Anda BENAR, sebenarnya BEJ itu bursa SEPI SEKALI, embah sampe
pernah bilang PADA SAAT SIDEWAY, volume MM bisa mencapai 90%
dari perdagangan.

Tanpa MM, pada saat INVESTOR INSTITUSI perlu duit mereka
engga bisa menjualnya karena YANG NGEBID cuman trader KERE
yang belinya cuman satu dua lot doang.

Tapi JELEKNYA, kalo MEREKA TERLALU JAHAT dan CURANG, jumlah
trader AKAN SUSAH BERTAMBAH, karena trader SUSAH cari duit
di pasar modal.

Idealnya MM itu HARUS ada seperti anda bilang, tapi FUNGSINYA 
adalah MENCIPTAKAN LIKWIDITAS dan BUKANNYA MENYERAP 
LIKWIDITAS trader kecil...

NAH SIAPA YG MENGONTROL MM saat ini, apakah mereka itu cuman
GHOST seperti ditulis suatu milis. Atau mereka bekerja
dalam COVERT OPERATION didapur BEJ seperti CIA atau MOSAD ?. 

Selama ini tidak ada yang meng EXPOSE mereka padahal
mereka ada DIJANTUNGnya pasar modal Jakarta....

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, deni hamzah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Menurut saya keberadaan Bandar sangat diperlukan untuk di 
bursa.mengapa??? faktor LIKUIDITAS dan TRANSPARANSI HARGA.
> Ingat sewaktu terjadi booming redemption reksadana pertengahan 
tahun lalu sampai akhir tahun? para manajer investasi yang 
membelanjakan dananya untuk surat utang obligasi mengalami kesulitan 
dalam melakukan penjualan surat utangnya kepasar akibat permintaan 
redeem para kliennya. kenapa??? soalnya bursa tempat melakukan 
penjualan surat utangnya nggak ada.....nggak ada market makernya 
juga...akibatnya nggak ada acuan harga yg pasti dan berlaku hukum 
rimba "yg punya duit punya kuasa" sistim transaksi perdagangan BES 
sampe sekarang tetep shit. Para MI mau ngga mau obral deh semurah 
murahnya demi buat bayar balik duit nasabah.
> Sama halnya dengan di saham...bursa lebih hidup dengan 
kehadiran "BD" karna sebagai market maker dia juga berfungsi 
menentukan harga pasar saham. Kalo dibilang bandar jahat atau baik 
tergantung kita gimana kita menikapinya...tanya diri sendiri apa ada 
yg salah?? analisa FA?? timing kurang pas?? analisa TA bilang begini 
kok begitu???? belajar-belajar teruss...makin banyak pengalaman yg 
bisa kita timba dari pengalaman....saling menyalahkan hanya membohkan 
diri kita sendiri.
> Kehadiran Bandar "sangat Penting" terlepas dari segala niat baik-
buruk mereka.
> 
> 
> Others <[EMAIL PROTECTED]> wrote:       Mbah,  saya ada Question !.
>   
>  Menurut mbah, keberadaan BD di pasar itu menguntungkan pemain 
retail  nggak?
>  Tentu  kesannya sangat tidak fair, kayak pepatah jawa "Kebo Nyusu  
Gudhel".
>  hehehe...
>   
>  Mengingat pergerakan saham IHSG hampir selalu dia yang  men-drive,
>  bukan  pasar secara murni. Memang dalam perjanjian invest saham 
ada resiko  
>  fluktuasi, tetapi bukankah yang diasumsikan oleh pemain retail 
adalah  fluktuasi
>  pasar  secara murni, dan bukannya BOZZ-driven? 
>   
>  Kalo  memang hal ini tidak bisa 
>  dihindari, ada baiknya para perusahaan sekuritas menceritakan 
fenomena BD  ini,
>  supaya  menjadi masukan buat para retailer (sewaktu pertama kali 
invest di  saham,
>  ga ada  yang menceritakan ke saya bau kentut ini loooooo). 
>   
>  Hanya  setelah gabung di milis ini, baru saya belajar ilmu 
bandarmologi dari  rekan2 sekalian.
>  Dengan  demikian, setiap trading saya selalu memakai BA disamping 
analisa yang  lain,
>  bahkan  sekarang BA lebih dominan ketimbang FA/TA yang sebelumnya 
sering saya  pakai
>  sebagai acuan. Saya sih  kebetulan sangat beruntung, jadi tidak 
termasuk  dalam 
>  BSH (Barisan Sakit Hati).  Namun  kalo melihat pergerakan saham 
yang hampir  selalu 
>  *atau malah  100%???*  dikontrol oleh  BOZZ...wah wah...takut juga 
mau masuk lagi.
>   
>  Contoh  paling nyata:
>      Sering disebut bahwa market indonesia dipengaruhi regional.  
Nah, begitu DJ, ST, HS, NK
>      pada ijo royo-royo, para pemain yg masih sabuk putih  langsung 
pasang bid bid dan bid.
>      eh, ternyata BD pada SELL SELL SELL alias buang barang.  
Jadinya? IHSG merah
>      darah butuh transfusi. Padahal logic para trader kan  saatnya 
buy. REVERSE LOGIC !
>      Setelah itu, baru kita dengar analisa para celebritis  tentang 
kenapa IHSG ga jadi naek
>      padahal regional ijo royo2. Walah...kenapa ga ngomong dari  
sebelumnya ya? Hehehe...
>      Padahal event inflasi report, misalnya, kan terjadi sebelum  
penurunan IHSG. Saat itu malah 
>      menganjurkan BUY. Eh, pas turun, dia malah kasih analisa  yang 
berbeda. Kenapa baru ketemu
>      alasannya saat IHSG turun, kenapa ga saat sebelumnya  ngomong 
begitu?
>   
>  SO  ?
>   
>  Just  my two cents, take a break for a while, after doing  
projects...
>            
> 
>         SPONSORED LINKS   
>                                                     Business 
finance course                                       Business to 
business finance                                       Small business 
finance                                                               
      Business finance 
consultant                                       Business finance 
magazine                                       Business finance 
schools                                                               
  
>       
> ---------------------------------
>    YAHOO! GROUPS LINKS 
>  
>     
>     Visit your group "obrolan-bandar" on the web.
>     
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>     
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
>  
>     
> ---------------------------------
>  
>  
>      
> 
>               
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>   Never miss an Instant Message - Yahoo! Messenger for SMS
>









------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke