Dear Mr. G-Man,

Saya sependapat dengan pendapat Anda, sepertinya bursa kita nurut banget dengan reseach yang dikeluarkan oleh sekuritas yang "berbau asing". Mungkin karena emang bangsa kita sangat "Western Minded", sehingga apapun yang berbau "asing" pasti laku keras dan disukai.
Mungkin emang udah nasibnya bangsa kita untuk digoblok-goblokin ama asing terus.

Mengenai soal research JP Morgan, menurut saya sangat konyol jika mengatakan bahwa sekarang baru terpikir bahwa switching diesel ke gas membutuhkan investasi sekitar US$3.000.000. Kenapa baru berpikir sekarang, kenapa tidak dari dulu ?? Yang kayak gini mah anak SMA juga udah mikir.
Lagipula saya sendiri berpendapat asumsi yang digunakan untuk PGAS terlalu optimis, seperti revenue bakal lipat 3X pada 2007 dan proyek akan selesai on schedule.
Well, secara hitung2an kertas memang mungkin dan benar demikian, tetapi tetap saja perlu diperhitungkan faktor2 lain yang mungkin akan terjadi, seperti kita ketahui mana ada sich proyek di Indonesia yang bisa selesai on schedule?? Nah, sekarang baru muncul dech berita2 jeleknya mulai dari pembengkakan biaya, entar masalah pembebasan tanah, entar keterlambatan proyek.
Padahal ini semua harusnya sudah diperhitungkan sejak awal.
Hal-hal seperti ini sebenarnya dicantumkan dalam bagian "Statement of Risk" yang biasanya terdapat di halaman paling belakang dengan huruf yang lebih kecil, sekedar untuk menjaga agar sekuritas dan analis tersebut bisa bebas dari tanggung jawabnya.

Demikian juga dengan alasan bahwa index BEJ membentuk H&S. Wah saya memang bukan pakar menguasai TA seperti para analis2 teknikal, tetapi menurut saya apakah H&S itu tidak terlalu dipaksakan??? Atau memang sengaja membuat market lebih panik lagi???

Anyway, saya sama sekali tidak bermaksud menyalahkan para analis-analis, karena ini bagian dari usaha mereka mencari makan. Di luar negeripun keadaan analis tidak jauh berbeda. Yang patut disayangkan adalah otoritas BEJ sendiri, walaupun research sifatnya disclaimer tetapi jika isinya memprovokasi dan misleading apa tetap bisa dibenarkan.
Bagaimana jika misalnya Media Massa/Koran pun memuat kata2 "DISCLAIMER" ??? Mungkin lebih asyik kali ya .... Bisa muat berita seenak perutnya tanpa takut dituntut.

Dan terakhir .... tulisan saya juga DISCLAIMER lho ..... :-D

Regards,
Bingo



At 11:42 25/02/2006, you wrote:
Embah forwardkan posting dari milis AATI:

Karena isi posting ini BANYAK menyinggung masalah PERBANDARAN...
Jadi NOTHING personal, purely BUSINESS...

G-MAN wrote:

> Yth bro Yuniar, rupanya anda orang ZP, kebetulan dong.  Saya waktu itu
> nanya ke salah satu analis cowo disitu, saya lupa tanya siapa namanya,
> hari ke 2 setelah ZP secara 'massive' menggunduli ASII, ISAT, dll.
> Waktu itu dengan enteng dia bilang mau beli SUN, karena lebih
> menguntungkan.Setelah hari ke 3 tetap guyur terus saya kembali tanya
> ZP lagi, tapi kali ini tidak dilayani karena saya bukan nasabah dan
> semua orang sibuk.  Saya akui, saya kurang ngarti HnS, weekly MACD dan
> kawannya2 yang canggih maklum, orang bodo.  Cuma yang saya bingung
> kenapa harus massive begitu ? Kenapa harus di harga itu ? Apa waktu di
> harga 11500 belum terdeteksi ? Kenapa blue chip lain juga dibuang
> seperti orang mau buang air besar tapi WC terdekat masih 1 km dan
> jalannya selain berliku juga banyak gajlukan lagi. (sbg. catatan, ZP
> selama beberapa hari merupakan top transaction value broker di BEJ),
> kenapa, saya kurang jelas, karena walaupun sebanyak itu (ngga tau
> duitnya buat apaan) kalau ngga cepat2 / dimainkan, pasti maximum
> diharga 10000 pasti sudah habis.  Tapi ini.... fenomenal
> men....Seingat saya yang bodo ini, waktu itu secara harian belum ada
> tanda2 ' kehancuran ' .  Maap2 aja, bro Yuniar, sepengetahuan saya,
> sedikit sekali orang yang merupakan pemain yang bisa menganalisa saham
> sampe ke weekly, daily aja mungkin orang2 jarang liat.  Mungkin selain
> tidak ada waktu, kita orang sudah pada tua, maklum, keledai tua
> biasanya susah diajari trik baru.  Tapi saya sih yakin, bila dihantam
> secara massive begitu, bahkan saham paling OK punya, juga pasti
> kelimpungan.Orang yang tidak panik pun bingung.  Secara grafikpun,
> setelah hujan gila2an kaya gitu, arah bukitnya pun longsor.  Sekarang,
> ya bisa kita bilang udah terbentuk HnS, lagi ke garis leher, nembus
> lebih dalam dsb.  Tentunya kita berterima kasih atas guyuran yang
> gila2 an tersebut yang memungkinkan terjadinya arah grafik tsb.  Hal
> spt ini pernah terjadi pada grafik JSX (kalau ngga salah ketika akan
> menembus 1200), orang2 ribut HnS dll.  Tapi ketika Bandar beraksi,
> membalikkan arah, orang2 berbalik arah bilang itu symetric triangle
> lah dll. Jadi kita mau tanya, analisis itu buat apa ?  Kenapa ngga ada
> yang prediksi 2 kali lanslide masing2  70 poin ?  Jadi menurut saya,
> grafik itu ciptaan TUHAN BANDAR, bukan murni teknikal.  Spt OD,
> langsung mendowngrade ANTM di 2900 kalu ngga salah, kenapa ? diusut2,
> ternyata harga patokan nikel yang dipakai USD 3,8 sementara harga yang
> benar adalah USD 7. Kita gentleman aja bro, ngga ada yang bakal ajuin
> email ini ke mana2.Ngga enak dong Bandar pake sana-sini untuk selalu
> menang, sedangkan kita jadi objek pelengkap penderita (OPP) melulu,
> jadi sebisa saya saya mencari perhatian publik spy jangan banyak lagi
> jadi korban.  Asal lihat asing jualan massive, OPP ini langsung
> mengikuti sampe bonyok.Saya pernah mendengar orang yang bunuh diri
> krn. loss (DSFI), dari punya mobil turun ke motor akhirnya bangkrut
> total, dll. Memang bisa kita bilang EGP, tapi tanggung jawab moral
> dong boo. Ethic, ethic man. jangan kaya saya si bodo dan kasar
> ini.Akhir kata, semuanya UUD, Ujung2nya DuiD, cuma kan lebih enak,
> kalau out in the open.  Raja Monyet itu terhormat loo, yaitu siluman
> kera Sun Go Kong, yang bisa mengobrak abrik kahyangan bahkan menantang
> raja langit. Sebagai orang2 berpendidikan tinggi dan bermodal
> seharusnya owner,analis2, ao, broker dll di sekuritas asing seharusnya
> punya moral dan kode etik yang tinggi. Saya menyayangkan beberapa
> sekuritas asing yang besar (bukan sekuritas anda lho) bisa 'dipakai'
> buat kepentingan bandar, yang keberadaanya tdk diakui, tapi nyata.
> Lihat saja PGAS hari ini, Hilang itu yang namanya monopoli se
> Indonesia, harga gas yang naik di USA, dan di Indonesia, pipanisasi
> dll, seakan2 JP Morgan 1000% benar, saham ISAT 4800, padahal mamanya
> Sing TEL di Singapura bernilai 13 SGD.  Seperti tulisan saya, saya
> hanya tidak ingin orang menyangka bahwa ASII sudah begitu murah dan
> menarik untuk di koleksi, that's all.Sekali lagi, mohon maaf bila ada
> kata2 saya si bodo malang ini yang menyinggung perasaan anda/siapapun
> di milis ini(kecuali anteknya bandar), maklum orang bodo kasar
> perasaannya, wong biasa dijejekin bandar gitu kok, dan bila bro Yuniar
> berkenan, kita bisa ketemuan di SP besok, atau bisa memberikan saya
> pencerahan kembali pada saya yang bodo ini, hitung2 amal.Salam. G-MAN
>
> ================================================================
> Setting Milis-AATI :
>
> Digest: [EMAIL PROTECTED]
> Normal: [EMAIL PROTECTED]
> Daftar: http://finance.groups.yahoo.com/group/Milis-AATI/database
>         di Daftar Anggota milis-AATI
> Untuk meminta bantuan, pertanyaan, perkenalan email kirim ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
> SPONSORED LINKS
>
    Business finance   Financial            Business finance
    training           professional         course

    Business finance   Business finance     Business finance
    online course      class                degree online

> -----------------------------------------------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>    +  Visit your group "Milis-AATI" on the web.
>
>    +  To unsubscribe from this group, send an email to:
>       [EMAIL PROTECTED]
>
>    +  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
>      Service.
>
> -----------------------------------------------------------------------
>





SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS





SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke