BERSIKAP ADILLAH SAUDARA- SAUDARA

Gulbuddin Haityar <[EMAIL PROTECTED]> skrev: Mau anda apa,,, apakah mau perang  
lagi???????? ????? (Demikian tanya si Reje Lenge)
  
 Dulu ketika Suharto masih berkuasa, kapan saja ada kritikan dari  orang-orang 
yang berani langsung difonis sebagai anti negara Pancasila, tapi  sekarang ini 
di Acheh begitu kita protes kesewengang-wenangan antek-antek  Jakarta seperti 
pembantaian 6 orang anggota KPA secara sadis sekali, kita juga  dituduh 
propokator. Jadi istilah propokator sudah menjadi semacam suppersif di  jaman 
Suharto. "
  
 Kita bangsa yang memiliki perasaan komunitas dan sosial, secara repleksi  
memang merasakan kedhaliman yang dilakukan pihak manasaja, tidak pandang bulu  
istilah klasiknya.  Ketika kita marah tidak bermaksud lain kecuali tuntutan  
keadilan supaya pihak pembantai itu mendapat perlakuan yang sama sebagai 
balasan  kejahatannya. Ironisnya ada pihak yang barangkali memiliki atau  
terimbas tradisi  jawa yang sebatas enggeh-enggeh saja.  Tradisi Jawa
didepan mata  nampak lembut tapi duri ruku dimasukkan ke titik-titik mangsanya. 
 Hal ini yang tidak disadari pihak yang terkontaminasi tradisi jawa.
 itu.

Mari kita berkaca kepada sejarah Rasulullah, kenapa kehidupan beliau penuh 
dengan peperangan. Apakah anda termasuk orang yang memiliki persepsi yang salah 
terhadap Rasulullah?   Siapakah yang mengundang peperangan Rasulullahkah atau 
pihak musuh. Siapakah yang mengundang perang di Acheh? Pihak GAM kah atau si 
Pa-i  Jawa yang mendominasi kerajaan Indonesia. Lazimnya orang-orang yang sudah 
merasa senang, termasuk orang kaya baru paska Tsunami di Acheh, takut setengah 
mati andaikata terjadi lagi perang di Acheh. Kenapa mereka takut?  Apakah 
mereka takut tidak aman lagi bagi rakyat jelata Acheh?   Tidak. mereka tidak 
menggubris sama sekali kepada kaum dhu'afa. Mereka takut  kesejukan yang mereka 
raih atas penderitaan kaum dhu'afa. Mereka sanggup melihat penderitaan kaum 
dhu'afa Acheh dibawah kaki Kuntoro cs yang ketoprak Jawa itu. Mereka senantiasa 
mengatas namakan rakyat jelata untuk meraih kesenangan tidak jauh berbeda 
dengan mereka yang ingin meraih suara rakyat disaat
 pemilu. Mana orang yang berkoar-koar atas nama rakyat dipilkada Acheh tahun 
dipriode yang lalu?  Bukankah mereka sekarang sedang menikmati hasil perjuangan 
yang katanya demi rakyat Acheh?
Lalu bagaimana kondisi rakyat Acheh sekarang ini?  Akankah rakyat Acheh 
mengalami nasip yang sama di priode berikutnya nanti?

Sekarang lihatlah argumentasi Allah dan renungkanlah, apakah sesuai dengan 
tradisi enggeh-enggeh dari si Pa-i Jawa?

1.  "Kehidupan di dunia menghadapkan manusia pada dua jalan. Jalan yang mendaki 
lagi sukar dan jalan yang mulus lagi menyenangkan(QS, 90:10). Jalan yang 
mendaki lagi sukar adalah jalan yang membebaskan kaum dhuafa dari  belenggu 
penindasan dan penjajahan, yang menimpa kuduk-kuduk mereka, membebaskan manusia 
dari sistem perbudakan baik perbudakan ortodok mahupun perbudakan modern (QS, 
7:157 & QS, 90:12-18)). Untuk menempuh jalan ini tidak boleh tidak dituntut 
untuk mendirikan sistem Allah. Untuk mendirikan sistem Allah membutuhkan 
kemantapan power dan Ideology sebab pasti akan berhadapan dengan kekuatan 
system Thaghut, jelasnya pasti akan berhadapan dengan medan tempur. Justru 
itulah para Rasul dilengkapi dengan Ideologi, Mizan dan Power (QS Al-Hadid :25).

2. Qabil memahami betul bahwa Habil itu adalah saudaranya, namun kenapa dia 
tega membunuhnya? Betapa dia tak berdaya melihat kecantikan Iqlima yang 
merupakan ujian Allah untuk meraih dua tempat yang kontra versi kelak yaitu 
Syurga atau Neraka. Ternyata Qabil mengambil Syurga dunia sementara untuk 
akhirah dia mengambil Neraka. "Dan siapa yang membunuh Mukmin dengan sengaja 
maka balasannya Neraka Jahanam, kekal padanya. Allah  memarahinya dan 
mengutuknya serta menyediakan baginya siksaan yang besar "(Q.S, 4:93). 
3.  "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh 
jadi pula kamu menyukai sesuatu, pada hal ia amat buruk bagimu, Allah 
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." - QS Al-Baqarah ayat 216
Nah adakah pikiran manusia itu dapat mengalahkan argument Allah?  Kita 
orang-orang yang beriman tau persis bahwa perang itu tidak pernah berhenti 
sejak dari Qabil dan Habil sampai jaman kita sekarang ini yang diaplikasikan 
oleh dua kutub manusia yaitu kutub Qabil dan Habil. Memang kita mendambakan 
kedamaian tapi kedamaian itu tidak pernah kekal selama manusia-manusia Qabil 
(baca macam si Pai- Jawa, belum mampu kita kalahkan.
Sekarang Acheh - Sumatra berada dalam permainan si  Pa-i Jawa, tidak sadarkah 
anda?  

(Gulbuddin Hatyar)





  
  
  
 
John Giay <[EMAIL PROTECTED]> skrev:
       
Saudara-saudara  seperjuangan,

Barangkali Pelanggaran HAM yang terjd di era Soeharto tidak  akan kita lupakan 
dalam ranah perjuangan ini.
Kapan punkita harus  tuntut ke  penegak hukum dengan berbagai cara agar 
kejahatan Soeharto di Papua harus  diungkapkan, sehingga dunia mengetahui 
secara terbuka.
Tulisan di attachment  ini adalah sebuah refleksi pribadi bahwa Seoharto adalah 
Pelanggar HAM terbesar  di dunia ini, bahkan dia disebut sebagai Pembunuh 
berdarah dingin.
Semoga  bisa berdiskusi kalau memungkinkan demi mengungkapkan pelanggaran HAM 
di  Papua.

Sekian

John Giay
  
  JENDERAL SOEHARTO DI MATA ORANG PAPUA BARAT
 Dengan judul di atas, saya ingin memberikan sebuah catatan  sedikit untuk 
mengungkap Kolonialisme Orde Baru dibawa pimpinan Jenderal Soeharo  selama 32 
tahun silam. Mungkin baunya  masih terbawa dan tercium oleh generasi  
koloni-koloni di era demokrasi Indonesia dan Internasional, sehingga orang 
Papua  Barat terus pelahan-lahan membongkar kebiadabannya. Untuk orang Papua 
Barat  tidak akan melupakan Jenderal Soeharto yang berjajah di atas orang dan 
tanah  Papua Barat sehingga menjadi Pemimpin dan Pmbunuh berdarah dingin di 
negara  miskin yang berjuang menjadi kaya raya untuk segilintir orang itu, 
sehingga  kebanyakan rakyat hidup meralat, justru diakibatkan oleh 
kebijakan-kebijakan  sentralisasi di maa orde baru yang menguntungkan 
sekelompok orang, yang kita  bisa sebut sebagai separatisme di negara Indonesia.
   
 Jenderal Soeharto, akhirnya meninggal dunia tanpa  menyelesaikan 
persoalan-persoalan krusial di bangsa dan negara ini. Negara dan  Pemerintah RI 
"sengaja" membuat lama dalam proses pengungkapan kasus-kasus  Soeharto, 
khususnya kasus Korupsi dana SUPEMERSEMAR dan lainnya.  Rupanya bagi  
Pemerintah sulit untuk mengadili dan mengungkap kejahatan Jenderal berbintang  
Lima ini. Para pejabat memperlambat proses pengungkapan kebenaran yang 
dibungkam  oleh Jenderal Soeharto dan jaringannya. Bagaimana pun negera RI 
harus menghargai  jasa mantan Presiden ke II, Jenderal Soeharto. Dia kan lebih 
senior dalam  kepangkatan militer, sehingga ada aturan main dalam tubuh 
kemiliteran yang  dipatuhi oleh semua jajarannya, termasuk SBY yang juga 
sebagai seorang TNI. Jadi  lihat itu saja masuk akal, kenapa kasus-kasus 
Soehato tidak diungkat  serius.
 Saya melihat, bahwa ada pengaruh budaya Jawa dalam proses  penyelidikan Jnderl 
Soeharto sebelum meninggal dunia. Alasan sakit menjadi  ukuran. Sementara umur 
sudah saatnya untunk wafat. Kenapa setelah terlengser  dari kursi nomor 1 RI, 
tidak diproses segera? Pejabat nomor 1 RI selanjutnya  meminta KPK, POLRI dan 
sebagainya diminta untunk segera di selidiki kasus  Korupsi Soeharto, tetapi  
semuanya terbukti sandiwara belaka. Karena orang-orang  yang Pimpinpin adalah 
darah zaman Orde Baru yang memang secara spikis dan  emosionalnya sudah menyatu 
dengan Jenderal Seoharto. Kembali ke tradisi Jawa  bahwa tradisi halus nan 
keras hati menjadi terbungkam, sehingga negara ini  menjadi porak-poranda dalam 
tradisi Jawa. Didepan halus tetapi dalam hati keras  melewati batu akan terbawa 
dalam tradisi kepemimpinan negera RI ini.
 Persoalan pelanggaran HAM di Papua Barat (1963-1998), yang  dilakukan dibawa 
pimpinan Jenderal berbintang lima (Soeharta) tidak akan  dilupakan oleh bangsa 
Papua Barat. Tuntutan orang Papua kepada negara RI akan  tetap menyala di hati 
orang Papua Barat. Siapapun pemimpin tidak peduli. Bahkan  orang Papua Barat 
bisa tuntunt pada keluarga dan koloni-koloni Soeharto.  Jenderal Soeharto 
membunuh 100.000 jiwa pada tahun 1969. Belum lagi ditahun  lainnya, yang mana 
Soeharta menentukan beberapa OPERASI MILITER di tanah Papua   Barat.
 Begitu jiwa manusia Papua Barat dibunuh habis oleh Soeharto.  Maka kami orang 
Papua Barat akan tuntut itu. Seandainya pemerintah ini jernih  melihat semua 
persoalan, maka melihat secara nasionalisme, bukan sepihak, bukan  juga hanya 
satu persoalan, yakni bukan sebatas persoalan uang. Apakah uang itu  sama 
dengan nilai jiwa manusia? Apabila negara ini tidak memilah-milah persoalan  
berdasatkan nilainya, maka negara ini tetap tidak aman, tidak sejahtera.
 Bagi orang Papua Barat, tidak peduli, kejahatan masa lalu  atau sekarang 
adalah musuh besar. Harta benda ke-oke saja tetapi bertentangan  dengan 
nilai-nilai kemanusiaan. Saatnya negera RI harus memperbaiki  
kebijakan-kebijakan publik yang mementingkan nilai-nilai kemanusiaan, harusnya  
meninggalkan tradisi Jawa itu bahwa didepan begitu di belakang begini. Apa  
artinya sebuah nasionalisme, kalau negara ini dikendalikan secara budaya?
 Satu  persoalan yang, orang Papua Barat tuntut kepada mantan  Presiden dan 
Pemimpin Negara RI adalah persoalan PEPERA yang dibarengi dengan  pelanggaran 
HAM sehingga orang Papua BARAT sejak itu terancam, sehingga ada yang  lai ke 
hutan, banyak yang terbunuh. Saat itu, penduduk Papua sekitar 800.000  jiwa. 
Yang dibunuh oleh Jenderal Soeharto adalah kira-kira 100.000 jiwa. Kami  orang 
Papua terus menuntut untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM yang dilakukan  
oleh Soeharto. Sebenarnya bukan hanya di Papua, tetapi di Solo daerahnya saja  
dibantai habis oleh Soehato. Bayangkan sesama suku saja, dibunuh habis seperti  
binatang, apalagi orang Papua yang dalam sejerah sebelumnya bukan satu tapi  
diluar RI yang menjadi musuh yang harus diperlawankan demi tanah dan kekayaan.  
Satu catatan penting adalah Soehato membunuh orang Papua di Papua dengan tujuan 
 merangkul harta benda di Papua. maka itu, Soeharto berhasil bekerjasama dengan 
 Amerika Serikat, Inggris dan Belanda untuk
 mendirikan  perusahaan raksasa yang  kini di sebut Freeport. Negara Inggris 
dan Belanda memberikan saham, semenetara  Amerika Serikat menawarkan mengelola 
dan menjadi tuan atas perusahaan yang masuh  di tanah orang Papua Barat tanpa 
menghiraukan nilai-nilai kemanusiaannya.  Sungguh para pemimpin dari 
negara-negara ini biadab dan tidak memiliki  nilai-nilai kemanusiaannya. Kita 
mengikuti pemerintah RI ini, kapan ada  kebijakan yang jelas bagi orang Papua 
dan daerah-daerah lain yang telah bantai  oleh tangan besih Speharto???
 Catatan di atas yang nadanya emosional dan tidak etik secara  intelektual, 
tetapi kapan kalau kita terjebak dan termakan dalam budaya Jawa :  "halus-halus 
tetapi penuh kejahatan". Artinya segala budaya Jawa  diimplementasikan dalam 
tatanan kepemrintahan RI. Belum lagi Agama Islam menjadi  dominan di dalam 
kebijakan-kebijakan negara ini. Saya yakin, pasti orang Jawa  tidak menerima 
hal ini, karena secara mental sangat terganggu karena  bicara soal  negara 
pasti berhubungan dengan orang Jaw, mungkin daerah lain adalah  ikut-ikutan dan 
pelengkap saja, tetapi sepenuhnya ada di tangah orang Jawa, maka  tentu orang 
Jawa yang berbudaya bertanya, tradisi Jawa ko diadobsi ke dalam  
kebijakan-kebijakan yang justru mencoreng nama baik budaya Jawa. Saya pikir  
tidak semua orang Jawa jelih melihat kebusukan elit negara dana pemerintah yang 
 menghancurkan budayanya dalam berbagai kebijakan. Memangnya budaya dipamer  
secara murahan yang kemudian dikritik oleh yang korban kebijakan.
 Disini peranan  budaya menjadi mononjol, sehingga kasus Soeharto tidak akan 
diselesaikan, hanya  cukup dengan minta "maaf" saja. Itulah yang sudah 
dikatakan oleh Amin Rais dan  para elit lainnya dalam kasus Soeharto itu. Boleh 
di maafkan, tetapi jangan  sampai elit lain juga akan lakukan yang sama dan 
dimaafkan lagi. Itukan cara  orang Jawa "biarlah salah tetapi dimaafkan". 
Tetapi bagi orang Papua memiliki  prinsip sosial yang kuat adalah  bahwa yang 
salah tetap salah dan yang benar  tetap benar, tidak ada tawar menawar dengan 
cara apapun. Dengan dasar  filosofis sosial Papua ini, maka orang Papua Barat 
tetap ingat dan  menuntut keadilan di negara RI ini, sehingga keadilan bagi 
semua orang dapat  terasa di semua elemen masyarakat. Kalau ada keadilan pasti 
ada kedamain. Kalau  tidak ada keadilan, negara ini tetap kacau balau. Itu 
pasti.
 Jadi, pemerintah tinggal pilih, mau ikut jalur yang mana?  Yang jelas Soeharto 
sebagai pelaku sudah wafat. Mau adili bukan pelaku pun tidak  adili. Mau 
saksi-saksi kejahatan pun tidak adil. Mau adili korban juga tidak  adil. Negara 
ini sedang menuju kebimbangan dalam mengungkap kejahatan Soeharto.  Akhirnya, 
keputusannya adalah maafkan Soeharto agar aman di kuburan, bukan di  Naraka, 
bukan pula di Surga, karena Soeharto harus membersihkan segala  kejahatannya. 
Kalau kejahatannya tidak bisa bersihkan, maka pilihannya NARAKA,  tetapi cepeat 
 selesai, maka pilihannya adalah bisa SURGA. Ada tantangan terjadi  di kubuh 
pemerintahan yakni dari segi moral, religi, hukum dan juga  kemanusiaannya. 
Pemerintah dalam posisi maju kenah mundur kenah. Akhirnya  keputusannya jatuh 
pada titik : SELESAILAH SUDAH SOEHARTO.
 Semoga orang Papua Barat tetap menuntut agar Pemerintah RI  segera mengungkap 
kejahatan Soeharto di tanah Papua Barat. 
 Semoga keadilan tetapi diperjuangkan demi Papua Tanah  Damai....!!!
   Sebuah catatan refeksi masalah sosial di Papua [John  G]




 
---------------------------------
 Never miss a thing. Make Yahoo  your homepage.  
                   



reje linge <[EMAIL PROTECTED]> skrev:                               
Mau anda apa,,, apakah mau perang lagi?????????????

----- Original Message ----
From: Anwar Ali <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; Lantak@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];  [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, March 2, 2008 5:11:04 AM
Subject: Vedr. [IACSF] Fw: HIMBAUAN KETUA KPA WILAYAH LINGE

                          Yang berbicara ini orang tertentu dari Gayo sendiri. 
Justru itu kami tunggu apakah polisi itu masih mungkin untuk kita harapkan 
keadilan bagi pembantai orang Gayo- Acheh?  Andaikata polisi tidak dapat 
melakukan sesuatu yang memuaskan  bangsa kita, ingat saudara, minimal kita 
berharap jangan sampai diperkeledaikan orang. Artinya hanyalah keledai yang 
terperosok kelobang yang sama.

Dawan Gayo <gasut_abadi@ yahoo.com> skrev:   
      
        Assalamu Alaikum Wr Wb
  Menanggapi Permasalahan Kasus Pembunuhan terhadap 5 (Lima) orang anggota KPA 
Wilayah Linge. Kami dari KPA Wilayah Linge, mengharapkan kepada semua anggota 
dan masyarakat untuk dapat tenang dan menahan diri serta tidak  terprovokasi, 
semua masalah ini sudah kita serahkan ke pihak yang berwajib untuk 
menyelesaikannya.
   
  Wassalam
   
  Ramdana 
  Ketua KPA Wilayah Linge
   
Himbauan ini disampaikan via SMS    
--
Dawan Gayo
Jl. Sultan Alaidin Machmudsyah
Komplek Meuligoe Gubernur Aceh
Banda Aceh Telp. 0651  635151 & 0651 635171
Fax 0651 28799   



  
---------------------------------
  Looking for last minute shopping deals? Find them fast with  Yahoo! Search.




  
---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.   



        

---------------------------------

Dårlig plass? Få Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass.http://no.mail. 
yahoo.com
     
      




       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?   Find them fast with Yahoo! Search.
     
                               
             

---------------------------------

Klaustrofobisk innboks? Få deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass 
http://no.mail.yahoo.com

       
---------------------------------

Alt i ett. Få Yahoo! Mail med adressekartotek, kalender og notisblokk.

Kirim email ke