Walah.....akhirnya datang juga.....
JAKARTA - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
disinyalir berpotensi mengalami kerugian akibat produk derivatif
sebesar Rp4 miliar. Dengan demikian, potensi kerugian tersebut dinilai
lebih besar ketimbang kerugian yang diderita oleh kalangan perbankan.

Hal
tersebut disampaikan oleh Anggota komisi XI Dradjad Wibowo, seusai
menemani Ketua Tim Pengawas (Timwas) DPR untuk kasus BLBI, Aulia
Rahman, menemui Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Jabatan Menko
Perekonomian, Sri Mulyani Indrawati, di Departemen Keuangan, Jalan
Wahidin, Jakarta, Rabu (28/1/2009).

Menurutnya, kerugian
tersebut bisa diderita oleh empat BUMN yakni PT Perusahaan Gas Negara
Tbk (PGN), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Krakatau Steel dan PT
Elnusa Tbk (ELSA).


      Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

Kirim email ke