi SBY, udah saya pecat itu Fuad Rachmany. Sayangnya SBY 

nggak nyangkut di SP juga. Kekekek...



Regards,

Yudizz



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, vaulst...@.. . wrote:

>

> Maaf saya mau tanya..

> 

> Di luar sana yang kena kasus lehman gimana?? Madoff?? 

> 

> Apa mereka tidak rugi juga?? 

> 

> Saya rasa ga dijamin..

> 

> 

> Sent from my BlackBerry®

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> 




 

      

    
    
        
         
        
        




        




        
        


        
        
        




      Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa 
dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com

Kirim email ke