diperuntukan kpd warga korban krisis yakni utk program sembako, kompensasi para pengangguran,dan jaminan kesehatan. Itupun kek-nya Sebelumnya fyi aja nie mbah, 'primbon'-nya masih yg sejenis dg primbon2x yg dulu suka dipakai buat nebak nomer SDSB/togel, banyak mlencengnya, masih blum nemu versi anyar-nya yg potensi mlencengnya agak dikit-an.. :) (canda dikit ya mbah, biar ndak terlalu serius gtu :) )
Buat 1 minggu depan ajah kan mbah.. Yang nomer 1: Urut dari belakang ya, DJI crash, menurut 'primbon' kemungkinannya agak kecil, kecuali.. ada kejadian dari salah 1 penyebab berikut: a. Bank/institusi keuangan besar (lagi) ngajuin files for bankruptcy. Untuk tahun ini aja udah 9 bank kecil yg tutup, 3 sekaligus Jumat kemarin. Tahun lalu total 25 bank yg tutup. Tapi si om Geithner udah bilang di depan DPR-nya bhw akan jaga jgn sampai hal spt Lehman tidak terjadi lagi, soalnya bisa men-trigger kejatuhan industri perbankan AS. Hanya ndak tahu juga gmana cara do'i ngejagainnya, soalnya paket stimulus yg akan diputuskan Senin depan itu, porsi terbesarnya lebih bakal di-sunat oleh legislatif-nya, ndak sebesar nilai total awal yg diminta. Porsi sisanya baru bagi2 utk sektor sistem keuangannya dan program padat karya (infrastruktur). Ndak cukup mbah.. bener si om Soros, soalnya kata orang Goldman total nilai asset bermasalah sektor keuangan AS bisa mencapai USD 4 Tn, matematika sederhananya spt berikut: Y < 0.5 x 0.9 ---> Y =/= (tdk sama dg) 4 Jadi taksiran total nilai asset keuangan bermasalahnya ndak ada yg tahu persis, trus kalaupun bisa di-kira2 nilainya, porsi yg mau dibeli oleh pemerintahnya pun seberapa? Klu kekecilan bisa mengakibatkan akan byk institusi keuangan/bank AS yg bakal mem-bukukan kerugian yg sangat besar. Klu kebanyakan belinya, Obama & his team tentu akan di'keroyok' ama legislatif-nya plus rakyat 'pemodal'-nya, ngambur2-ke dana aja. Belum lagi implementasi pelaksanaannya nanti di lapangan, 1 cerita yg lain lagi. Kondisi Institusi/bank AS sendiri saat ini udah megap2 mbah. Hampir semua jenis kredit udah byk tunggakan, trus udah saling ndak percaya antar mereka sendiri, belum cerita bhw situasi yg sekarang lagi mereka hadapi itu adalah merupakan sesuatu yg baru sama sekali. Dulu sifat-nya pen and paper, nasabahnya dateng lgs ke bank ybs, di-appraisal, kemampuan bayar-nya ok, teken perjanjian kredit, barang jaminan ada dan di-ikat, plung.. simpan. Nach sekarang beda, udah kurang prudent standar lendingnya, trus yg dinilai adalah dari kemampuan utk bisa men-sekuritisasi loan tsb dan menjualnya lagi ke pemodal lainnya, gtu sambung menyambung, trus jadi naik ber-lipet2 menggelembung. Bayangin mbah, total kredit yg dikucurin ke sektor perumahan (AS) itu aja selama masa booming-nya mencapai USD 1,5 Tn -an sendiri, trus dg kurangnya pengawasan dari otoritasnya plus ke-serakahannya kumpeni2 keuangan itu, di-rekayasa abiez, pastinya nilainya udah melonjak ber-kali2 lipat lagi. Jadi begitu tahun 2006-an sektor perumahannya (sebagai pondasinya) mulai menurun, balon besar itu itu-pun mledhuk dg menyeret sektor2 terkait dekat maupun yg jauh dan ndak lgs. So, mbah paket tsb yg udah abis2-an (kemampuan yg udah di-paksa-kan) pun, sepertinya jauh dari harapan utk bisa menjadi trigger pemulihan krisis di AS tsb. Hanya relatif 'cukup' utk mempertahankan hidup Institusi keuangan/bank, itupun klu cukup, belum utk dapat menyehatkan dan membuat mereka mampu memompa/mengucurkan lagi lending - darah bagi perekonomian. Bila motor utama perekonomian dunia-nya (lebih dari 1/3 total GDP dunia) sudah seperti itu, hmmm.. utk jangka wkt dekat sulit mengharapkan semua ketidaknyamanan ini akan segera berakhir. Bicara 'harapan' lainnya, macan2 Asia, bisa panjang lagi mbah, singkatnya sie, India mah BETI (beda tipis) ama kita, 'kantong'-nya pas2-an, China level kritikalnya ada di 8% p.a., pertumbuhan ekonominya, jika dibawah itu negara tsb akan memasuki area sensitif terkait dg pertumbuhan angkatan kerja-nya, baik yg baru maupun dg yg sudah ada. Akan men-micu keresahan/gejolak sosial, politik, dan akhirnya ke stabilitas nasionalnya, mengingat tetap selama ini negara tsb menganut paham serba semi, semi pasar bebas, semi tirani. Jepang sulit diharapkan lagi utk bisa menjadi kuda hela perekonomian dunia, perbankan-nya saat ini berisi bank2 zombie, pertumbuhan minim malah justru mengkerut sejak 90-an, ter-indikasi dari nilai indeks komposit pasar modalnya. Bicara domestik.. hmmm.. aja dech.. Layak-nya 'api dalam sekam' aka 'b*m waktu' ajah.. :( Walah.. bawa-an ngantuk nie.. udah ndak sistematis, mlenceng ke-mana2.. :) Yg nomer b. dech.. Kalau ada apa2 ama Obama.. hehehe c. Kalau ada 'kejutan' yg ndak biasa, dari kawasan lain di dunia, terutama sentra2 utama-nya, pan fenomena globalisasi udah demikian kuatnyah. d. Hmm.. apalagi ya.. itu dulu dech yg kepikir saat ini.. :) So.. buat nomer 1.. kumplit.. IHSG.. ngekor tentunya (klu DJI crash), gtu juga sebaliknya. Nomer 2. So pasti.. menurut 'primbon' butut saya mbah. Skalanya kan kuartal-an gtu.. Nomer 3. Belum. Alasannya sama dg yg nomer 2. diatas.. :) Nomer 4. Hmm.. kek-nya kejadiannya bisa spt yg dulu2, ada yg berusaha mengail di air keruh, di momen2 tertentu, cuaca besar-nya ndak mendukung usaha mereka itu menurut saya, ndak akan kuat tinggi dan ndak akan bisa berlangsung panjang, sell on news spt-nya akan berlaku. Nomer 5. Apalagi yg ini mbah.. efek angkat saham BUMI ke IHSG udah ndak sebesar dulu wkt berada di harga 'langit'-nya. Mau naik berapa persen dari starting level harga saat ini, bisa AR kanan aja udah bagus bgt utk kondisi saat ini, mau di-ulang lagi? beberapa kali lagi? hmmm.. 'primbon' saya mentok mbah.. :p Gtu dulu ya mbah.. analisa per-primbon-an saya, lebih kurang-nya mohon di-maklumi ('bahasa' lain lagi dari 'disclaimer' hihihi) Salam --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx-consult...@...> wrote: > > Coba kita test kesaktian primbon anda: > > Coba apa kata primbon buat MINGGU DEPAN (1 minngu doang): > 1. IHSG crash karena DJI crash > 2. IHSG turun melanjutkan bearish trendnya > 3. IHSG sideways > 4. IHSG naik melanjutkan bear rally saat ini > 5. IHSG naik BANYAK karena efek HAJATAN BUMI > > Ini khusus buat pak Cipto yg lagi pake analisa primbon, tapi > siapapun BOLEH menjawab, TAPI jangan lupa menulis ALASAN TA/FA > atas pilihan yg dipilih. > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "cipto_jh" <cipto_jh@> > wrote: > > > > Masih musim hujan.. > > Paling tidak hingga kuartal II 2009.. > > Setelah itu, seperti layaknya siklus normal, akan memasuki musim > > pancaroba, akhir kuartal II 2009 hingga belum terpikir saat ini.. :) > > Sebelum akhirnya memasuki musim panas.. > > > > 'Bahasa' pasar modalnya.. > > Masih trend bearish.. > > Trus, sideways.. > > Baru bullish.. > > Gtu lah kira2-nya.. :) > > > > 'Bahasa' teknikal-nya.. untuk den BEI.. > > Karena masih trend bearish, area2 support-nya dulu: 1.200-an, 1.000- > an.. > > Beberapa bulan yang lalu membal di area 1.000-an.. (itupun ada efek > > 'wasit' den BEI :P) > > Minggu kemarin membal di 1.200-an.. (ini kek-nya ada efek krn > > 'redaman' politis menjelang 'hajatan' April nanti ^_^) > > Ke depannya, tergantung ke'liar'an si gerombolan Beruang, masih ada > > probabilitas ngayun ke bawah batas psikologis ekstrim yakni 1.000.. > > (semoga tidak kejadian, karena itu meng-indikasikan parah-nya > kondisi, > > dan dampak susulannya yg akan melebar dan sulit di-prediksi-kan..: > ( ) > > Area2 koreksi/resistensi-nya: 1.600-an, 1.800-an.. > > > > Periode sideways, kek-nya akan tetap berkisaran dibawah 2.000.. > > > > Kalau nanti tiba saat-nya tembus diatas batas psikologis ini (2.000) > > itu juga berarti menandakan periode bullish telah tiba, namun entah > > kapan (saat ini belum ter-pikir :) ) > > > > Itu dulu hasil lamunan dan ngoprek2 primbon lagi.. :) > > > > Met weekend-an yaa.. > > > > Salam > > > > p.s: > > - Lamunan tsb diatas valid, dengan catatan tidak terjadi > hal/peristiwa > > yang diluar 'kebiasaan' ke depannya.. (ini mah bahasa politis-nya > > 'disclaimer' hehehe..) > > - Sinyal awal major reversal atau pergantian musim, kudunya klu udah > > terlihat peningkatan spending yg diikuti mulai konsisten-nya > kenaikan > > harga2 komoditi, terutama yg basic/utama2 seperti minyak, energi, > dll. > > >