Diantara anak2 AB di atas, hanya BTEL yang benar2 ingin menjual sahamnya, liat GR jual sampai 1.2juta lot di hari jumat, pakai nyicil di 50, coba kalau pagi2 dia sudah taruh 1.2 juta lot di 50,- bakalan gak laris sedikitpun kayak ENRG, BUMI dan BNBR.. kalau BNBR kita maklum karena jadi biangnya, ENRG, masih logika karena sempat di suspend gitu lama, jadi belum menyesuaikan diri terhadap indeks sekarang.. tapi kalau BUMI.. kayaknya, yang antri jual uda terjual pada sehari sesudah pengumuman buyback, jadi kenapa di harga AR kanan, begitu banyak yang masih ngantri ? ada kesan memang bukan mau menjual sahamnya, tapi mau diarahkan ke harga tertentu.. kalau mau jual, pasti pakai cara GR membuang BTEl 1.2juta lot.. sukses kok dalam satu hari, malah bisa jual beberapa ratus lot lagi kalau mau. Kalau taruh setengah jutaan lot di AR, pasti gak mungkin ada yang mau beli lagi.. Ada yang pintar selidiki ?
salam NB : Sampai sekarang belum beli saham BUMI, jadi tidak ada kepentingan pribadi.