Sebaiknya sell dulu cari amannya.... ganti portfolio ---------------------------------- Kalo berita yg ini gimana nich pak eka tetep gak ngaruh ya moga2 masih diperem& disimpen dech ptba 8 Ribu Buruh PTBA Terancam PHK Penulis: Yasland Aspani PALEMBANG--MIL: Sekitar 8.000 buruh di sektor pertambangan batu bara dalam wilayah PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tanjungenim, Sumatra Selatan (Sumsel) terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini akibat kenaikan tarif angkutan batu bara yang ditetapkan PT Kereta Api. "Kalau tarif angkutan batu bara kereta api yang ditetapkan PT KA naik terus, kami jelas tidak sanggup, sebab tidak sebanding dengan peningkatan volume angkutan ke Tarahan. Kalau begini terus, ada sekitar 8.000 buruh bakal mengganggur karena akan dikurangi perusahaan batu bara," kata Direktur Utama (Dirut) PTBA Ismet Harmaini dalam seminar nasional Peningkatan Peran Perkeretaapian di Sumatra bagian Selatan, di Hotel Horison, Palembang, Rabu (12/4). Pengurangan buruh itu akan terjadi karena volume angkutan batu bara melalui moda transportasi kereta api dari Tanjungenim ke Tarahan, Lampung terus berkurang, sedangkan pihak PT KA terus menaikkan ongkos angkut. "Sekarang ini ada 12.000 orang berkerja di sektor batu bara, kalau tarif ini naik terus, ada 8.000 buruh bakal PHK, tinggal 4.000 pekerja saja. Itu pekerja dari perusahaan batu bara di Sumsel, termasuk PTBA," ujar Ismet. Kenaikan tarif angkutan batu bara itu sangat memberatkan. Pihak PT KA mengusulkan naik Rp300 per ton per km, dari sebelumnya Rp126 per ton per km. "Jelas kami tidak mampu, kami usul kenaikan itu pada batas toleransi 30 saja, sekitar Rp170," kata Ismet. Pihak PT KAI masih mengkajinya lagi. Ismet mengungkapkan kabarnya pihak PT KA bakal menurunkan tarif menjadi Rp270 per ton per km. Kalau itu yang terjadi, kata dia, PTBA, tetap tidak mampu. Kondisi angkutan kereta api untuk batu bara sangat tidak menguntungkan PTBA, sebab menghambat produksi. Sebenarnya, PTBA bisa memproduksi sampai 12 juta ton per tahun, tapi karena rel kereta api sering anjlok, hanya bisa 7,4 juta ton untuk kebutuhan PLTU di Jawa.
Sriwisnu Hotpop <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bukit Asam Investasi di PLTU Berbahan Bakar Batubara Rabu, 12 April 2006 11:39:54 StockWatch (Jakarta) - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana melakukan investasi di bidang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batubara di Mulut Tambang Banjarsari yang terletak di Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dalam rangka investasi itu, perseroan membentuk perusahaan patungan (joint venture company) antara perusahaan dengan PT Pembangkitan Jawa-bali (PJB) dan PT Navigat Innovative Indonesia (NII). Adapun porsi penyertaan saham masing-masing PTBA sebesar 41%, PJB mencapai 20%, dan NII menguasai 39%. Rencana transaksi ini memiliki unsur benturan kepentingan seperti dimaksud Undang-undang Pasar Modal Indonesia dalam Peraturan IX.E.1 tentang Benturan kepentingan Transaksi Tertentu, demikian direksi PTBA dalam keterbukaan informasi kepada publik yang diumumkan, Rabu (12/4) di Jakarta. Sehubungan dengan rencana itu, perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Mei 2006. Menurut data StockWatch, perseroan akan membangun dua PLTU dengan bahan bakar batubara di Mulut Tambang Banjarsari. PLTU yang berada di area pertambangan milik PTBA itu akan mempunyai kapasitas 2.600 MW dengan nilai investasi diperkirakan US$2,27 miliar. Kedua pembangkit listrik itu adalah PLTU Banjarsari dengan daya 2x100 MW senilai US$270 juta dan PLTU Bangko Tengah berdaya 4x600 MW dengan nilai investasi US$2 miliar. Pembangunan PLTU itu merupakan tindak lanjut dari program pengadaan energi sebesar 11.600 MW berbahan bakar selain minyak hingga tahun 2010. Konstruksi awal PLTU Banjarsari diharapkan dapat dikerjakan pada 2007. Saat ini perseroan tengah menyelesaikan kontrak power purchase agreement (PPA) dengan pemerintah dan diharapkan ditandatangani pada Juni mendatang. (yan) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com SPONSORED LINKS Business finance Business to business Small business course finance finance Business finance Business finance Business finance consultant magazine schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/