KAMI BANGSA ACHEH - SUMATRA DAN WEST PAPUA  TIDAK        MERASA APA-APA DARI 
KEMUNGKINAN LENGSERNYA SBY YUDHOYONO.    SOALNYA SIAPAPUN YANG AKAN MENJADI 
PRESIDEN DARI SYSTEM HIPOKRIT ITU TETAP SAJA MENZALIMI
                       BANGSA ACHEH - SUMATRA DAN WEST PAPUA  

Kami bertanya-tanya kenapa Republik Islam Iran tetap saja bermanis-manis dengan 
Hindunesia yang hipokrit itu. Lihat saja bagaimana hipokritnya mereka dalam 
mendukung resolusi  DK PBB No 1747 yang berisi perluasan sanksi terhadap Iran.  
 Sepatutnya pemerintah Republik Islam Iran memihak kepada kaum du'afa Acheh - 
Sumatra dan West Papua. Namun realitanya bertolak belakang dengan ide Imam 'Ali 
yang senantiasa berpihak kepada kaum dhu'afa. . . . . . . . . . . . . . . Ali 
Al Asytar Acheh - Sumatra (Syia'ah Imamiah 12 Acheh - Sumatra)


Citra SBY Terancam (Berita IRIB)
Republika Online hari ini menurunkan dua berita menarik bertajuk "Citra 
Presiden Merosot Bila tak Hadir di Paripurna DPR Soal Iran". Citra politik 
Presiden SusiloB Bambang  Yudhoyono bisa merosot bila tidak hadir di Rapat 
Paripurna DPR untuk  menjawab secara langsung interpelasi DPR soal nuklir Iran, 
kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Yuddy Chrisnandi di Jakarta 
Kamis.

"Presiden sebaiknya tak mewakilkan Menlu Hasan Wirajuda untuk menjawab 
interpelasi soal nuklir Iran sebab Menlu sudah menjelaskan pada Komisi I DPR 
soal itu dan kesimpulannya mengecewakan," kata Yuddy. Sebelumnya, rapat 
paripurna DPR menerima usul penggunaan hak  interpelasi yang diajukan 280 
anggota Dewan tentang Persetujuan Pemerintah RI atas Resolusi DK PBB No 1747 
yang berisi perluasan sanksi terhadap Iran. Tujuh fraksi menerima usul itu, dua 
fraksi menolak dan satu fraksi abstain.  Dengan diterimanya usul penggunaan hak 
interpelasi itu, maka DPR selanjutnya mengundang Presiden SBY untuk memberikan 
keterangan tentang persetujuan RI atas resolusi DK PBB tersebut.

Menurut Yuddy, Presiden adalah intelektual dan komunikator ulung , sehingga 
seharusnya berani berdialog secara terbuka dengan DPR untuk meyakinkan rakyat 
atas kebijakan yang diambilnya. "Gus Dur sudah memberikan contoh patriotik yang 
demokratis dengan berdebat dan menjawab pertanyaan DPR saat dia menjadi 
Ke Atas


       
____________________________________________________________________________________
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play 
Sims Stories at Yahoo! Games.
http://sims.yahoo.com/  

Kirim email ke