JAKARTA, Investor Daily Online 

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu
(22/12) diperkirakan tetap menguat, melanjuti tren yang terjadi pada
perdagangan Selasa (21/12). Analis menilai, pada perdagangan Rabu,
pelaku pasar akan selektif memilih saham yang akan masuk dalam
portofolio investasi mereka. 

"Secara umum value dan volume saham yang ditransaksikan akan mulai
berkurang. Pasar akan lebih selektif. Namun, tren IHSG masih menguat,"
ujar Irvin P, analis PT Batavia Prosperindo Aset Management kepada
Investor Daily, di Jakarta, Selasa (21/12). 

Irvin memprediksi, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan
bergerak dalam kisaran support 965 dan resistance 979. 

Ia menjelaskan, pergerakan indeks diperkirakan dipengaruhi oleh
aktivitas investor menjelang akhir tahun yang mulai berkurang.
Sedangkan, isu-isu yang bisa memengaruhi indeks sudah makin sepi. Hanya,
pasar tampaknya masih akan dipengaruhi oleh reaksi masyarakat terhadap
kenaikan harga Elpiji, Pertamax dan Pertamax Plus. Pasar sudah mulai
mengantisipasi kenaikan tingkat inflasi seiring dengan kenaikan harga
elpiji dan rencana kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi seperti
premium, solar dan minyak tanah, awal tahun depan. 

Selain itu, lanjut dia, pasar kemungkinan akan melihat arah kebijakan
suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dalam lelang hari ini.
Rata-rata tertimbang tingkat diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
jangka waktu 1 bulan hasil lelang tanggal 8 Desember 2004 adalah sebesar
7,43%. Naik 2 poin dibanding lelang dua pekan sebelumnya 7,41%. 

PA Triyono, analis Henan Putihrai menambahkan, saat ini sudah tidak
alasan lagi indeks untuk bergerak ke level 1.000. Indeks hari ini
diperkirakan akan kembali menguat, namun tidak akan sekuat perdagangan
kemarin. Kemarin, indeks menguat 9,5 poin ke level 976,319. 

Untuk perdagangan hari ini, Triyono memperkirakan indeks akan bergerak
dalam kisaran level support 957-967 dan resistance 981-986. 


Menurut Triyono, kepercayaan pasar terhadap kemungkinan indeks bergerak
ke arah 1.000 akan mendorong indeks untuk naik secara bertahap.
Pergerakan indeks agak terhambat oleh isu-isu negatif seperti kasus PT
Bank Global International Tbk (BGIN) maupun sinyalemen aksi bom
menjelang Natal dan Tahun Baru. Setelah semua reda, indeks akan mulai
naik. Apalagi, menjelang akhir tahun, akan terjadi window dressing, yang
akan mendorong indeks untuk naik. 


Sementara itu, saham-saham unggulan untuk hari ini, Irvin merekomendasi
buy TLKM dan Arwana. Sedangkan, Triyono merekomendasi sell BBRI, PGAS,
ANTM dan AALI . (alf) 

IHSG


Irvin P, analis PT Batavia Prosperindo Aset Management

Support 965 

Resistance 979

PA Triyono, analis Henan Putihrai

Support 957-967 

Resistance 981-986. 

Saham Pilihan

Irvin P

Buy TLKM dan Arwana

PA Triyono

Sell BBRI, PGAS, ANTM dan AALI





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/zMEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 



----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------


 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke