ya banci lah,katanya short sell dilarang buktinya banyak yang ngeshort gak ada barang,menurut saya pribadi margin dan short selling itu sama dengan judi wong ga ada barang kok bisa jualan,gak cukup uang kok bisa beli barang,yang untung brokernya, just my opinion, from wong deso pengen main saham
--- On Tue, 11/11/08, SSTrader-03 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: SSTrader-03 <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [obrolan-bandar] Transaksi Bursa Sudah seperti Las Vegas To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 11, 2008, 4:54 PM bisa dijelaskan mendalam opininya? kok saya agak bingung praturan banci-nya... On Tue, Nov 11, 2008 at 2:30 PM, paulus agustinus <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Kalau ingin bursa tempat investasi buatlah peraturan untuk investasi tapi kalau mau buat bursa tempat judi buatlah peraturan yang mendukung penjudi,bursa kita menganut peraturan banci ,inves sekaligus judi just my opinion,peace bro --- On Mon, 11/10/08, Hendri Cendra Arcan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Hendri Cendra Arcan <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [obrolan-bandar] Transaksi Bursa Sudah seperti Las Vegas To: "obrolan-bandar" <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Date: Monday, November 10, 2008, 11:07 PM http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 11/11/13183415/ Transaksi. Bursa.Sudah. seperti.Las. Vegas Kompas.com, Selasa, 11 November 2008 | 13:18 WIB JAKARTA, SELASA — Wakil Ketua Kadin Indonesia Suardana Linggih dalam hearing dengan anggota DPD di Jakarta, Selasa (11/11), mempertanyakan kemajuan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan capital market jauh lebih besar daripada transaksi sektor riil. Menurutnya, saat ini di lantai bursa investor tak hanya mengharapkan dividen, tetapi juga sudah diarahkan/terbawa arus dengan motif mendapatkan capital gain yang tinggi (untung besar). Akibatnya, banyak muncul spektakuler yang memainkan harga saham apabila regulator di pasar modal kurang efektif atau hanya mengikuti tren dunia. "Setiap transaksi di bursa ada investor yang menang dan ada yang kalah apakah ini mirip dengan di Las Vegas (arena gambler atau judi)," kata Suardana. Dalam kesempatan itu dia mempertanyakan apakah sistem semacam itu dilanjutkan. "Indonesia kiranya perlu peraturan yang dapat mengembangkan perkembangan sektor finansial dengan sektor riil sehingga terjadi harmonisasi berkelanjutan," tuturnya. Hasanuddin Aco Sumber : Persda Network ------------ --------- --------- ------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links