Pertanyaan sudah terjawab oleh Pak Indra
Betapapun canggihnya pesawat udara yang sudah serba computerized
dan bisa mendarat sendiri dengan tepat, saya tidak akan mau naik pesawat
yg dikemudikan oleh kambing apalagi tanpa pilot.
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihannya.
Indikator, program komputer untuk menjalankannya betapapun canggihnya
dia tetap buatan manusia dan disempurnakan oleh manusia.Komputer tidak
punya jiwa. tidak punya perasaan
Apakah ada komputer yg segera bereaksi terhadap bom Bali, Marriot
dan Kuningan sehingga menghindarkan investor dari kerugian?
Sampaisekarang rasanya belum ada at least di Indonesia
Saran. saya jadilah technicalist yang manusiawi sehingga para
penggunanya merasa dilayani oleh manusia dan bukan oleh komputer. Nah
saya kira disini juga saya sarankan para technicalist melengkapi dirinya
dengan bahasa-bahasa lain. Terus terang saya tidak suka membaca ulasan
yang isinya antara lain bollinger band menyatakan anu atau anu,
stochastic menunjukan anu dan anu, SAR mengindikasikan pembalikan.
Statement2 itu semua sifatnya sangat coputerized (pasti melihatnya kan
dari output komputer).
Coba ditambahkan dalam ulasan2 nya sesuatu yg very human
Human Touch is very important
-------Original
Message-------
Date: 03/08/05
10:32:20
Subject: Re:
[Milis-AATI] Pilot vs Tecnicalist
Mr Gann said his trading method was based on number
theory and mathematics, he only had a pencil and pen to do his
calculating. No handheld or desktop calculator, no computer of any other
type...just a pencil. kalau gitu : mungkin kita belum
tahu filosofi pergerakan pasar, hanya baru pandai pada tingkat
operator teknologi... dilihat dari kerjaan
technicalist Ratman <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
Jaman dulu kala pilot kalo mau terbang dari Jakarta ke
Makassar kerjaannya berat banget. Dia harus bawa peta bawa garisan
lalu ngeker bintang pake sextan untuk menentukan posisi dimana.
Ngitung arah dan kecepatan angin diudara ribet banget. Mau
mendarat juga kadang-kadang keringet dinginnya keluar apalagi kalo
cuaca lagi jelek karena hanya mengandalkan mata. Untuk menghadapi
komplikasi semacam ini maka sekolah pilotpun lama sekali.
Sekarang dengan teknologi komputer berkembang pekerjaan pilot
jauh lebih ringan. mau tau arah dan kecepatan angin? Tinggal lihat
di monitor yang ada di kokpit. Mau mendarat dalam cuaca jelek dan
gelap gulita? Ada alat bantu pendaratan baik yang didarat maupun
yang ada di pesawat antara lain dengan peralata Instrument Landing
System (ILS) malah di negara-negara maju pesawat serta
landasan telah dilengkapi dengan autoland system (pesawat bisa
mendarat sendiri tanpa dikendalikan oleh pilotnya) Pilotnya cukup
melototin alat2 petunjuknya saja. Dan sekolah pilotpun bertambah
singakat.
Nah sekarang mari kita lihat TA. Dulu menganalisi TA mungkin
perlu tarik garis sana tarik garis sini. Perlu cipoa untukngitung
MA, perlu keahlian mata untuk segera mengenal pattern2 apa saja yg
terjadi apakah itu rectangle, triangle, flag dan lain semacamnya.
Para teknikalis dibuat sibuk menganalisanya.Waktu yg diperlukanpun
cukup lama
Komputer datang .Para analis yg pinter mulai mikir. mengapa
kita tidak gunain itu si mesin pinter. layaknya pilot memonitor
screen di panel kokpit pesawat maka para analispun pekerjaannya
menjadi lebih ringan dan lebih cepat. Mau lihat pattern? pake saja
software Chart Pattern Recognition.. Mau tau apakah
overbought/oversold? bermacam-macam indikator yg dikeluarkan oleh
komputer bisa membantunya. Mau yg tau yg lebih njelimet lagi
seperti mengetahui retracement atau what will be the future looks
like? Maka program Fibonacci dan Elliott Wave bisa membantunya.
Saking pinternya si mesin sampai2 dia bisa ngasih target price
maupun titik stop loss.
Apa yang terjadi? Para pemula yg rajin ngumpulin softwarepun
sekarang sudah bisa berbicara ala Technicalist.
Lalu apa sebenarnya kerjaan Pilot dan Technicalist? Silahkan
jawab dengan hati yg dingin |
Untuk unsubscribe dari
group ini, kirim email
ke: [EMAIL PROTECTED]
__________________________________________________ Do You
Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection
around http://mail.yahoo.com
Untuk unsubscribe dari
group ini, kirim email
ke: [EMAIL PROTECTED]
|