Ada berita tentang BNBR:
Rabu, 27 September 2006 09:10:38
StockWatch (Jakarta)
- PT Bakrie & Brothers (BNBR) dinilai memiliki neraca keuangan yang sehat
dengan net gearing sekitar 0,15 kali, turun dari 0,50 kali pada semester I
2005. Jika sentimen ke kelompok usaha Bakrie mereda harga saham sektor
infrastruktur itu berpeluang menuju target harga di Rp 220 per
saham.
Menurut analis perusahaan sekuritas asing, balance sheet yang
solid tersebut memberikan banyak ruang untuk tambahan pinjaman guna membiayai
ekspansi. Perusahaan tengah mengikuti berbagai tender proyek dan siap untuk
membiayai proyek tersebut. Sumber dana terutama berasal dari arus kas internal
dan pinjaman eksternal seperti kredit bank atau pembiayaan dari
vendor.
Manajemen meningindikasikan untuk menyisakan sedikitnya 51%
kepemilikan pada proyek jaringan pipa gas Kalija yang baru saja dimenangkan
untuk memastikan konsolidasi pada laporan keuangan.
Analis menilai
kebijakan tersebut positif karena proyek pipa Kalija bisa memberikan
pendapatan yang signifikan pada divisi infrastruktur. Selain itu, proyek
tersebut diperkirakan memiliki margin EBITDA tinggi sekitar 70-80% dengan
asumsi tingkat utilisasi 80%.
Menurut analis, penurunan harga saham
akibat sentimen grup belakangan ini bisa menjadi kesempatan menarik untuk
mengoleksi saham BNBR. Berdasarkan metode sum of the part (SOTP) target harga
sekitar Rp 220 per saham. Padahal, SOTP belum memasukkan net present value
proyek Kalija yang diperkirakan bisa menambah valuasi Rp 28 per
saham.
Bakrie & Brothers mencetak kenaikan laba bersih yang
signifikan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan yang mencapai 89% dan
perbaikan margin keuntungan. Kinerja itu lebih tinggi dari perkiraan dan
target manajemen.
Anak perusahaan sektor telekomunikasi dan perkebungan
mulai bertumbuh. Bakrie Telecom melampaui perkiraan dalam jumlah pelanggan dan
mulai menunjukkan konstribusi yang signifikan pada EBITDA. Bisnis perkebunan
berencana mengembangkan ukuran landbank tiga kali lipat dalam tujuh tahun.
(esta)
benarkah akan demikian? ada analisis lain? katanya target 220 kok hari
ini buka di 155 trus turun ke 150???
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low
PC-to-Phone
call rates.