boleh saya ikut berkomentar pak??...hehehehe
dan mohon koreksi nya jika ada yang salah dari postingan ini...

klo saya pribadi melihat ada beberapa faktor2 yang bisa kita pantau pak,untuk 
mepertimbangkan potensi index salah satunya dari banyak indikator mungkin bisa 
mereview ini ( 
http://www.eiu.com/index.asp?layout=VWArticleVW3&article_id=434154628&country_id=1810000181&page_title=Latest+analysis&rf=0
 ),dan ini 
http://www.antara.co.id/en/arc/2009/1/16/bi-governor-optimistic-2009-inflation-target-to-be-met/
 ,sedangkan dari BI ( http://www.bi.go.id/biweb/TimeSeries/tsInflasi_ID.aspx 
dan http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/BI+Rate/ ) dari situ kita bisa lihat 
trend perekonomian kemana sebenar nya, klo saya perhatikan pemerintah indonesia 
berusaha untuk memaksimalkan konsumsi dan daya beli lewat belanja 
pemerintah..beberapa industri mungkina akan sangat di untungkan terutama di 
sektor infrastructure, sedangkan sektor komoditas yang selama ini jadi penopang 
seharusnya memang agak melambat kinerjanya,tapi klo di banding kan dengan harga 
saham nya memang masih terdiskon dan upsidenya juga masih ada ( mungkin pak jt 
ama tasrul bisa kasih bocoran viewnya pada chart komodity bagaimana..hehehe 
)...apa lagi klo kita perhatikan chart dari komoditi dunia yang sudah berada 
"Relatif di bawah ( bottom ) "harus nya potensi rebound terbuka dan up side nya 
cukup lumayan juga pak..trs korelasi data di atas larinya kemana mungkin pak 
ekonom beling bisa lebih detail menjelas kan nya...tapi seharus nya akan 
berdampak ke investasi,baik itu rill maupun pasar financial..mungkin kita 
pernah dengar beberapa analis mengatakan bahwa indonesia sudah pada track yang 
benar dalam menanggulangi masalah krisis financial dan usaha nya untuk 
recovery..

klo consumer dengan trend oil yang turun harus nya biaya overhead pabrik bisa 
turun,overhead turun impact nya mungkin bisa ke earning persh secara tidak 
langsung,karna mereka bisa tingkatkan volume penjualan,mungkin bisa review 
artickel ini 
http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/16/what-comes-next-after-cutting-energy-prices.html
 dan ini : 
https://www.dbsvresearch.com/research/dbs/research.nsf/(vwAllDocs)/61355C5C05714B5A4825753900061ED4/$FILE/regional_equity_2009jan06.pdf
 , juga ini pak : http://www.jri.co.jp/english/asia/2008/12/country.pdf

klo saya perhatikan resiko internal nya ada di nilai tukar,nilai tukar yang 
liar kemungkinan bisa bikin BI naikin BI rate nya lagi ( klo gt namanya 
scenario yang berantakan..hehehe ),selain itu stabilitas politik ( karna mo 
pemilu ),dan ekstrnal faktornya mungkin harus di perhatikan juga intensitas 
ekskalasi timur tengah,karna punya korelasi ke oil.

dari artikel2 trsbt klo saya sih berdoa moga2 year end 2009,trutama di quartal 
2-3 2009 kita sudah masuk tahap recovery ( mrs.El juga sudah teriak tuh..hehehe 
semoga kejadian ) bottom nya mudah2an terlihat di Q1 2009 ini..dan year end 
IHSG semoga bisa kembali diatas 2000, o ya klo tidak salah saya baca di CNBC ( 
cuman saya lupa tanggal nya kpn saya baca...dan kbtlan mls juga cari link 
nya:-) ) ,masalah subprime ( toxic debt )yang terungkap selama tahun 2008 masih 
85%,sedang kan sisa nya 15% masih belum terungkap ( berarti resiko di masa yang 
akan datang nya ya 15% itu kali ya :p )...ini juga mungkin bisa dijadikan acuan 
meremuskan resiko....hehehe

maaf lho klo jadi panjang...trs terang saya posting ini bukan karna saya sotoy, 
justru karna saya tidak bisa meprediksi apa yang terjadi di masa depan makan 
nya saya posting panjang,moga2 ada yang mo bertukar pikiran dan memberi 
pencerahan yang lebih bagus lagi...karna trs terang saya juga gak pd-pd amet 
dan masih bertanya2 bener gak pendapat saya ini,soal nya kan view orang melihat 
suatu masalah berbeda2...

klo Untuk bumi sih saya pilih no comment aja pak ah...hehehehe

thnx



--------------------------------------------------------------------------------

  ----- Original Message ----- 
  From: frento suharto 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, January 18, 2009 1:53 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Kalo BUMI tiba2 ke 2500, IHSG jadi berapa?


        Ini newbie ingin bertanya, maafkan kalau pertanyaan newbie salah

        Kalau Q3 perekonomian mulai mulai ke arah recovery
        Kemudian harga minyak kembali 50-60 USD perbarrel
        Lalu BOZZ berbaik hati BUMI di kerek ke 2500 (seperti perkiraan 
beberapa kampiun senior2 di OB).......
        kira kira IHSG jadi berapa?


        makasih
       



   

Kirim email ke