Saya Percaya bisa, yg kita harus hati2 harga CPO....soalnya supply nambah seiring tahun panen 2006-2007. Lahan masih luas.

Aria Bela Nusa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
Laba Bersih 2006 UNSP Ditargetkan Rp258 Miliar
 
StockWatch (Jakarta) - PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) ditargetkan mencatat laba bersih Rp258 miliar pada tahun 2006 dibanding proyeksi tahun 2005 sebesar Rp114 miliar, kata Ricardo Silaen, analis Kim Eng Securities.
 
Ricardo mengemukakan dalam laporan riset yang diterima StockWatch News, Selasa (28/2) prediksi pertumbuhan laba bersih 2006 yang mencapai lebih dari dua kali lipat itu didukung proyeksi kenaikan harga komoditas perkebunan seperti karet dan minyak sawit mentah (CPO) dalam jangka panjang dan menengah.
 
“Disamping itu, ketimpangan antara tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan di pasar akan menyebabkan harga tetap tinggi bahkan terus meningkat,” ujarnya. Menurut pengalaman beberapa tahun sebelumnya, kenaikan harga minyak juga turut mengangkat harga-harga komoditas karet dan CPO.
 
Harga karet rata-rata diasumsikan sekitar US$1.800 per ton dalam tiga tahun ke depan dibanding harga saat ini US$2.000 per ton. Sementara harga CPO rata-rata tahun ini diprediksi bisa mencapai US$425 per ton. Pada awal Februari 2006, CPO sempat ditransaksikan sebesar US$440 per ton.
 
Ia berharap kondisi tersebut bisa mendukung proyeksi pertumbuhan penjualan tahun ini sekitar 16% menjadi Rp1,019 triliun dibanding tahun 2005 yang diprediksi sebesar Rp881 miliar. Proyeksi pertumbuhan penjualan itu terutama sekali ditopang kenaikan harga karet. “Dengan demikian, laba operasional tahun ini diharapkan bisa tumbuh sekitar 60% menjadi Rp336 miliar dibanding proyeksi tahun 2005 yakni Rp233 miliar,” paparnya.
 
Dengan apersiasi rupiah yang terjadi saat ini, kerugian akibat selisih kurs UNSP diharapkan bisa berkurang sehingga bisa mendukung pertumbuhan laba bersih. UNSP ditargetkan bisa meraih laba selisih kurs Rp57 miliar pada tahun ini dibanding tahun 2005 yang diprediksi mengalami rugi selisih kurs Rp28 miliar. “Angka laba selisih kurs sebesar itu bisa dicapai jika kurs rupiah hingga akhir tahun ini berada di Rp9.000 per dolar AS,” katanya menambahkan. (abr)
 


SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools



SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke