Back to basic of theory :
 
o T/A dasarnya pd historical data/info dg asumsi repeat itself itu ---> apakah punya kemampuan prediksi ke depan (?) - kecuali menurut saya ada 'dorongan' dari kekuatan dentuman/momentumnya spt efek 'parabola' itu (inget pelajaran fisika mekanik)- selaen tentunya faktor timing...
o Pola garis2nya lebih mantap/tegas utk pasar yg relatip permanen (bursa di AS & pasar utk option di sana) - kalo di sini masih banyak faktor 'penggerak' pasar laennya - kecuali mungkin utk saham tertentu, ya ...
o Yg namanya tools mrp alat bantu utk memudahkan & mengambil keputusan ---> jadi tergantung pula kator manusianya (man behind the gun) incl.emosi, behaviour & thinkingnya ...Kadang2 scr manual (i.e.sering mencatat2 juga perlu)utk menjiwai...
o Setahu saya, banyak cerita ttg orang2 yg menggunakan canggih2 (termasuk F/A murni & orang2nya juga) - ttp krn kurang memanfaatkan & melupakan Risk Management, bisa saja menjadi tidak berhasil juga...
 
ARIA
----- Original Message -----
From: Ratman
Sent: Tuesday, March 08, 2005 10:59 AM
Subject: Re: [Milis-AATI] Pilot vs Tecnicalist

Pertanyaan  sudah terjawab oleh Pak Indra
Betapapun canggihnya pesawat udara yang sudah serba computerized dan bisa mendarat sendiri dengan tepat, saya tidak akan mau naik pesawat yg dikemudikan oleh kambing apalagi tanpa pilot. 
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala kelebihannya. Indikator, program komputer untuk menjalankannya betapapun canggihnya dia tetap buatan manusia dan disempurnakan oleh manusia.Komputer tidak punya jiwa. tidak punya perasaan
Apakah ada komputer yg segera bereaksi terhadap bom Bali, Marriot dan Kuningan sehingga menghindarkan investor dari kerugian? Sampaisekarang rasanya belum ada at least di Indonesia
Saran. saya  jadilah technicalist yang manusiawi sehingga para penggunanya merasa dilayani oleh manusia dan bukan oleh komputer. Nah saya kira disini juga saya sarankan para technicalist melengkapi dirinya dengan bahasa-bahasa lain. Terus terang saya tidak suka membaca ulasan yang isinya antara lain bollinger band menyatakan anu atau anu, stochastic menunjukan anu dan anu, SAR mengindikasikan pembalikan. Statement2 itu semua sifatnya sangat coputerized (pasti melihatnya kan dari output komputer).
Coba ditambahkan dalam ulasan2 nya sesuatu yg very human
Human Touch is very important
 
-------Original Message-------
 
Date: 03/08/05 10:32:20
Subject: Re: [Milis-AATI] Pilot vs Tecnicalist
 
Mr Gann said his trading method was based on number theory and mathematics, he only had a pencil and pen to do his calculating. No handheld or desktop calculator, no computer of any other type...just a pencil.  kalau gitu : mungkin kita belum tahu filosofi pergerakan pasar, hanya baru pandai pada tingkat operator teknologi... dilihat dari kerjaan technicalist
Ratman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jaman dulu kala pilot kalo mau terbang dari Jakarta ke Makassar kerjaannya berat banget. Dia harus bawa peta bawa garisan lalu ngeker bintang pake sextan untuk menentukan posisi dimana. Ngitung arah dan kecepatan angin diudara ribet banget. Mau mendarat juga kadang-kadang keringet dinginnya keluar apalagi kalo cuaca lagi jelek karena hanya mengandalkan mata. Untuk menghadapi komplikasi semacam ini maka sekolah pilotpun lama sekali.
Sekarang dengan teknologi komputer berkembang pekerjaan pilot jauh lebih ringan. mau tau arah dan kecepatan angin? Tinggal lihat di monitor yang ada di kokpit. Mau mendarat dalam cuaca jelek dan gelap gulita? Ada alat bantu pendaratan baik yang didarat maupun yang ada di pesawat antara lain dengan peralata Instrument Landing System (ILS) malah di negara-negara maju  pesawat serta landasan telah dilengkapi dengan autoland system (pesawat bisa mendarat sendiri tanpa dikendalikan oleh pilotnya) Pilotnya cukup melototin alat2 petunjuknya saja. Dan sekolah pilotpun bertambah singakat.
 
Nah sekarang mari kita lihat TA. Dulu menganalisi TA mungkin perlu tarik garis sana tarik garis sini. Perlu cipoa untukngitung MA, perlu keahlian mata untuk segera mengenal pattern2 apa saja yg terjadi apakah itu rectangle, triangle, flag dan lain semacamnya. Para teknikalis dibuat sibuk menganalisanya.Waktu yg diperlukanpun cukup lama
 
Komputer datang .Para analis yg pinter mulai mikir. mengapa kita tidak gunain itu si mesin pinter. layaknya pilot memonitor screen di panel kokpit pesawat maka para analispun pekerjaannya menjadi lebih ringan dan lebih cepat. Mau lihat pattern? pake saja software Chart Pattern Recognition.. Mau tau apakah overbought/oversold? bermacam-macam indikator yg dikeluarkan oleh komputer bisa membantunya. Mau yg tau yg lebih njelimet lagi seperti mengetahui retracement atau what will be the future looks like? Maka program Fibonacci dan Elliott Wave bisa membantunya. Saking pinternya si mesin sampai2 dia bisa ngasih target price maupun titik stop loss.
Apa yang terjadi? Para pemula yg rajin ngumpulin softwarepun sekarang sudah bisa berbicara ala Technicalist.
 
Lalu apa sebenarnya kerjaan Pilot dan Technicalist? Silahkan jawab dengan hati yg dingin


Untuk unsubscribe dari group ini, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]




__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

Untuk unsubscribe dari group ini, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]




 


Untuk unsubscribe dari group ini, kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]








----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------





Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

<<IMSTP.gif>>

<<classic_border03.jpg>>

Kirim email ke