Njan urusan awakdroeneuh, dilon hana info njeng beutei lamhainjan.  Djadi bek 
sampe lagee kheun peupatah Acheh: " Menje tabeuntji lethat peue daleh, meunje 
tagaseh njeng salahpih beuna". Njeng beutei lageekheun Rasulullah: "Qulilhaq 
walau kana murra". "Tapeugah njeng beutei walaupun phet"
Djadi teubeh enerdji manteng meuseue tadjak meu hodjdjah keubaikan ureueng lam 
"system pentjuri 7". Bektakheun leumbaga sikula adak meuseudjitpih, corong si 
SBY tjit kennje?

Makadjih hai UUPA ohna ka, njan njeng tameudraih uroenjoe. Beksampe di ureueng 
njeng ka "rului" ekonomi, hana peukara meunje meu iseuk-iseuk.
Meuseubabnjan geutanjoe njeng manteng sadar Acheh sibagoe bansa njeng meudelat 
ateuh peurintahdroeteuh dan redha Allah pajah tabi limit watee keu PA, Irwandi 
dan Meuntroe Malek, pajan Teupat UUPAnjan. Meunje meuiseuk-iseuk hana meupat 
samadeungan, njoe peureulee tatjok keuteugasan mendjeulang Ramadhan kali njioe.

Beuleuen Ramadhan di ureueng njeng ka tjok nikmat ateueh Acheh, beksampe sibok 
ngen atjara buka puasa keunoe keudeh, tapi sjedara geutanjoe njeng hana 
sapeuena, kiban?  Ada satu hal minimal yang tidak boleh kita lupa yaitu. Hikmah 
puasa atau hakikat puasa. Betapapun seseorang berpuasa terpenuhi sebagaimana 
ketentuan berpuasa , masih belum apa-apa pabila paska ramadhan kita tetap saja 
sibuk persoalan pribadi ataau mempertahankan statusquo sementara kaum dhuafa 
merintih di gubuk-gubuk derita takada yang peduli.

Kepedulian terhadap kaum dhuafa Acheh melalui pelurusan UUPA. Pewrlu juga kita 
pikirkan bahwa bukan saja "Konsep Nanggroe" njeng haroih beutei tapi 
manusiadjih lom. Meunje konsep kabeutei meunurot Allah tapi manusia njeng mat 
konsep, tipe Muawiyah, Saddam Irah Syah redha palevi dan Yudhoyono Hindunesia, 
Konsep-konsepnjan hana meumakna, njeng ureueng gasien teutap gasien lagee 
takalen uroenjoe di Acheh. Pakiban mungken droeneuh njeng kaduek bak "rang 
basah" teupet mata keu ureueng gasien di Gampong-gampong?

Nah ketika kita merasakan lapar  di bulan ramadhan, orang yang benar puasanya 
merenungkan: "oh betapa menderitanya orang-orang miskin yang takpunya uang 
untuk membeli makanan ketika perut lagi keroncongan alias lapar. Apabila 
renungannya mantap, bukan saja paska Ramadhan tapi ketika itu juga berdaya 
upaya untuk menolong orang yang dikenalnya menderita ekonomi. Justru itu orang 
peumeurintahan leubeh utama geuseumike dan na tjara bak ureuengnjan pakiban bek 
geutanjoe manteng njeng seunang paska MoU Helsinki.  

Apa bila orang tersebut termasuk dalam katagori ekonomi lemah juga, barulah 
diperkenankan hanya dengan memintakan kepada Allah (do'a) agar kaum dhuafa 
terbebas dari belenggu yang menimpa kuduk-kuduk mereka.

Jelasnya Shaum itu memang ibadah ritual (baca hablum minallah), tapi apabila 
upaya menolong kaum dhuafa tidak ada yang peduli, seluruh komunitas tersebut 
mendapat kutukan Allah. Ini membuktikan bahwa Agama Islam yang murni 
diproklamirkan Rasulullah dulu agama dua Dymensi (baca hablum minallah wa 
hablum minannas)

Allah tidak redha kepada orang yang hanya memfokuskan hidupnya pada hablum 
minallah tanpa mengiringi dengan hablum minannas.

Allah berfirman: "Tidakkah engkau (hai Muhammad) melihat orang-orang yang 
mendustakan agama? Yaitu orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak 
menganjurkan untuk memberi makan kepada orang-orang miskin. Maka celakalah 
orang-orang yang shalat. Yaitu orang-orang yang lengah dalam shalatnya. Yaitu 
orang-orang yang shalatnya itu (sekedar) memperlihatkan kepada orang lain dan 
orang-orang yang tidak mau menolong dengan barang yang berguna(QS, al Ma'un)

Selanjutnya Rasulullah berkata: "Tidak beriman salah seorang yang tidur kenyang 
sementara tetangganya lapar. Hadist murni ini membuat orang kaya dan alim palsu 
yang hidup di Indonesia, Acheh-Sumatra dan dimanapun di seluruh dunia, 
komunitas Islam agar bercermin diri denannya. Masihkah mereka berbagga diri 
sebagai orang Islam. Islam yang bagaimana? Islamnya Qabil, anak Adam yang 
durhaka kepada orang tuanya atau Pembela darah Habil. 
Njoe nakeuh seukeuda ingat-meupeuingat, makaadjih bek bungeh ureueng njeng na 
lam kuasa di Acheh djinoe.

(Alasytar, Acheh - Sumatra)




________________________________
From: aroen jeram <aroen_je...@yahoo.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 10, 2009 10:16:58 AM
Subject: Re: [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA  
NYOE, TEUGA THAT SOGOK IRWANDI...

  
oooo...kalo anda betul, kenapa irwandi mempertahankan pak qis? bahkan bilang 
pak qis justru keluar uang pribadi selama terlibat di komite. 
barangkali lebih baik para penerima dan pengakses beasiswa dari komite itu 
bicaralah... .ato buat petisi bersama, sebab kalo omong sana-sini ternyata tak 
merubah kebjakan tapi hanya menyebar kabar saja....sampe ke penang. 



________________________________
From: Teuku Mulya Johansyah <mulyajohansyah@ gmail.com>
To: ia...@yahoogroups. com
Sent: Friday, August 7, 2009 1:21:07 AM
Subject: Re: [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA  
NYOE, TEUGA THAT SOGOK IRWANDI...

  
JUSTRU ITU MAKANYA ANDA TAK CUKUP INFO TTG "PETA" BEASISWA ACEH DI KANTOR 
GUB.... COBA TANYA BANYAK ORANG YG PERNAH JADI KORBANNYA... TAK USAH JAUH2, YG 
ANDA KENAL SAJA DI DRSLAM SPT PAK BAHAR FAK DAKWAH....

SAYA DAPAT INPUT BNYK DARI TEMAN2 MHSISWA ACEH TTG ITU....


2009/8/6 aroen jeram <aroen_jeram@ yahoo..com>

  >
>betul, tapi apa urusan bagi2 uang itu bidang tanggungjawab qis....?
>ato ada orang lain .....?
>saya belum tahu juga kewenangan qis....apa sampai sejauh urus pencairan 
>uangnya?
>
>
>
________________________________

>From: Teuku Mulya Johansyah <mulyajohansyah@ gmail.com>
>To: ia...@yahoogroups. com
>Sent: Thursday, August 6, 2009 2:13:41 PM
>
>Subject: Re:
> [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA  NYOE, TEUGA 
> THAT SOGOK IRWANDI...
>
>
>  > 
>KHUSUS UTK URUSAN BEASISWA, TANYAKAN AMA MAHASISWA2 DILUAR.... MEREKA 
>MENGALAMI LANGSUNG, BUKAN SEKEDAR MELIHAT PERFORMANCE LUAR........
>
>
>2009/8/5 aroen jeram <aroen_jeram@ yahoo.com>
>
>  >>
>>kalo pak Kis, saya kenal dedikasi beliau untuk urusan akademik maupun 
>>perjuangan di masa konflik.
>>>>
>>nah, kalo ada yang ngomong kotor untuk beliau, mungken karena nggak tau 
>>prosedur aja tapi minta perlakuan istimewa.
>>
>>
>>
________________________________
From: Mr Murizal <mrmuri...@yahoo. com.sg>
>>To: ia...@yahoogroups. com
>>Sent: Wednesday, August 5, 2009 9:14:02 AM
>>Subject: Re: [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA 
>>NYOE, TEUGA THAT  SOGOK IRWANDI....
>>
>>
>>  >> 
>>>>
>>Tgk
>>Pak Qis,sepengetahan saya itu  org baik. terlalu kasar dg kalimat njoe
>>Re: [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA NYOE, TEUGA 
>>THAT  SOGOK IRWANDI...
>>
>>Beliau udah dipake sejak beberapa gubernur aceh. bahasa kasarnya, gubenrur 
>>boleh berganti, beliau tetap dipake karena punya kemampuan
>>
>>saleum
>>MH
>>--- On Tue, 4/8/09, Teuku Mulya Johansyah <mulyajohansyah@ gmail.com> wrote:
>>
>>
>>    From: Teuku Mulya Johansyah <mulyajohansyah@ gmail.com>
>>>>
>>    Subject: [IACSF] Gubernur tak Kabulkan Qismullah Mundur; KAPAH DI APA 
>> NYOE, TEUGA THAT SOGOK IRWANDI...
>>    To: "iacsf" <ia...@yahoogroups. com>
>>    Date: Tuesday, 4 August, 2009, 10:14 PM
>>
>>>>
>>     
>>    Gubernur tak Kabulkan Qismullah
>> Mundur
>>    * Diminta Tetap Pimpin KBA
>> 
>>________________________________
 New Email names for you!  
>>>>Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
>>>>Hurry before someone else does!
>>
>
>


   


      

Kirim email ke