Kamu yang tidak mampu memahami kebenaran, kenapa kamu katakan ke saya, he he he.
Kalau saya katakan Al Qur-an itu pedoman hidup berdasarkan dalil a'qlinya ayat 
2 
surah al Baqarah. Berarti bukan saya yang klaim al Qur-an sebagai pedoman hidup 
bagi orang-orang yang benar imannya tapi Allah sendiri. 

Kalau kamu membantahnya, ada beberapa hal yang harus kamu jawab
sekarang juga. Pertama Coba kamu kemukakan dalil, ayat mana yang 
menyatakan bahwa al Qur-an itu bukan pedoman hidup tapi hukum-hakam.
Kedua coba kamu beritahu kami dimilis ini apa pedoman/petunjuk hidup
kamu kaalau bukan Qur-an supaya bertambah jelas siapa kamu sebetulnya.

Ketiga gunakan point approach ( jawaban to the point), jangan gunakan 
circle approach (baca bertele-tele atawa meubalet-batet) yang membuat 
pembaca menjebalkan.

Saya tunggu ketegasan kamu yang ini dulu, baru dapat dilanjutkan persoalan 
lainnya. Kalau yang ini tidak tuntas omong kosong ketika kamu menulis yang
lainnya dimilis ini.
(alasytar)



________________________________
From: omar puteh <om_pu...@yahoo.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, August 4, 2009 3:21:02 PM
Subject: Re: [IACSF] Tentang Masa Depan Aceh..!!!!!.

  
Omar Putéh menulis:
 
Steady mack, masa kini telah diberi "label" masa transisi, masa pancaroba.
 
Nah, sebaik saja selesai anda-anda: Vande Charba, (No) Vendra Cahaya Bening, 
Rima Gulam Pawoun dan Ali Al Alystar serta "ahlul bait"-nya: Muhammad Al Qobra 
mengrevealkan diri: 
 
Mengapa Aku Menjadi Syi'ah, maka kita akan lompat masuk mendiskusikan Tentang 
Masa Depa Achèh, yang kini, sedang melewati masa transisi, masa pancaroba!
 
Omar Putéh
Meunasah Reudeuep,
Achèh Rajeuk 

--- On Mon, 8/3/09, vande charba <vande.charba@ gmail.com> wrote:


>From: vande charba <vande.charba@ gmail.com>
>Subject: Re: [IACSF] Tentang Masa Depan Aceh..!!!!!.
>To: ia...@yahoogroups. com
>Date: Monday, August 3, 2009, 11:05 AM
>
>
>  
>Masa depan Aceh tidak bisa dibangun jika masa kini aceh tidak dapat 
>didefinisikan. Siapkan alat pengetahuan untuk mendefinisikan masa kini Aceh, 
>sila coba mulai..
>
>
>Pada 3 Agustus 2009 16:26, Saifuddin NH <saifuddin_nh@ yahoo.com> menulis:
>
>  
>>Rekan2 Milist Yang bahagia
>> 
>>saya baru gabung di Milist ini, saya menarik dan sangat 
>>bahagia, biala ada rekan2 Sobat, dan Sobit, sekalian, dapat
>>memberikan pokok2 pikiran, tentang "Masa Depan Aceh", 
>>beberapa mingu yang lalu, ADEKSI, atau Assosiasi DPRD/DPRK, mengadakan 
>>Lokakarya
>>tentang Perencanaan Aceh yang berkelanjutan, saya tidak tahu apa Kesimpulan 
>>dari kegiatan itu,
>>karena tidak dikirim hasil akhir dari panitia.
>>Terlepas dari itu, saya pingin menambah wawasan tentang Pembangunan/ 
>>Peradaban Aceh
>>atau terlepas apa namanya, kira2 rekan2 dalam milist ini, dapat membantu saya 
>>memberikan 
>>informasi/pengetahu an bagaimana sebernarnya Filosofi/falsafah dalam 
>>pembangunan sebuah bangsa,
>>yang dapat membuat/menuju negaranya makmur, aman,damai sentosa, seperti 
>>mungkin salah contoh ini,
>>negara, IRAN, IRAK, Mesir, Turkey, Malaysia, Inggris, Austria, Venezuela, 
>>Libya, Meksiko, Dan negara Fidel Castroe
>>serta lainnya, pertanyanaannya, apakah negara itu menganut paham (Sosialis, 
>>kapitalis, Humanis, Komunis, Liberalis, Islamis, dan istilah lain 
>>yang sesuai), Namun bila itu semua ada di mereka, kira2 untuk membangun aceh 
>>kedepan kita harus paham yang mana yang terbaik,???
>>karena Aceh lagi menuju masa depan yang ingin dicapai, atau menuju kembali 
>>kemasa lalu yang perna gemilang,??? ?
>>Dengan kondisi sekarang ini Rakyat Aceh yang "Carot Marot" Satu ketimur, satu 
>>ke barat, satu ke utara dan satu selatan, apa mungkin dapa mencapai
>>tujuan yang ingin diraihnya.?? ????
>>Karena menurut saya kalao tidak salah, suatu bangsa ingin maju dan berkembang 
>>yang harus dialkukan pertama adalah: "menciptakan dan menguatkan jati diri 
>>anak bangsa, dengan adanya kekuatan jati diri bangsa kita, akan kuatlah 
>>pondasi yang lain yang akan kita tuju, dan makin cepatlah tercapai
>>tujuan suatu bangsa yang di inginkan/ditetapkan .
>>Ini semua saya perlu untuk menjadikan refrensi saya sendiri dalam 
>>menganalisa, apa masa depan Aceh, dan mungkihkah itu terwujud?
>> 
>>atas pendapat dan masukan dari kawan2 milist saya ucapkan terimakasih. dan 
>>silakan juga saling kita berdiskusi.
>> 
>>salam
>> 
>> 
>>Udin NH
>> 
>> 
>> 
>> 
>>
> 

   


      

Kirim email ke