Rumor kan bisa di-create semudah membalik telapak tangan. Makanya trading/invest saham berdasar rumor itu seperti orang nebak nomor buntut : karena orang waras ndak ada yang bisa kasih bocoran berapa nomor yang bakal keluar, sampai-sampai orang gila di pinggir jalan aja dianggap 'pinter' dan ditanyain berapa nomor yang bakal keluar. Trading berdasar TAers / Cut Loss-er murni juga bisa jadi permainan bandar. Sejak dari diributkan "PGAS mau turun" sampai posisi kemaren, PGAS uda jatuh lebih dari 10%. Semua TA-ers, dan Cut Losser yang disiplin pasti uda lempar handuk,...ombak emang bikin mabuk kawan... :-) Bandar sendiri bukan makhluk super yang bisa sekehendak hati menentukan harga. Untuk perusahaan sebesar PGAS dengan kapitalisasi pasar 51 trilyun dan 31% sahamnya floating (59% Gov, 10% investment bank) bandar di PGAS ndak mungkin cuma sebiji doang, Ada banyak bandar (big players) yang satu sama lain berbeda karakter, ada yang long term investment, ada yang hedging, ada yang oportunis dll. Ada juga bandar "Dana Pensiun" yang anti Cut Loss, mau turun berapa aja tetep dikekepin, toh tiap bulan ada pasokan dana dari para buruh dan karyawan buat belanja-belanja lagi. Dengan posisi sekarang dimana orang-orang TA-ers dan Cut Loss-er yang disiplin uda tak bersisa, lalu bandar oportunis ini mau mengharap muntahan barang diskon dari siapa lagi? Enough is enough !!! Jika harga terus diturunin, bisa-bisa akan membangunkan macan tidur, yaitu para big players lain Yang tadinya ndak punya niat nambah portofolio PGAS, ngeliat harga yang murah bakalan "mupeng". Mulai deh, bandar oportunis ketemu lawan yang se-level (emang, seharusnya kan kelas berat lawan kelas berat, jangan kelas berat lawan kelas bulu, ndak seru ah, uda ketebak hasilnya).
As for CTRA & CTRS, case-nya sedikit beda. Market Cap. cuma 2.3 trilyun dan 1.8 trilyun respectively, saham floating sekian persen. Jelas, modal untuk ngegoyang saham ini jauh lebih murah ketimbang PGAS. rgds On 10/12/06, Steve Leirissa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bukankah kebanyakan investor buy PGAS karena terucap > kepastian divestasi PGAS akhir tahun ini oleh menteri, > tapi sekrang diawali oleh rumor ditundanya PGAS terus > meluncur .... > > lalu karena teknikal oversold makin banyak yang > spekulasi buy ... namun trus menerjun .... > > Boleh dishare apa mungkin ucapan seorang pejabat yang > mempengaruhi bursa bisa dituntut? ini hanya wacana > saja... > > PGAS = PGAng Setahun .... hehehehe > > Steve Z.A. Leirissa > 081799STEVE (78383) > 081760STEVE (78383) > > www.7article.com > www.marketiva.us > > __ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/