Kami yang diluar negeri takseorangpun yang lari, kecuali naik pesaawat untuk menghindarkan diri disebabkan kami tidak termasuk pejuang yang memanggul senjata. Sebaagaaimana Tgk Hasan ditiro sebagai leadernya bangsa Achehpun tidak memanggul senjata bukan? Terlalu lugu kalau kamukira untuk memerdekakan Acheh musti memanggul senjata semua. Sebagaimana kemampuan kamu hanya menulis di Acehkita.com, kami juga menulis di milis mana saja yang moderatornya tidak egois macam kamu, moderatornya Acehkita,com. Tinggallagi kami masih mengenal musuh bangsa Acheh serta mereka yang bersedia menjadi sarung tangannya, seperti anda, bukan?
Kamu tanya kemanaa saya selama ini, pantas disebabkan tidak muncul dimilis orang egois sesama bangsa Acheh. Sementara saya egois terhadap musuh dan orang-orang yang bersedia menjadi sarung tangan musuh. Justru itulah kamu menganggap saya mencaci orang. Baiklah coba kemukan contoh saya caci orang, biar saya jelaskan agar kamu dapat memahami mana yang dibenarkan Allah dan mana yang tidak dibenarkan. Nampaknya pikiran kamu terlalu dhaif untuk memahami esensi perjuangan, saya pertanyakan disebabkan kamu sudah bersedia menjadi sarung tangan sipa-i sekarang. Untuk menyembuhkan penyakit yang kamu derita, kamu dan orang-orang seperti kamu lainnya musti menelan "pil pahit" yang dikatakan Wali Negara Acheh - Sumatra berikut ini: http://youtube. com/watch? v=oqJYGoF0SMQ http://youtube. com/watch? v=8KnbK-ajC5A&feature=related http://youtube. com/user/ achehwatch http://youtube. com/watch? v=5_TDgaPLQco&feature=related eFMG Radzie <[EMAIL PROTECTED]> skrev: Saleum, Terimakasih. Hari gene masih ngomongin MERDEKA? Aceh Merdeka?? Bung, ke mana saja Anda selama ini. Di mana Anda waktu Aceh dalam perang??? Saya berharap Anda tidak berada di luar negeri pada saat BANGSA ACEH dibunuh dengan merdekanya oleh (yang Anda sebut) si PAI JAWA. Saya berharap, Anda berada di Aceh --bersama-sama berjuang untuk Aceh. Bukan hanya bisa ASBUN dari pengasingan Anda. Kalau Anda ingin berjuang untuk Aceh, pulang ke Aceh. mari bangun bersama-sama. Kalau memang mau angkat senjata lagi, Anda juga harus berada di garda terdepan dalam peperangan, bukan hanya asik berkoar-koar di depan komputer di pengasingan dan menikmati lezatnya menjadi pencari suaka politik. Kalau berani, Anda pulang. Jadilah yang berada di garis depan barisan memerdekakan Aceh.... Bukan sebaliknya... Kasep aduen, ka heik that bangsa Aceh na lam prang. Kon hanya awak GAM dan RI yang mate lam prang njan, tapi ureueng aceh yang hana terlibat lam GAM. Bek sok mok lah, sang-sang droekeuh mantong yang meujuang keu Aceh. Ureueng laen hana... Nje beuho, woe keunoe u Aceh, ta grak bude saban-saban... bek gadouh meu en internet.... lheueh njan TEUNAK gob. Njan kon biek Bansa Aceh lagei njan. Saleum, Radzie Anwar Ali <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Fakrurradzie. Dulu kamu pernah katakan bahwa kamu punya cara tersendiri untuk memerdekakan Acheh. Kini kusaksikan dimana kamu asik dengan persoalan Indonesia saja. Ketika anda berbicara Acheh, terindikasi anda sebagai orang Indonesia bukan orang Acheh. Fahamkah anda apa yang kukatakan ini? Mana tulisanmu sebagai wartawan yang menguntungkan Acheh dihubungkan dengan persoalan kemerdekaan Acheh -Sumatra? Itu pribadi yang sedang kamu sorot adalah sekrup-sekrup yang sudah mendarah daging dalam system Indonesia yang sekuler, kalau tidak kita katakan hipokrit. Buat apa anda menyibukkan diri dengan persoalan tetekbengeknya Indonesia? Salahkah kalau ada orang yang mengatakan bahwa penampilan anda menguntungkan pihak musuh dari Acheh - Sumatra? Achehkita.com sebaiknya gantisaja namanya dengan Aceh- Jawa.com agar tidak tertipu rakyat Acheh sebagaimana mereka telah tertipu dengan Serambi, dimana asumsi mereka sebagai serambi mekkah, kendatipun dengan jelas mereka tulis dengan serambi Indonesia. Tanggapan saya ini sesungguhnya untuk menyadarkan kamu agar tidak terperangkap dengan gaya orang-orang Indonesia dalam penampilannya. Masihkah ingatkah anda untuk kemerdekaan Acheh - Sumatra? --- On Sat, 5/17/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [acehkita] Todung Dipecat sebagai Advokat Peradi To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, May 17, 2008, 10:39 AM Akhirnya Om ku ini kena batunya juga. Dulu waktu mecat orang gak kira-kira... Sekarang, giliran dia yang kena pecat.... Saleum, Radzie (Pernah berurusan dengan Todung) Quoting dandhy dwi laksono <[EMAIL PROTECTED] com>: > Karena konflik kepentingan sebagai pengacara Antoni > Salim. Pernah menjadi penasihat hukum pemerintah untuk > ngurusi utang-utang Salim, tapi kemudian berbalik jadi > pengacara Salim. > > Ini dianggap melanggar kode etik Peradi. > > Todung juga tercatat sebagai pengacara Holdiko Perkasa > (aset Salim di BPPN) dan Newmont Minahasa. > > Beritanya ini: > > http://www.detiknew s.com/index. php/detik. read/tahun/ 2008/bulan/ > 05/tgl/16/ time/153903/ idnews/940808/ idkanal/10 > > > > > Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Visit Your Group Yahoo! Finance It's Now Personal Guides, news, advice & more. Women of Curves on Yahoo! Groups see how women are changing their lives. Yahoo! Groups How-To Zone Do-It-Yourselfers Connect & share. . --------------------------------- Klaustrofobisk innboks? Få deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass http://no.mail.yahoo.com --------------------------------- Alt i ett. Få Yahoo! Mail med adressekartotek, kalender og notisblokk.