Arab gak kompak sihh.........

New York (ANTARA News) - Harga minyak naik 5 persen pada Senin, dipicu
oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap gangguan pasokan menyusul
semakin dalamnya serangan Israel ke Gaza dan perselisihan antara Rusia
dan Ukraina mengenai gas alam.

Minyak mentah AS naik 2,47 dolar
menjadi 48,81 dolar per barel, setelah sempat menyentuh angka 49,28
dolar, posisi tertinggi dalam tiga pekan belakangan ini.

Minyak mentah Brent Laut Utara naik 2,40 dolar menjadi 49,31 dolar per barel.

Harga
minyak telah membumbung dari sekitar 35 dolar per barel sejak Israel
melancarkan serangannya ke Gaza pada 27 Desember, sehingga memicu
meningkatnya kecemasan terhadap kemungkinan terganggunya pasokan minyak
mentah dari Timur Tengah.

Seorang panglima militer Iran
menyerukan kepada para produsen minyak negara Islam agar memangkas
pasokan mereka kepada para pendukung Israel di Eropa dan AS, kantor
berita resmi Iran, IRNA, melaporkan Minggu.

Namun demikian,
sebuah sumber OPEC mengemukakan kepada Reuters komentar Iran tersebut
tak akan mempengaruhi para anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak
(OPEC) lainnya.

"Tak ada rencana melakukan hal ini dan saya kira itu sangat tak mungkin," kata 
sumber itu kepada Reuters, Senin.

Negara
OPEC paling berpengaruh, Saudi Arabia, dan para tetangganya, yakni
Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, merupakan sekutu regional AS.

Akan
tetapi, para analis menyatakan meningginya ketegangan di Timur Tengah,
tempat berasalnya sepertiga minyak mentah dunia, akan tetap menjadi
faktor pendukung bagi naiknya harga minyak. (*)

http://www.antara.co.id/arc/2009/1/6/harga-minyak-naik-5-persen-dipicu-meningkatnya-kecemasan-geopolitis/



      Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

Kirim email ke