KOMITE PERSIAPAN ACHEH MERDEKA DEMOKRATIK
(Preparatory Committee of The Free Acheh Democratic)

Secretariats: 
New York, United States, tel/fax +1 718 3378843 
Stockholm, Scandinavia tel + 46 739 756532
E-mail: [EMAIL PROTECTED] .info
Website: http://www.freeache h.info

Siaran Press
------------ -----

RAKYAT ACHEH PERLU MEMAHAMI SITUASI DAN MUSLIHAT POLITIK

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtra

Bangsa Acheh yang mulia.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa, semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini 
akan diterima Allah SWT.

Sudah sekian bulan Komite tidak mengeluarkan pernyataan kehadapan bangsa kami 
sekalian, namun itu tidak berarti bahwa Komite telah tiada atau mundur, 
sekali lagi kami tegaskan tidak ada kata mundur bagi komite yang didirikan 
sebagai tumpuan terakhir bangsa Acheh melawan pendudukan Indonesia. Komite 
untuk saat ini masih terus berusaha menambah anggota, membenahi organizational 
dan membangun sumber ekonomi untuk kekuatan perjuangan kita di masa mendatang. 
Perlu diketahui bahwa untuk membangun kembali sebuah platform perjuangan di 
tengah euphoria sebagian dari rakyat kita dan mereka yang mengaku para bekas 
pejuang dan sedang menikmati "pemberian" Indonesia, adalah bukan perkara mudah. 
Ditambah lagi dengan perasaan kecewa sejumlah besar di antara kita terhadap 
sikap GAM oligarkhi dan para penjual bangsa di masa lalu. 

Komite menyadari di mana keberadaan Komite untuk saat ini bahkan untuk beberapa 
waktu ke depan masih tidak diperhitungkan, akan tetapi seluruh anggota Komite 
percaya cepat atau lambat kekuatan ini tak akan terbendung lagi. 

Bangsa kami sekalian, kelompok GAM oligarkhi, para pendukung perjanjian 
Helsinki dan Pemerintahan Viceroy Irwandi tengah serius memberi berbagai 
harapan baru kehadapan bangsa Acheh. Menurut mereka dengan menabur janji dan 
harapan, bangsa Acheh akan terlelap dan terus mendukung kekuatan status quo di 
Acheh. Komite mengingatkan kepada kelompok tersebut bahwasanya strategi mereka 
adalah suatu kesalahan fatal, karena rakyat sudah melihat perbuatan mereka di 
masa lalu dan masa kini, dan sesungguhnya mereka sedang melangkah ke arah 
kenistaan.

GAM oligarkhi pimpinan Malek Mahmud sudah mulai kehilangan idea dan populariti, 
usaha mereka untuk terus menutupi kondisi sebenar tentang kesehatan pendiri 
revolusi DR. Hasan Tiro, kami khawatirkan akan segera berakhir. Demikian pula 
dengan pemerintahan viceroy Irwandi, yang tidak menunjukkan progress berarti 
dan mulai terperangkap dengan keterbatasan perjanjian Helsinki dan Perundangan 
otonomi pemberian Jakarta. Persoalan moral yang sangat parah juga menimpa 
sebagian dari staff pemerintahannya. 

Kejadian Salahuddin Al Fata, salah seorang delegasi dagang Acheh yang juga 
dalam struktur komisi perdagangan Acheh international, tertangkap di New York 
saat mencairkan check dengan jumlah jutaan US Dollars. Meskipun media 
mengabarkan dia tertipu sindikat scammer internet, namun banyak kesimpulan yang 
dapat ditarik dari peristiwa ini. Pertama, jika ia benar tertipu, maka viceroy 
Irwandi telah mengangkat salah satu staff-nya yang tidak memiliki keahlian dan 
daya intellektual sama sekali untuk bekerja dalam sebuah administrasi, terlebih 
dalam sebuah lobi perdagangan yang sangat memerlukan sekuriti yang kuat untuk 
sebuah investasi. Di sisi lain, ini menjadi sangat memalukan bagi nama Acheh di 
mana seorang yang mengaku wakil mereka terlibat perjudian karena terkait dengan 
lotre yang melanggar syariah. Seterusnya, peristiwa tersebut juga membuktikan 
ketiadaan moral para staff pemerintah viceroy Irwandi, betapa saudara 
Salahuddin Al Fata sangat mudah tergoda dengan kekayaan tidak
 kira halal atau haram.

Keputusan Irwandi untuk tidak mengakui Salahuddin dalam rombongan resminya 
adalah tidak dapat diterima akal sehat. Bagaimana mungkin seorang ketua dagang 
internasional Acheh tidak menjadi anggota resmi delegasi sebuah misi dagang. 

Dengan demikian, saudara sebangsa, jangan terlalu percaya dan berharap dari 
keadaan sekarang, persiapkan kekuatan ekonomi dan politik untuk melanjutkan 
perjuangan yang belum selesai. Dan yakinlah sebagian besar yang dijanjikan baik 
oleh GAM oligarkhi maupun pemerintah otonomi adalah strategi pembodohan ke atas 
bangsa Acheh, karena mereka telah menjadi kolaborator bersama dengan kekuasaan 
pendudukan Indonesia. 

Demikian Siaran Press

New York, 20 September 2007

Eddy L Suheri
jurubicara



       
---------------------------------
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

Kirim email ke