Pak Eka sudah memasukkan apresiasi minyak ke dalam perhitungan biaya, yg ujungnya ke net profit/annual report ?
 
Bagaimana dengan peluang / harga saham sejawat : TINS ?
 
----- Original Message -----
Sent: Friday, August 26, 2005 3:31 PM
Subject: [obrolan-bandar] Gagalnya ANTM beli saham FCX(freeport)

Gagalnya ANTM mengakuisisi 9% saham Freeport milik pemerintah,
dikarenakan tidak adanya izin dari depkeu. Dan sangat tipis dan hampir mustahil
juga kemungkinan pembelian saham FCX milik INDOCOOPER. Ide ini berasal
dari kementrian BUMN.  ANTM harus mengeluarkan cash utk saham
indocooper, sesuatu yg sulit dilaksanakan karena rating moody antm bisa turun.
Menurut informasi orang dalam sejak juni lalu, juga saya dapatkan bahwa
transaksi pembelian FCX milik pemerintah bakal gagal, apalagi milik
indocooper.

The bright side: harga ANTM sekarang di 2100 masih undervalued utk
annual report 2004, sedangkan FENI III (tambahan 80% output produksi)  akan
beropareasi akhir november 2005 , dengan USD melemah, harga wajar ANTM
utk anual report 1H2006 akan naik. So saya prediksikan ANTM akan naik
ke 4000 tahun depan. DENGAN SYARAT tidak jadi beli FCX.

Apabila jadi beli FCX (yakin ini tidak jadi) : Harga sekarang masih
mahal. Saham bisa kedilusi 100%.

Ini latest news antm dari indofinanz:

Antam Evaluasi Rencana Akuisisi Saham milik Indocopper
 
Jumat, 26 Agustus 2005
 

Jakarta (Indofinanz) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan mengkaji
secara mendalam rencana akuisisi 9,36% saham milik PT Indocopper Investama
di PT Freeport Indonesia.
Direktur utama Antam Deddy Aditya Sumanegara mengatakan pengambilalihan
saham milik Indocopper jelas lebih sulit dari milik pemerintah karena
harus mengeluar dana cash yang cukup besar.
Deddy menambahkan, bila harus membeli kepemilikan saham Indocopper, mau
tak mau Antam harus menghitung lagi return dan dividend yang bakal
diterima. Bahkan emiten dengan kode ANTM itu harus melihat sampai pada
return on equity (ROE) apakah sesuai dengan nilai investasinya.
Orang nomor satu di Antam itu menegaskan perseroan masih akan
mempertimbangkan dan mengevaluasi lagi rencana pembelian saham Indocopper pasca
penolakan penjualan saham milik pemerintah. Bahkan Antam akan melakukan
lagi pembicaraan mengenai keberadaan HSBC sebagai penasihat keuangan
(financial advisor). "Yang jelas Antam belum menandatangani kontrak
dengan HSBC," kata Deddy.




----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------






YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke