--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rokaya Aritonang <rok...@...> wrote: > > Statement ini : > "Detail kerugian 240 miliar, apakah ini saham BUMI ?. > Embah engga percaya pak Ramli menggelapkan uang 240 miliar > karena dia ENGGA KABUR, embah lebih percaya ini KECILAKAAN > atau DIKERJAIN ORANG." >
> Point ini lebih mendekati...2hr yg lalu di detik.com ada berita salah satu direksi SP ikut berminat membeli SP... Bisa minta linknya Pak? Saya kebetulan belum baca berita yang itu. > > SP adalah securities yg menggiurkan dg jaringan yg luas dan system yg bagus...umpama KUE..SP adalah yg paling lezat dr yg lain..u/ menjaring retail..karena waktu yg akan datang (kedepannya) RETAIL mungkin dapat mempengaruhi PASAR > Kalo SP lepas dr HR pemilik baru hanya ongkang2 kaki..menikmati jerih payah HR.. Tapi masa sih kalo memang tujuannya mau take over caranya harus sekasar ini. Kalo sudah begini nama SP sudah benar2 hancur, nasabah pasti pada kabur semua. Masa sih kita mau mempercayakan duit kita sama mereka lagi? Ibaratnya mau berburu burung, cukup pake senapan angin dong, nggak perlu pake bom, bukannya dapet mangsa malah kabur semua. > > HR lg apes krn tersandung BUMI & transaksi derivative...dan keterlibatan dia sbg Trader.. > Dan banyak nasabah SP yg tersandung BUMI tidak membayar MARGIN...karena TRADER yg mentalnya CULAS...kabur begitu saja menyisakan kerugian yg besar di SP.. > > Saya percaya banyak owner2 dr suatu PT Securities memiliki Account di PT-nya atas nama orang lain sepengetahuan jajaran DIREKSI.. Setuju, kita semua tahu kasus ini sebenarnya bukan hanya terjadi di SP saja. Cuma kenapa justru SP, yang basisnya nasabah retail, yang jadi korban. Saya yakin HR itu bukan sekedar apes, dia tumbal untuk sesuatu yang lebih busuk. Apa itu? Sepertinya tidak jauh2 dari saham keparat Bxxx. > > > Itu praduga saya... > > Best Regard, > > > Rokaya A. > > --- On Fri, 1/9/09, jsx_consultant jsx-consult...@... wrote: > > From: jsx_consultant jsx-consult...@... > Subject: [obrolan-bandar] Re: To EMBAH, BUMI PLS HELP > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Date: Friday, January 9, 2009, 9:10 AM > > > > > > > Ilmu bandarmologi itu mengamati tindakan tindakan ANEH dibursa, > TAPI untuk merangkainya menjadi suatu cerita yang logis masih > perlu background info. > > Tapi untuk meyakinkan anda, embah kasih REASONING pake teori > PROBABILITAS: > > Probabilitas ketiga kejadian dibawah untuk terjadi pada > periode yg SAMA adalah KECIL SEKALI tapi TERJADI: > - Naiknya IHSG secara luar biasa (berapa probabilitasnya, 10% ? > kira kira aja yah..) > - Kasus Sarijaya (probabilitasnya 1% ?) > - Jatuhnya BUMI + berita berita kontroversil (30% ?) > > Probabilitas KETIGA kejadian diatas terjadi BERSAMA > SAMA = P1 X P2 X P3 = 10% X 1% X 30% = 0,03% > > INI MUSTAHIL kalau bukan suatu AGENDA !!! > > Untuk bikin ceritanya, embah perlu background info tambahan > seperti: > - pak Ramli sudah ditahan tgl 24 dec tapi DITUTUPI > - Detail kerugian 240 miliar, apakah ini saham BUMI ?. > Embah engga percaya pak Ramli menggelapkan uang 240 miliar > karena dia ENGGA KABUR, embah lebih percaya ini KECILAKAAN > atau DIKERJAIN ORANG. > - dll > > Info2 tsb perlu untuk memberi background dan motive pada > analisa bandarmologi embah.... > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Halim Mintareja" > hmin918@ > wrote: > > > > Bisa dijelaskan Mbah.. > > > > scenarionya bagaimana.. > > > > saya sendiri gak ngerti sama sekali sampai disini. > > > > 2009/1/9 jsx_consultant <jsx-consultant@ ...> > > > > > Ini adalah SATU AGENDA yang BERHUBUNGAN: > > > - Naiknya IHSG secara luar biasa > > > - Kasus Sarijaya > > > - Jatuhnya BUMI + berita berita kontroversil > > > > > > Tinggal merangkai 3 item diatas menjadi suatu scenario yg > > > JELAS dan LOGIS.. > > > > > > Secara bandarmologi, ini terlihat jelas. > > > > > > Untuk merangkai menjadi cerita yg logis perlu background info. > > > Pak oentoeng ada INFO ?. > > > > > > > > > > > >