IQp, (26/9) - Pelemahan nilai tukar rupiah yang kini berada di atas
level
9.200 per
dolar AS tak perlu dikhawatirkan karena pelemahan rupiah itu bersamaan
dengan melemahnya
mata uang regional lainnya.Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Senior
BI Miranda S
Goeltom usai rapat tertutup di Gedung DPR, Jakarta, Selasa."Saya melihat
tidak ada yang
perlu dikhawatirkan terhadap nilai tukar. Itu masih tetap baik. Kalau
melemahnya adalah
regional sifatnya, kita lihat semua juga ikut melemah. Jadi kami tidak
terlalu khawatir," ujar
Miranda.
Menurut Miranda, sejumlah mata uang regional juga tengah melakukan
penyesuaian setelah
penguatan yang terus-menerus terjadi. "Proses penguatan nilai tukar kita kan
sudah lama
terjadi. Lalu dalam perjalanannya sedikit demi sedikit lemah, ya itu tidak
apa-apa," katanya.
Hingga saat ini, lanjut Miranda, BI juga belum melihat adanya pelarian modal
alias capital
outflow. "Malahan capital inflow masih terjadi," cetusnya.
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/