investing ur time before investing your money. ini semua adalah zero sum game.
Investor/trader pemula, yang biasanya overconfidence, cenderung menganggap “main saham” itu mudah dan bisa membuat seseorang kaya dengan cepat. Benarkah begitu? Bursa Saham bisa diibaratkan sebagai medan perang. Anda (sebagai investor saham atau stock trader) harus berhadapan dengan banyak orang yang sudah berpengalaman, memiliki dana yang besar, informasi yang akurat, dan strategi yang teruji. Untuk bisa menang perang, seseorang harus memiliki taktik yang cerdas dan senjata yang memadai.. Banyak riset menunjukkan probabilitas keberhasilan sinyal analisis teknikal adalah 50-70%. Tapi profitabilitasnya bisa melebihi buy and hold. Kadang saat kita mendapatkan SINYAL YANG GAGAL kita menyalahkan produktivitas grafik. jadi kita perlu CUT LOSS. Bisa jadi, sinyal berikutnya yang berhasil. Ini adalah BISNIS JUAL BELI PERUSAHAAN, sama seperti bisnis jual beli mobil, kita harus punya knowledge dan kematangan psikologi (untuk menghindari bias karena kepanikan). Sama seperti bisnis jual beli yang lain, kita harus berkompetisi (atau bersinergi) dgn yang lain untuk bisa menang "perang" Selalu bellajar dan intropeksii adalah salah satu kunci. Banyak buku bagus yang sangat membantu..... apalagi riset-riset dgn data empiris... benar2 akan membuat confidence keputusan kita. Apapun keputusan Anda... melanjutkan menjadi STOCK TRADER atau menjadi TRADER lainnya... SAYA KIRA pengetahuan, ketekunan, dan kematangan emosional menjadi kunci kesuksesan. henry ford bilang JIKA ANDA BERPIKIR BISA, MAKA ANDA BENAR JIKA ANDA BERPIKIR TIDAK BISA, MAKA ANDA JUGA BENAR ................................... ________________________________ From: raimon_c14 <raimon_...@yahoo.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 15, 2009 12:33:51 PM Subject: [obrolan-bandar] Pengalaman Trading SAHAM.... Sudah sekitar 6 bulan ini, saya memperhatikan, menganalisa, belajar, membaca forum, ikut pelatihan seminar, club investment, dll... Saya belajar banyak mengenai teknikal analisis, entry point, fundamental perusahaan, grafik chart dan hal-hal yang berkaitan dengan trading saham.. Tapi jujur selama ini, saya merasa kurang mendapatkan profit seperti yang pertama kali saya pikirkan.. malahan banyak ruginya.. Disamping waktu habis, ruginya banyak.. Terlintas di pikiran saya, untuk berhenti dari trading saham. karena jujur saja, saya ikut berbagai macam kegiatan, baik bisnis, network marketing, dll dan saya rasa hal itu lebih pasti, mendidik saya, profit lebih besar dan pasti, dan resiko kerugian yang lebih kecil. serta bisa menginspirasi dan mempengaruhi orang lain secara positif (dbandingkan dengan sekedar trading saham, didepan komputer, membaca berita,info, grafik yang melelahkan mental). Tapi di satu sisi, saya berpikir, dalam setiap bidang, jika experience kita semakin tinggi, kita akan lebih berhasil.. Oke kalo pengalaman menjadi alasan kita untuk trading saham Pertanyaan nya, saya hanya ingin bertanya pendapat teman-teman yang telah sekian lama trading ataupun investasi saham, : 1) Apakah benar selama ini teman-teman mendapatkan Profit lebih besar ketika trading saham? atau malahan rugi dan menghabiskan waktu? 2) Setelah sekian lama trading, pelajaran paling penting apa yang didapatkan? atau yang paling penting dari trading, yaitu ketidakpastian itu sendiri (yang otomatis tidak memberikan jawaban atas solusi hidup melalui trading saham) 3) Apakah hanya dengan trading saham bisa menjadi pegangan hidup? (selain broker) 4) Mengapa dalam trading pun, banyak dijanjikan profit yang pasti oleh suatu perusahaan, padahal jika memang profit yang pasti, untuk apa diajarkan ke orang lain? cukup digunakan untuk profit sendiri. Dan ternyata memang benar, pelatihan2 speerti itu tidak bisa menjanjikan apa-apa, malah hanya menjadi sarana penipuan dan pengambilan keuntungan oleh perusahaan yang bersangkutan. . Diatas adalah opini saya Thx bagi yang mau sharing pendapat dan opininya.