Senin, 02 Mei 2005 06:18 WIB Penawaran Umum Terbatas Bakrie Senilai Rp 1,9 T
Jakarta, Investor Daily Online Akhirnya, pemegang saham PT Bakrie Brothers (BNBR) menyetujui usulan manajemen untuk penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp 1,9 triliun. "Dalam rights issue itu perseroan akan menerbitkan saham baru dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 100 per saham," ungkap Presiden Direktur Bakrie Brothers Bobby Gafur Umar, di Jakarta, akhir pekan lalu. Usulan rights issue itu berhasil disepakati pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang ketiga, setelah dua rapat sebelumnya tak dapat mengambil keputusan akibat tidak tercapainya kuorum. Menurut Bobby, saham-saham yang ditawarkan itu seluruhnya merupakan saham seri baru, yang akan diambil dari portepel setelah dilakukan peningkatan modal dasar perseroan, dan akan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Mengenai rasio rights issue, ia menjelaskan, setiap pemegang 62 unit saham lama berhak membeli 25 saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Alokasi Dana Bobby mengungkapkan, dana hasil rights issue perseroan akan digunakan untuk pengembangan usaha dan memperkuat struktur modal perseroan. Di antaranya, sebesar Rp 200 miliar akan digunakan untuk modal kerja. "Kita akan gunakan untuk keperluan operasional unit-unit usaha, baik dalam bentuk pinjaman maupun penyertaan modal, terutama untuk unit usaha sektor infrastruktur dan minyak/gas," kata Bobby. Selain itu, sebanyak Rp 264 miliar akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) pinjaman jangka pendek dari Suisse Chartered Investment Ltd (SCI). Pinjaman dari SCI telah digunakan perseroan untuk akuisisi saham Bakrie Sumatera Plantations. Sedang sebesar Rp 743 miliar akan digunakan untuk membiayai pelunasan utang PT Bakrie Pipe Industries. "Dengan pelunasan utang Bakrie Pipe Industries maka struktur keuangan unit usaha itu akan menjadi sehat dan dapat menghilangkan forex loss yang selama ini terjadi, karena utang tersebut dalam mata uang dolar AS," katanya. Pasca rights issue kondisi total aset perseroan menjadi Rp 7,015 triliun dari sebelumnya Rp 5,219 triliun. Sedang utang perseroan turun dari Rp 3,361 triliun menjadi Rp 2,514 triliun. "Kami memproyeksikan pendapatan bersih perusahaan akan naik menjadi Rp 1,925 triliun dari sebelumnya Rp 1,292 triliun," ujarnya. (sr) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/Rcy2bD/UOnJAA/cosFAA/zMEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ---------------------------------------------------------- IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE ---------------------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/