Sebetulnya pecahnya ummat bila sebagian dari pengikut kedua mazhabitu fanatik 
buta. Fanatik itu bagus justru sifat yang dimiliki setiap Rasul. arti daripada 
fanatik itu teguh pendirian pada yang keyakinan yang haq. Istilah ini telah 
disalah artikan oleh pihak orientalis untuk mendiskreditkan Islam. Jadi yang 
menjadi persoalan adalahfanatikbuta. Pabila segelintir orang yang memiliki 
sifat fanatikbuta tidak membawa efekt negatif kepada pihak lain sebagaimana 
persentase yang ada dimilis ini. Tapi jika jumlah yang fanatik buta itu agak 
lumaian, ini akan muncul kemungkinan radikally dan mulai menggunakan dengkul, 
tidak mampu lagi berdialog atau menggunakan fasilitas yang Allah anugerahkan 
yaitu pikiran yang jernih.

Jadi tgk haji Umar dan tgk Asnawi Ali contoh yang yang kita harapkan dimiliki 
oleh bangsa Acheh. Beliau ini menginginkan berlangsungnya dialog. Apabila 
dialog ini membuahkan positif, justru baangsa Acheh - Sumatra bertambah 
semangat dalam membela kaum dhuafa Acheh yang sepanjang jaman di Tanah Rencong 
ini dijauhkan dari pembendaharaan Dunia oleh kaum mutakabbirun.

Refolusi Perancis memunculkan Kristen Protestant yang pada mulanya menemukan 
kebenaran agama murni, Nabi 'Isa  bin Maryam dimana mengajarkan kepada manusia  
agama dua dymensi (Ritual dan Sosial). Dengan refolusi pemahaman itu Protestant 
berkembang dan maju sampai klimaksnya ke Amerika Serikat. Sayangnya fenomena 
tersebut kembali dekaden sampai hari ini.

Yang perlu kita analisa kenapa dua kutub yang kontraversi itu tidak bermasalah 
kendatipun mereka hidup dalam satu negara?
Kenapa kita khawatir antara Syiah-Sunnah gak bisa hidup di Acheh?  Perlu kita 
kemukakan pada orang-orang fanatik buta din Acheh bahwa ini bukan jamaannya 
lagi kita dihantui ketakutan ketika berbeda pendapat, asal saja tidak fanatik 
buta.

Diskusi antar mazhab adalah sangat penting baagi Acheh - Sumatra, andaikata 
benar-benar bertujuan untuk mencari kebenaran (baca agama yang haq) bukan untuk 
mencari kemenangan (baca ego sejati)
m
Di Republik Islam Iran yang mayoritas Syiah Imamiah 12 (syiah juga banyak yang 
menyimpang dari Mazhab Jakfari ini) menganggap saudara kepada penganut Sunni 
dan melindungi mereka sama dengan melindungi syiah. Bahkan penganut  agama 
apapun tetap mendapat lindungan negara. Ketika orang dari Sulawesi dan daerah 
lain dari Nusantara ini datang ke RII untuk belajar agama, pihak Husainiah atau 
Dayah kalau di Acheh memberikan kebebasan untuk memilih, kitab-kitab Sunni atau 
Syiah. Mereka mengatakan berhubung kami telah belajar kitab Sunni da negrikami, 
disini kami hendak mempelajari kitab Syiah.

Demikianlah sedikit gambaran tambahan dari saya tentang perlunya dialog Sunni - 
Syi'i, agar teerbuka minda kita, pakai istilah Asnawi Ali.  (Alasytar, Acheh - 
Sumatra). Salaamun 'alaikum wr wbr.





________________________________
From: Haji Umar <akapeuttuj...@yahoo.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Saturday, July 25, 2009 1:06:47 AM
Subject: Re: Bls: Bls: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk 
Syiah____GABUNGKAN AJA SYIAH DAN SUNNI = SYISUN

  
maaf iya ...saya tidak mau combine sebelum semua jelas, pakai istilah 
sinsyu/sinyi segala sudah hampir seperti bahasa tionghowa... karena ini 
menyangkut soal AQIDAH, kalau sudah jelas duduk perkaranya baru kita bersatu 
untuk membangunkan aceh, karena dalam agama kristen mengalami hal yang 
sama-Protestan dan Khatolik- setelah terteralah Kristen (K) atau Kristen(P) 
maka hasilnya tidak ada keributan karena sudah jelas, sebatas yang saya lihat 
sekarang. sekali lagi maaf ini bukan bermaksud memecahkan ummat. tapi untuk 
kebaikan bersama.

--- On Tue, 7/21/09, radja perdamaian <radja_perdamaian@ yahoo.com> wrote:


>From: radja perdamaian <radja_perdamaian@ yahoo..com>
>Subject: Bls: Bls: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk 
>Syiah____GABUNGKAN AJA SYIAH DAN SUNNI = SYISUN
>To: ia...@yahoogroups. com
>Date: Tuesday, July 21, 2009, 9:43 AM
>
>
>  
>Aku sepkakat dengan rakan Muchsin...gabungkan aja,,,,kan gak ada yang 
>rugi...yang ada DAMAI...
>
>Saleum DAMEe
>
>
>
>
________________________________
 Dari: Muchsin Simatupang <muchsin_simatupang@ yahoo.com>
>Kepada: ia...@yahoogroups. com
>Terkirim: Selasa, 21 Juli, 2009 12:35:15
>Judul: Re: Bls: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk Syiah
>
>  
>Bagaimana kalau di Indonesia ini atau aceh kita combine aja dua faham ini jadi 
>islam syinsu atau islam sunsyi aja. syinsu berarti syiahsunni kalau sunsyi = 
>sunnahsyi'i.
>Jalan tengah bok, soalnya dah capek kita seribu tahun perang 2 faham ini 
>terus. kapan lagi kita menghadapi musuh yang nyata ni?
>
>merdeka
>
>
>
>
________________________________
 From: Haji Umar <akapeuttujoeh@ yahoo.com>
>To: ia...@yahoogroups. com
>Sent: Tuesday, July 21, 2009 12:26:26 PM
>Subject: Re: Bls: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk Syiah
>
>
>
>
>kepada yang memahami masalah sunni dan syiah: silahkan dijabarkan disini, 
>jangan debat main samping, biar jelas-..dimana perbedaan itu semua? saya tidak 
>faham dengan masaalah ini; yang satu pihak memahami qur´an  separuh saja 
>sementara yang satu memahami semua, yang satu pihak menyebut ali setelah 
>muhammad dalam syadat, macam2lah jangan sampai negeri aceh seperti karbala 
>sana harus buat garis tengah pisahkan antara sunni dan syiah. mari kita 
>memperbaiki aqidah kita semua, agar tidak merugi dikala menghadap illahi 
>nanti...amin
>
>--- On Tue, 7/21/09, alkaf nurcholis <nurcholis_alkaf@ yahoo.co. id> wrote:
>
>
>>From: alkaf nurcholis <nurcholis_alkaf@ yahoo.co. id>
>>Subject: Bls: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk Syiah
>>To: ia...@yahoogroups. com
>>Date: Tuesday, July 21, 2009, 4:45 AM
>>
>>
>>  
>>kak Cut, kak Cut, macam hidup di jaman maha-pra aza. Sekarang lagi 
>>digalak-galakannya dialog Sunni-Syiah, jadi tak usah berfikir aneh-aneh lah. 
>>Ada Syiah lah, maka sekarang Islam masih bisa tegak, mendongak kan kepalanya 
>>ke atas. 
>> 
>>Atau boleh juga mendebat Syiah, bila kak Cut mau, tapi biasanya, ini 
>>biasanya, Sunni sering kehilangan dan kekurangan argumen, hehehehe...
>>
>>
>>
>>
________________________________
 Dari: Vendra <cahaya.benings@ gmail.com>
>>Kepada: ia...@yahoogroups. com
>>Terkirim: Selasa, 21 Juli, 2009 09:46:00
>>Judul: RE: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk Syiah
>>
>>  
>>Saya melihat Syiah itu tertuduh, sebagaimana klaim anda bahwa mazhab tersebut 
>>membahayakan Aceh. Jadi bukan kewajiban mereka untuk memaksakan diri 
>>menyuguhkan dalil-dalil atau bukti kebenaran mereka, tapi pihak yang 
>>menuduhlah yang mesti menghadirkan bukti!! Dimana2 dan dipengadilan manapun, 
>>yang namanya penggugat harus menghadirkan bukti atas gugatannya, dan yang 
>>tergugat akan mengklarifikasi bukti-bukti yang ada sembari menyuguhkan alibi 
>>dan bukti tandingan bagi apa yang dituduhkan kepadanya. Begitu etikanya kak 
>>Cut…
>> 
>>Lagian saya sendiri tidak dapat mewakili mereka-mereka yang Syiah untuk 
>>berdebat dengan anda! Sepertinya anda sedang menggiring perdebatan ke alur 
>>yang lain dan berusaha memperbesar pertentangan- pertentangan Syiah dan 
>>non-Syiah.. ini bukan saja berbahaya, namun seperti pengadilan inabstentia 
>>(tanpa kehadiran atau sepengetahuan tergugat) yang menzalimi Syiah.
>> 
>>From:ia...@yahoogroups. com [mailto:IACSF@ yahoogroups. com] On Behalf Of 
>>mutia aceh
>>Sent: Monday, July 20, 2009 7:52 PM
>>To: IACSF WAA
>>Subject: [IACSF] Selamatkan Aceh dari Pengaruh Buruk Syiah
> 
>
>  
>
>
>Sebagai orang awam, saya tidak melihat syiah itu ancaman yang besar bagi Aceh. 
>Begitu juga isu sekuler, pluralis, dll. Karena di aceh, kalaupun ada, jumlah 
>mereka sedikit, dan mereka hanya bisa berkoar-koar di media. Namun, walau 
>kecil dan gampang, syiah dan sekuler tetap saja harus diwaspadai, dan orang 
>Aceh harus terjaga dengan ilmu. Karena bisa jadi ada orang yang terpengaruh, 
>karena kekurangan ilmu. Orang2 yang terpengaruh biasanya belum betul-betul 
>tahu bahwa Syiah itu sangat berbahaya. Memang ada sisi benar pada Syiah 
>al-itsna asyariah, tapi bahaya mereka lebih besar.
>
>InsyaAllah, saya paham betul Syiah Al-Itsna Asyariah. Untuk itu, saya bertanya 
>pada Vendra yang mengatakan bahwa ia telah membaca buku2 syiah. Begitu juga 
>saya bertanya pada Asytar yang mengatakan bahwa, "Saya menemukan kebenaran 
>Syiah,"  kebenara apa saja yang anda temukan pada Syiah??? Oke pada syiah 
>Al-Itsna asyariah ada sisi benarnya, tapi
> bahayanya lebih besar, sehingga, sebagai orang Aceh, kita harus menyelamatkan 
> Aceh dari syiah ini. 
>
>Cut orangnya terbuka. Tidak ngotot mempertahankan pendapat, tapi mendukung 
>setiap kebenaran. Jika memang syiah itu membawa kebenaran, maka kalian harus 
>membuktikannya. Jika tidak, maka cut inysaAllah memiliki banyak alasan untuk 
>bersama-sama kita selamatkan aceh dari pengaruh buruk syiah.
>
>Tidak bermaksud bantah-membantah, hanya ingin bersama mencari kebenaran, 
>sehingga diskusi di milis ini benar-benar bisa menjadi amal baik yang turut 
>memberaktan timbangan kebaikan di akhirat kelak. Amin ya rabbal alamin.  
> 
>________________________________
 >Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!  
>
>
>
>
>________________________________
 >Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih 
 >Cepat hari ini! 
>
> > >   


      

Kirim email ke