Kendala broker saham dlm menerapkan automatic stop-loss order antara lain disebabkan oleh system antrian lot. Shg tanpa keputusan nasabah-nya broker atau sistem computer kebingungan kapan harus menjalankan stop-loss tsb utk memperkecil (membatasi) kerugian loh, "bukan keuntungan".

Nasabah, pasang stop-loss order beli 50 lot saham di 870. Saat ini pada screen running price-nya 860, bid 860 dan offer 870. Apakah pada saat ini juga amanat agung nasabah tsb di-done-kan ? Apakah yg broker lakukan kalo yg jual di 870 cuma 10 lot ? Hubungi nasabah ! Loh katanya automatic. Andaikan jumlah lot pada 870 di-withdraw dan (atau) harganya langsung jump up ke 890, apakah ordernya jadi antri di bid ? Tambah buntung dong ! Bagaimana kalau yg offer di 870 ada 500 lot tapi keduluan dibeli broker lain ? Ini giliran brokernya diomelin yach.

Kalo yg diatas tsb bukan hanya pertanyaan, melainkan benar2 terjadi maka percuma nasabah pasang 'automatic' stop-loss order tsb. Bayangkan ! Hal tsb akan membuat kelabakan nasabah & broker. Krn duit taruhannya, shg broker harus selalu menghubungi nasabahnya (seorang, kalo banyak ?) yg sedang lunch utk menerangkan kegagalan ordernya. Dan program computer-nya juga menjadi bingung karena kebanyakan IF... THEN...GO TO...Dan akhirnya jadi hang, he...he...he.

Setahuku, hal ini sangat berbeda dng Comission House yg mentransaksikan kontrak future dalam valas/forex. Trader dapat meng-order stop-loss (tidak semua CS memiliki fasilitas ini) sesuai ketentuan beberapa point dari harga yg di quote dari dealer, yg diperoleh dari counterparty (tdk semua CS memiliki ini). Stop-loss order tsb pasti done kalau terlewat. Walaupun harga tsb dilewatinya dengan nge-jump, head tick, bentuk gaps dll.

Jadi misalnya, kalau trader setelah order stop-loss EUR/USD 1.2950 meninggalkan screen real time datanya untuk buang hajat ke toilet. Dari toilet trader tsb DQ ke dealer, harga on the spot EUR/USD 1.2920 maka trader tsb tenang2 aja karena hanya selisih stop-loss tsb kerugiannya.

DL

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com



----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------






SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke