Makasih atas semua komentarnya, tapi saya rasanya masih blm dapat
penjelasan kalau pangsiunan kaya paman saya kudu harus mesti wajib
kaga ya? 

Saya setuju kalau saja aparat pajak dan pemerintah jujur semua orang
juga mau bayar pajak. Wong banditnya di sono semua.

Lha wong contoh yg sederhana spt PJU (Penerangan jalan umum) yg
dipungut dari setiap pelanggan PLN aja lampunya ga dikasih dan itu
kita bayar tiap bulan. 
Coba berapa banyak dari kita kita yg pasang sendiri lampu penerangan
jalan didepan rumah.
Duitnya kemana? Walahu alam bin bisawab..

Contoh lain: 
yg baru ini rame di koran soal Jamsostek. 

Ini kejadian dialami salah satu senior juga dikantor. 

Beliau ikutan sejak ASTEK dimulai dan kemarin ini pangsiun, duit
tabungannya itu dia ambil pilihan diambil sekaligus. 

Dihitung hitung total belasan tahu itu bunganya cuman absolut 6% (jadi
per tahunnya cuma 0.0x%)..dia misuh misuh.. 
Yg punya ide bikin ASTEK dulu itu cuman niat mau nikmatin duit
nganggur punya atas darah/keringat pekerja dan dipake sak enak udele..
liat aja tersangka koruptor Ahmad Djunaidi yg dicokok selagi umroh.
Bini doi orang Singapura berantem di pengadilan rebutan harta. Duit
dari mana cing?
Dan baca di detik yg mau ngambil ga boleh sekarang ngambil semua
sekali gus.

Semua kebringasan, premanisme aparat pemerintah dan rasa tidak adilan
ini membuat "orang bijak jadi JANGAN bayar pajak".

Tul ga? Hahahaha.
Kita kita rakyat jelata cuman selalu jadi objek tak ubah seperti jaman
Kultur Stelsel  bin Tanam Paksa Belanda dulu kalo baca lagi buku sejarah. 
Ga banyak rasanya yg berubah. 
Tetap aja di tindas ama resim yang berkuasa, beda tragedinya dulu
aktornya kulit putih bule sekarang ganti penindasnya bangsa dewek
kulit coklat (dan sering sering diatur ama bule juga dibelakangnya).

Salam rakyat jelata,
tj











------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 
24 Hours. Commission-Free. 
http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke