Ini meeting tingkat tinggi antara Bush mantan presiden US dg Raja Minyak. Ketika itu harga minyak mentah berfluktuasi antara USD 100 sampai diatas USD 140/barrel. Ceritanya pada waktu rehat Bush ngobrol santai ama sang raja minyak, nyeletuk
"Oh minyak ente laris manis, ente kagak punya saingan lagi sekarang... Coba ente naikkan produksinya dua kali lipat, pasti tambah kaya kalo harga sama" "Ah iya? Coba ente bisikkan sekali lagi ke telinga saya apa kata ente tuan Bush" Bush-pun membisikkan lagi. Si Raja Minyak tersenyum lebaaar sambil bilang "Pegang lebih erat tangan saya, salaman lagi, salaman persahabatan !" Benar, selanjutnya si Raja Minyak melipat gandakan produksi minyaknya dg harapan harga minyak sama spt sebelumnya. Tapi apa yg terjadi? Beberapa waktu kemudian harga minyak jatuh, permintaan amerika serikat turun, stok menumpuk, negara2 pengimport lainnya menekan konsumsi, karena terkena dampak resesi... Hehehe kena cipoa de si Raja minyak. Rgrds