Index dunia BEREAKSI terhadap stimulus ekonomi Obama
Dalam 1 bulan sesudah pemilu, perusahaan2 Amerika telah memberhentikan 0,5 juta pegawai, total pegawai yg diberhentikan thn 2008 mencapai total 1,9 juta orang. Data ini menunjukan ekonomi Amerika sedang MEMBEKU dengan cepat. Untuk itu Obama menjanjikan paket stimulus ekonomi agar ekonomi TETAP bergerak. Obama menjanjikan prioritas pertama atas: Pengangguran, Credit market yg membeku dan jatuhnya harga rumah. Obama menjanjikan Stimulus yg CUKUP BESAR agar ekonomi bisa tetap bergerak meskipun dibayang bayang dengan DEFISIT BUDGET yg mencapai 1 triliun dollar. Pasar uang bereaksi dengan cepat atas rencana BUDGET DEFISIT INI (cetak dollar ?), Semua mata uang dunia termasuk rupiah naik terhadap dollar, begitu juga pasar komoditas. Dollar yg melemah, memberi kesempatan Negara lain untuk segera menurunkan suku bunganya. India hari ini menurunkan suku bunganya, negara negara lain akan menyusul. Sektor FINANCE besok dapet rezeki nomplok DAH. Untuk memberikan pekerjaan bagi pengangguran dan memompa uang kedalam sistem ekonomi, Obama merencakan proyek public works (PU) infrastuktur dengan SKALA yg setara dengan yg dilakukan presiden Eisenhower setengah abad yg lalu yg membuat proyek Interstate Highway. Rencana infrastuktur ini membuat index diseluruh dunia naik tinggi kecuali Indonesia, Singapore dan Malaysia yg tutup hari ini. Saham alat alat berat naik hari ini. (UNTR, HEXA, KOMI besok terbang). Harapan Stimulus ekonomi yg CUKUP BESAR memberikan harapan bagi perusahaan diseluruh dunia yg pangsa pasarnya adalah konsumen orang Amerika.