Ikut ramein yah...support di 345..dia buat flag jd tergetnya ya di 345 Best Regard,
Rokaya A. --- On Fri, 1/16/09, JsxTrader <jsxtra...@yahoo.com> wrote: From: JsxTrader <jsxtra...@yahoo.com> Subject: RE: Jawaban BUMI Re: [obrolan-bandar] BUMI: Technical Analysis Challenge To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, January 16, 2009, 9:06 AM Yes.., Agree with you Sir !! that’s why saya masuk disitu dan nyangkut…kekeke.. JT From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: 16 Januari 2009 7:32 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: Jawaban BUMI Re: [obrolan-bandar] BUMI: Technical Analysis Challenge Supportnya ada di hari rabu di 470. Kemarin dan hari ini, overshoot. Alasannya: ada orang yang mau beli 900miliar dari orang yang panik. 900M itu duit retail? ngga percaya.. paling juga bos Oen.. hehe.. Regards, DE Pada 16 Januari 2009 00:18, jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id> menulis: Anda benar, TA sebagai ilmu seharusnya: - Objective tidak Subjective. - Hasilnya harus sama dijika dianalisa oleh orang yg berbeda pada tempat dan waktu berbeda. Belum lagi komplikasi yg diakibatkan oleh Harga ada variabel yg non linear sehingga model model yg ada adalah sebuah penyederhanaan. Disamping itu prediksi harga bersifat probabilistik sehingga jika besok besok ternyata si A yg menebak SUPPORT BUMI benar, maka tidak otomatis metode yg digunakan si A adalah yg benar. Kalo bingung embah kasih analogi: - Anak kecil menebak besok hujan sedangkan seorang prof meteorologi dengan alat yg canggih memprediksikan besok tidak hujan. - Jika tebakan sianak benar, ini tidak membuktikan bahwa metoda peramalana si anak itu benar, cuman kebetulan saja. - Tapi jika dalam seratus prediksi, si anak bisa memprediksi cuaca dengan 95% benar, maka secara ilmiah bisa dikatakan anak tsb mempunyai metoda peramalan cuaca SECARA ILMIAH. Apa yg dikatakan pak Tasrul bahwa sisi seni merupakah kelemahan TA adalah benar. TA yg sudah baku dan ilmiahpun bisa menjadi kehilangan keilmiahan nya karena penggunanya tidak ahli atau tidak punya sertifikasi. Susahnya TA saat ini merupakah i